Anda di halaman 1dari 40

SELAYANG PANDANG PROGRES

PENYELENGGARAAN TAMAN POSYANDU

DINAS PENDIDIKAN DAN


TIM PENGGERAK PKK ( POKJA II )
KABUPATEN PROBOLINGGO
KONSEP LAYANAN
Pentahapan usia dalam STPPA (STANDAR TINGKAT
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK) terdiri dari:
 a. Tahap usia lahir - 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: Lahir - 3 bulan,
3- 6 bulan, 6 - 9 bulan, 9 -12 bulan, 12 - 18 bulan, 18 - 24 bulan;

 b. Tahap usia 2 - 4 tahun, terdiri atas kelompok usia: 2 - 3 tahun dan 3 -


4 tahun; dan
 c. Tahap usia 4 - 6 tahun, terdiri atas kelompok usia: 4 - 5 tahun dan 5 -
6 tahun.

PERMENDIKBUD. NO. 137 TAHUN 2014 TENTANG


STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KONSEP LAYANAN
Jenis layanan terdiri atas:
 a. usia lahir - 2 tahun dapat melalui TPA dan atau SPS;
 b. usia 2 - 4 tahun dapat melalui TPA, KB dan atau SPS; dan
 c. usia 4 - 6 tahun dapat melalui KB, TK/RA/BA, TPA, dan atau SPS.
Waktu kegiatan sesuai usia dan frekuensi pertemuan terdiri atas:
 a. Usia Lahir-2 tahun: satu kali pertemuan minimal 120 menit, dengan
melibatkan orang tua, dan frekuensi pertemuan minimal satu kali per
minggu
 b. Usia 2-4 tahun: satu kali pertemuan minimal 180 menit dan frekuensi
pertemuan minimal dua kali per minggu.
 c. Usia 4-6 Tahun: satu kali pertemuan minimal 180 menit dan frekuensi
pertemuan minimal lima kali per minggu.

Rasio guru dan anak didik terdiri atas:


 a. Usia Lahir-2 tahun: rasio guru dan anak 1: 4.
 b. Usia 2-4 tahun: rasio guru dan anak 1: 8.
 c. Usia 4-6 Tahun: rasio guru dan anak 1:15.
PENGERTIAN
Satuan pendidikan anak usia dini sejenis yang selanjutnya
disebut SPS adalah salah satu bentuk satuan PAUD jalur
pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program
pendidikan bagi anak sejak lahir sampai dengan 6 (enam)
tahun secara mandiri atau terintegrasi dengan berbagai
layanan kesehatan, gizi, keagamaan, dan atau
kesejahteraan sosial.
PERMENDIKBUD. NO. 84 TAHUN 2014 TENTANG
PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KONSEP DASAR

1. KITA SUDAH PUNYA - BAPEMAS (KELEMBAGAAN POSYANDU);


DINAS KESEHATAN (PELAKSANA TEKNIS POSYANDU); DINAS
PENDIDIKAN ( LAYANAN PENDIDIKAN PAUD); DINAS PP DAN
KB ( PROGRAM BKB DENGAN PETUGAS PLKB ); DAN TP PKK
(KAB, KEC DAN DESA).
2. KITA PERLU SINERGI, MENGINTEGRASIKAN DIRI DAN KERJA
SAMA.
3. KOORDINASI ADALAH PILIHAN PENTING AGAR LAYANAN ANAK
USIA DINI DAPAT BERJALAN DENGAN MAKSIMAL.
4. KONTEKS “KEMASAN” ADALAH BAGAIMANA YANG SUDAH
ADA DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK, DAN MAMPU
MEMBERIKAN LAYANAN DARI BERBAGAI DIMENSI.
“MEREKA PERLU
PERHATIAN”

PENTINGNYA PAUD


Beberapa alasan strategis mengapa PAUD perlu
diintensifkan:
Memenuhi hak anak untuk tumbuh dan
berkembang secara baik (UUD 1945/Konvensi Hak
Anak).
Mengoptimalkan masa emas perkembangan anak
(Kajian Neuro-sience, psikologi, & pedagogi).
Meningkatkan kesiapan anak bersekolah (Hasil
riset/empirik).
Neurosains:
Neurosains:
Periode
Periode tercepat
tercepat dari
dari perkembangan
perkembangan otak
otak terjadi
terjadi pada
pada tahun-tahun
tahun-tahun pertama
pertama kehidupan;
kehidupan;
Perkembangan
Perkembangan otak
otak yang
yang berkualitas
berkualitas pada
pada tahap
tahap perkembangan
perkembangan ini
ini dapat
dapat bertahan
bertahan lama.
lama.

