Anda di halaman 1dari 22

MENERIMA KELAHIRAN ANAK

PENDAHULUAN

Pertolongan
Kelahiran=peristiwa
kelahiran nakes
penuh bahaya bagi
mengurangi risiko
ibu & bayi
kematian ibu & bayi.

RSI & RBI dg


Setelah bayi lahir & sendirinya
selesai dibersihkan mengazankan bayi
diazankan oleh ortu suatu pekerjaan
rutin
KELAHIRAN BAYI DILIHAT DARI
ILMU KESEHATAN

Teori Galenus “Emboitment”

• Dalam kotak cairan sel telur terdapat zat yang sudah


lengkap, manusia sangat kecil.

Kotak cairan sel kelamin ayah menyebabkan kotak


cairan sel kelamin ibu membuka diri sehingga
manusia kecil berkembang.
• Menurut teori ini setiap bayi seharusnya sudah mengandung
seorang bayi yang sudah dibentuk sebelumnya seperti
susunan kotak-kotak cina yang satu masuk ke dalam yang
lain
Kaspar Frederich Wolf (1959) ahli
anatomi

Sebuah tubuh tidaklah


terbentuk lengkap
seluruhnya, melainkan
disusun dan dibangun
dari butir-butir dan kedua
orang tua menyumbang
sama banyak
Mathias Schleiden (abad 19) sarjana botani
& Theodor Schawn sarjana fisiologi

Segala yang hidup berasal


dan dibangun dari sel kelamin
HAMIL
Proses biologis yg tjd dlm
tubuh wanita mulai dari
pertemuan sel telur “Conceptus”
wanita + spermatozoon
suaminya

5 hari, didorong rambut-


rambut halus dlm tuba ke
dlm rahim selanutnya Conceptus=membelah
menempel di permukaan mjd beberapa sel
(rahim) sebelah
muka/belakang “nidasi”
HAMIL
• Memberi
kesempatan pd
conceptus utk
berkembang mjd
Kehamilan manusia dg tbh
sempurna

• Tanpa nidasi
benih manusia
tdk berkembang
mjd manusia
Nidasi lengkap.
• Kehamilan
berlangsung
selama 9 bln 10
hari.
PARTUS

Proses keluarnya bayi dari


uterus/rahim melalui
vagina ke dunia luar/alam
dunia.
EMPAT (4) KALA PADA PARTUS
NORMAL
Kala 1: mulut rahim membuka sampai tjd
pembukaan10 cm.
• Kala 1: selesai bila pembukaan cerviks lengkap.
Primipara ±13 jam, multipara ±7 jam.

Kala 2: his mjd lbh kuat & lbh cepat ±2-3


menit sekali.
• Kala 2: kepala janin sdh masuk ke ruang panggul,
yg menyebabkan tekanan otot-otot dasar panggul.
• Menimbulkan refleks rasa utk mengedan
EMPAT (4) KALA PADA PARTUS
NORMAL

Primipara kala 2: berlangsung ±1 ½ jam & multipara rata-rata


½ jam.

Kala 3: tjd pelepasan plasenta dari dinding uterus, yaitu


sampai 15 menit stlh bayi lahir. Keluar spontan/dg sedikit
tekanan pada fundus. Pengeluaran plasenta disertai dg
pengeluaran darah.

• Kala 4: perlu pengamatan thd perdarahan postpartum/sesudah


melahirkan.
TINDAKAN NAKES SELAMA
PARTUS
Kala 1: mengawasi, melihat
persiapan utk persalinan, memberi
obat/melakukan tindakan bila ada
indikasi

Kala 2: memecahkan ketuban, bila


belum pecah. Memimpin
mengedan pada waktu ada his,
diluar his

Kala 3/ala uri, mengawasi


perdarahan yg dpt mengakibatkan
kejadian fatal akibat perdarahan.
TINDAKAN DILAKUKAN PADA
BAYI BARU LAHIR
• Pemotongan tali pusat.
• Membersihkan mulut, mata, kerongkongan dari
01-02 ingus & kotoran yg dpt menganggu pernapasan.

• Membersihkan tubuh dari segala kotoran.


• Melihat kelaminnya utk menentukan jenisnya.
03-04
• Memperlihatkan bayi kepada ibunya &
menyatakan jenis kelaminnya.
05-06 • Membungkus dg baik.
TINDAKAN DILAKUKAN PADA
BAYI BARU LAHIR

07 • Meletakkan bayi kedalam boks bayi.

