Anda di halaman 1dari 12

LYMPHEDEMA

Yuanita Puspa Candra

1
Definisi
• Akumulasi cairan intersisial tinggi protein
dalam kulit dan jaringan subkutis disebabkan
karena disfungsi limfatik
• Limfedema primer: etiologi tidak diketahui/
disebabkan krn disfungsi limfatik kongenital
• Limfedema sekunder: semua yg disebabkan
krn proses presipitasi (filaria, streptococcus,
pembedahan, metastase tumor radiasi)

2
• Limfedema tidak dapat disembuhkan
• Tx hanya mengurangi pembengkakan dan
mencegah komplikasi
• Penyebab limfedema sekunder terbanyak:
Wuchereria Bancrofti (seluruh dunia), Negara
barat (radiasi, inflamasi)

3
Patofisiologi
• Pada kompartemen subkutan, kompartemen
otot bagian dalam tidak terlibat
• Terjadi extravasasi cairan tinggi protein saat
pembentukan cairan melebihi kapasitas
transpor limfatik
• Edema tinggi protein menyebabkan gangguan
keseimbangan Starling,akumulasi
cairan,inflamasi, fibrosis

4
Diagnosis
• Eksklusi: edema yg disebabkan faktor
jantung,renal, hepatik, dan penyakit vena.
• Limfedema: edema mulai dari distal, progresif ke
proksimal selama berbulan-bulan s.d. tahun
• Edema: soft dan pitting
• Nonpitting bila sudah fibrosis
• Lymphoscintigraphy menggunakan radiocolloids:
anatomi pembuluh limfe, dan aliran limfe
• CT dan MRI: menyingkirkan keganasan
5
Diagnosis Banding
• Oedema lain: hipoproteinemia,penyakit ginjal,
penyakit jantung, penyakit hati
• Makrodaktili
• Neurofibroma

6
Komplikasi
• Limfangitis rekuren
• Selulitis
• Fibrosis jaringan subkutis
• Gangguan fungsi

7
Manajemen Medis (Non Operatif)
• Perawatan kulit (low-pH water base lotion); cegah infeksi,
dermatitis, hiperkeratosis, verucosus,lymphorrhea
• Antifungal topikal bila ada infeksi jamur
• Elevasi (4-6 inchi)
• Diuretik
• Compressive Garments
• Pneumatic compression pumps
• Benzopyrenes
• Terapi infeksi

8
Manajemen Pembedahan
• Eksisi
• Eksisi kulit dan subkutan total, ditutup skin
graft kecuali daerah tapak kaki dan kalkaneus
(prosedur Charles)
• Buried dermal flap (Thompson procedure)
• Subcutaneous excision beneath flaps
(modified Homans procedure)

9
10
• Pembedahan fisiologis
• Lymphangioplasty
• Omental transposition
• Enteromesenteric bridge
• Lymphovenous anastomoses
• Lympholymphatic anastomoses

11
Terima Kasih

12

Anda mungkin juga menyukai