Konsepsi 0 1 2 3 4 5 6 7

Perkembangan
Berbicara.
Perkembangan
Emosional.
Matematika/Logika.

Sosial dan
Keterampilan.
Perkembangan
Motorik.
Kemampuan
bersosialisasi
dengan Sesama.
Kemampuan
Berbahasa.

Keterangan:
 Perkembangan intelektual anak usia 0-6 tahun sekitar 70%.
 Peningkatan intelektual anak usia 7-18 tahun hanya sekitar 30%, jauh lebih kecil dari
perkembangan pada rentang 6 tahun pertama.

Sumber: Dr.Keith Osborn, Dr. Burton L. White, dan Dr. Benjamin S. Bloom
Dikutif dari Brosur Tiga Raksa Optima Perkasa, 2003, gambar dimodifikasi oleh Direktorat Pembinaan PAUD
PENTINGNYA PAUD


Meningkatkan efisiensi
pendidikan: menurunkan angka
mengulang kelas dan
meningkatkan kemampuan anak
untuk mengikuti pendidikan
lebih tinggi (UNESCO, 2004).
PENTINGNYA PAUD

JANGKA PANJANG

(1)Meningkatkan produktivitas kerja,
kesejahteraan hidup, penerimaan pajak;
(2) Menurunkan angka kejahatan dan
pengangguran (UNESCO, 2004).
(3)Sebagai investasi sumber daya manusia
(human capital) yang paling
menguntungkan (James Heckman, 2003).
HASIL PENELITIAN: TINGKAT PENGEMBALIAN
INVESTASI SDM LINTAS USIA

Layanan usia paling awal



Tingkat Pengembalian Investasi SDM

Program
Prasekolah
Sekolah
Program Pelatihan

0-3 4-6 Usia Usia Pasca Sekolah


Th. Th. Sekolah

Usia
Sumber: James J. Heckman, Efective Child Development Strategies, 2010.
Layanan
Paripurna ANAK
INDONESIA
Standar Mutu HARAPAN

Internasional
 KADO 100 TAHUN
INDONESIA
Standar Mutu MERDEKA
Nasional Insan Cerdas
Komprehens
SDM Berdayaif
Saing Global
Pemantapan
SDM Handal
Mutu

Fundamen
SDM
Berkualitas

PAUD

2011 2015 2025 2035 2045


“MASIH ADA WAKTU”

KONSEP PERCEPATAN APK PAUD
MELALUI TAMAN POSYANDU
1. KELEMBAGAAN POSYANDU SUDAH
MENGAKAR DI MASYARAKAT.
2. POSYANDU DIJADIKAN
RUANG/MEDIA UNTUK
MEMBERIKAN TAMBAHAN
LAYANAN ( PENDIDIKAN DAN BKB )
3. BANTUAN DAK NON FISIK (BOP
PAUD) Rp. 600.000,- /SISWA/TAHUN.
4. HIBAH APBD KAB UNTUK HONOR
BULANAN PTK PAUD.
PENGEMBANGAN POSYANDU
PURNAMA ATAU MANDIRI YANG
DIBERI TAMBAHAN LAYANAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
DAN BINA KELUARGA BALITA
“BUKAN WADAH BARU ATAU
ORGANISASI YANG BARU, NAMUN
MERUPAKAN PERLUASAN FUNGSI DARI
KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DAN
MANDIRI, SEHINGGA TIDAK PERLU
MEMBENTUK POSYANDU BARU ATAU
MENGGANTI NAMA POSYANDU YANG
SUDAH ADA”
MODEL KETERPADUAN
( POSYANDU – BKB – PAUD )

Pelayanan ibu 1. Penyuluhan kepada orang tua


dan anak balita ( KB&KIA) 1 kali
( 0 – 5 th ) 2. Pelayanan Kesehatan sebulan
3. Pemantauan pertumbuhan anak (KMS)

Pelayanan
Orang Tua dan
1.