• Memberitahukan kepada keluarga yg


08 menunggu (bapaknya) ttg kelahiran
anaknya & jenis kelaminnya

• Guna mencegah “kehilangan anak”


09 maka baik ibu maupun bayi diberi
penning yg sama.
DUNIA LUAR RAHIM PENUH
TANGTANGAN
QS. Al-Nahl 78. Dan Allah mengelurkan kamu dari perut
ibumu dengan tidak mengetahui sesuatu apapun,
kemudian di jadikan buatmu, pendengaran dan
penglihatan dan hati supaya kamu bersyukur kepadaNya.
• Rasulullah s.a.w. bersabda: “Setiap anak yang dilahirkan adalah
bersih, suci, maka orang tuanyalah yang menjadikan di Yahudi,
Nasrani dan Majusi”

Rasullah s.a.w menganjurkan supaya lingkungan rumah


tangga itu dihiasi dengan membaca Al-Qur’an dengan
sabda beliau: “Hiasilah rumah kamu dengan shalat
berjamaah & membaca Al-Qur’an
KELAHIRAN BAYI DALAM ISLAM
[3 STATUS BAYI]

Makhluk individu
• Bayi memiliki sifat fisik sebagian
dari bapak & sebagian dari ibu
“gen”.
• Sebelum lahir hidup di rahim ibu.
• Memiliki bagian-bagian tubuh
sendiri.
• Ia merupakan makhluk individu
sendiri.
KELAHIRAN BAYI DALAM ISLAM
[3 STATUS BAYI]
Makhluk sosial
• Bayi punya ortu
• Mjd anggota baru dari klg & klg
ortu, dan klg masyarakat dimana
dia lahir.
• Harus didaftarkan pada kantor
pencatat kelahiran baik
hidup/mati
KELAHIRAN BAYI DALAM ISLAM
[3 STATUS BAYI]

Makhluk Allah swt; bayi makhluk Allah karena dia


dijadikan sejak pertemuan sperma bapak & ovum ibunya
di pangkal saluran telur/tuba faloppi mjd manusia yg
sanggup hidup sendiri di luar tubuh ibunya.
ALAM DUNIA

QS Al-Mu’minun 12-13-14
• 12. Dan sesungguhnya Kami ciptakan manusia dari suatu saripati
tanah.

13. Kemudian Kami jadikan saripati itu nuthfah (konsepsi


sperma dan ovum) di dalam tempat yang kokoh (rahim).
• 14. Kemudian nuthfah itu Kami jadikan ‘alaqah (segumpal darah)
kemudian ‘alaqah itu Kami jadikan mudhghah (segumpal daging) dan
Kami jadikan mudghah itu tulang belulang. Lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk
yang (berbentuk) lain, maka Maha Suci Allah, pencipta yang terbaik.
HAL DIANJURKAN ISLAM
MENERIMA KELAHIRAN BAYI
• Mengazankan
01

• Mentahnikan (mencicipkan manisan)


02

• Mendo’akan/memohonkan perlindungan
03 dari Allah swt.
Mengazankan

HR. Abu Daud, diriwayatkan juga Tirmidzi hasan &


sahih.
• Diriwayatkan dari Abi Rafi, bahwa Nabi s.a.w.
mengazankan Hasan bin Ali pada telingannya
dengan lafaz azan sembahyang ketika ia
dilahirkan ibunya Fatimah r.a.
Mentahnikkan (mencicipkan
manisan)

“Anak saya lahir lalu


saya bawa kepada
Rasulullah s.a.w.
maka beliau memberi
Diriwayatkan dari Abu nama, Ibrahim dan
Musa Al Ay’ary mentahnikkannya
bahwa ia berkata: serta mendo’akannya
supaya diberkati
Allah, kemudian
dikembalikannya
kepadaku”
Mendo’akan bayi baru lahir

Ririwayatkan dari Ibnu Abas r.a bahwa ia berkata:


• Adalah Rasulullah s.a.w., memohonkan perlindungan bagi Hassan dan Hussain
dan bersabda: “Sesungguhnya Nabi Ibrahim memohonkan perlindungan bagi
kedua anaknya, Isma’il dan Ishaq dengan do’a.”Aku memohonkan perlindungan
dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala godaan syaitan dan binatang-
binatan berbisa dan dari pandangan mata yang jahat” (HR. Bukhari)

Anda mungkin juga menyukai