Penyuluhan tentang:
a. Pengasuhan & Pembinaan Tumbuh Kembang
b. Stimulasi aspek perk. Anak (KKA) 1 – 2 kali
2. Pemantauan Perk. Anak (KKA)
Angg. Keluarga sebulan
3. Kunjungan Rumah
Balita ( 0 – 5 th) 4. Rujukan (bila anak mengalami ganggunan tumbuh
kembang)

Pelayanan 3 – 5 kali
1. Pengasuhan bersama ( 0 – 2 th )
Anak ( 0 – 2 th ) seminggu
2. Kegiatan Pembelajaran ( sesuai
Anak ( 3 – 6 th )
kelompok umur )
PENGELOLA


PENGELOLA TAMAN POSYANDU ADALAH TP-PKK
DISEMUA JENJANG.
PROVINSI ADALAH TP-PKK PROVINSI
KABUPATEN ADALAH TP-PKK KABUPATEN
KECAMATAN ADALAH TP-PKK KECAMATAN
DESA ADALAH TP-PKK DESA
GERAKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT YANG
TUMBUH DARI BAWAH DENGAN WANITA SEBAGAI
MOTOR PENGGERAK UNTUK MEMBANGUN
KELUARGA SEBAGAI UNIT/KELOMPOK TERKECIL
DALAM MASYARAKAT DAN BERTUJUAN
MEMBANTU PEMERINTAH UNTUK IKUT SERTA
MEMPERBAIKI DAN MEMBINA TATA KEHIDUPAN
KELUARGA YANG DIJIWAI OLEH PANCASILA
MENUJU TERWUJUDNYA KELUARGA YANG DAPAT
MENIKMATI KESELAMATAN, KETENANGAN, DAN
KETENTRAMAN LAHIR DAN BATIN (KELUARGA
SEJAHTERA)
1. PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN
PANCASILA
2. GOTONG ROYONH
3. SANDANG
4. PANGAN
5. PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA
RUMAH TANGGA
6. PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN
7. KESEHATAN
8. PENGEMBANGAN KEHIDUPAN
BERKOPERASI
9. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
10. PERENCANAAN SEHAT
POKJA I : 1. PENGHAYATAN PENGAMALAN PANCASILA
2. GOTONG ROYONG
POKJA II : 1. PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN
2. PENGEMBANGAN KEHIDUPAN BERKOPERASI
POKJA III : 1. SANDANG
2. PANGAN
3. PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RT
POKJA IV : 1. KESEHATAN
2. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
3. PERENCANAAN SEHAT
1.PERMENDIKBUD. NO. 84 TAHUN 2014
TENTANG PENDIRIAN SATUAN PAUD ;
2.PERMENDIKBUD NO. 137 TAHUN 2014
TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN PAUD ;
3.PERMENDIKBUD NO. 146 TAHUN 2014
TENTANG KURIKULUM 2013 PAUD.
Pasal 2
(1) Satuan PAUD dapat didirikan oleh:
a. pemerintah kabupaten/kota;
b. pemerintah desa;
c. orang perseorangan;
d. kelompok orang; atau
e. badan hukum.
Pasal 5
(1) Persyaratan pendirian KB/TPA/SPS terdiri atas:
a. persyaratan administratif; dan
b. persyaratan teknis.

(2) Persyaratan administratif pendirian KB/TPA/SPS terdiri atas:


a. fotokopi identitas pendiri;
b. surat keterangan domisili dari kepala desa/lurah; dan
c. susunan pengurus dan rincian tugas.

(3) Persyaratan teknis pendirian KB/TPA/SPS terdiri atas:


a. hasil penilaian kelayakan;
b. Rencana pencapaian standar penyelenggaraan KB/TPA/SPS
paling lama 5 (lima) tahun.
Pasal 6
Pendirian satuan PAUD yang diselenggarakan oleh pemerintah
kabupaten/kota ditetapkan oleh bupati/walikota atas usul kepala
dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 7
Mekanisme pendirian satuan PAUD oleh pemerintah desa, orang
perseorangan, kelompok orang, atau badan hukum adalah
sebagai berikut:
a. Pendiri satuan PAUD mengajukan permohonan izin pendirian
kepada kepala dinas atau kepala SKPD melalui kepala dinas atau
pejabat yang ditunjuk dengan melampirkan persyaratan
pendirian satuan PAUD.
Lanjutan Pasal 7 ...............

Kepala Dinas atau pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada


huruf a menelaah permohonan pendirian satuan PAUD berdasarkan
kelengkapan persyaratan pemohon dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1) data mengenai perimbangan antara jumlah TK/TKLB, KB, TPA,
dan/atau SPS yang telah ada dan yang akan didirikan dengan jumlah
penduduk usia sasaran yang akan dilayani di wilayah tersebut;
2) data mengenai perkiraan jarak TK/TKLB, KB, TPA, dan/atau SPS yang
akan didirikan di antara TK/TKLB, KB, TPA, dan/atau SPS terdekat;
3) data mengenai daya tampung dan lingkup jangkauan TK/TKLB, KB,
TPA, dan/atau SPS yang akan didirikan per usia yang dilayani;
4) ketentuan penyelenggaraan satuan PAUD ditetapkan oleh pemerintah
provinsi dan/atau pemerintah kabupaten/kota.
c. Berdasarkan hasil telaahan sebagaimana dimaksud pada huruf b,
kepala dinas:
1) memberi persetujuan atau penolakan atas permohonan izin pendirian
satuan PAUD; atau
2) memberi rekomendasi kepada kepala SKPD atas permohonan izin
pendirian satuan PAUD.
Pasal 19
(1) KB, TPA, dan/atau SPS sebagai program pendidikan
nonformal dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan
nonformal dalam bentuk pusat kegiatan belajar masyarakat,
majelis taklim, atau satuan pendidikan nonformal sejenis,
dengan terlebih dahulu mengajukan izin penyelenggaraan
program.

(2) Izin penyelenggaraan program sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) harus memenuhi ketentuan pendirian satuan PAUD
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.
1. Pemerintah Pusat menyediakan DAK Non Fisik Bantuan
Operasional Penyelenggaran (BOP) PAUD sebesar Rp.
600.000,- /Peserta Didik/Tahun. Penerima BOP PAUD
sebanyak 32.370 Peserta Didik.
2. Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyiapkan anggaran
untuk insentif guru PAUD; yang terbagi atas :
a) Guru TK : Rp. 200.000,-/bulan
b) Guru KB/TPA/SPS : Rp. 100.000,-/bulan
3. Sasaran Penerima Insentif Guru PAUD
a) Guru TK :
b) Guru KB/TPA/SPS :
1. Pemerintah Pusat menyediakan DAK Non Fisik Bantuan
Operasional Penyelenggaran (BOP) PAUD sebesar Rp.
600.000,- /Peserta Didik/Tahun. Penerima BOP PAUD
sebanyak 32.370 Peserta Didik.
2. Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyiapkan anggaran
untuk insentif guru PAUD; yang terbagi atas :
a) Guru TK : Rp. 200.000,-/bulan
b) Guru KB/TPA/SPS : Rp. 100.000,-/bulan
3. Sasaran Penerima Insentif Guru PAUD
a) Guru TK :
b) Guru KB/TPA/SPS :
REKAPITULASI LEMBAGA PAUD
SUMBER DATA : DAPODIKPAUD, TGL. 11 JANUARI 2017

LEMBAGA PAUD : 1.143 PAUD


Taman Kanak-Kanak : 499 ;
Kelompok Bermain : 476 ;
Taman Penitipan Anak : 7 ;
Satuan Paud Sejenis / TP : 161
REKAPITULASI PESERTA DIDIK
SUMBER DATA : DAPODIKPAUD, TGL. 11 JANUARI 2017

PESERTA DIDIK : 34.698 Anak


Taman Kanak-Kanak : 20.465 ;
Kelompok Bermain : 10.094 ;
Taman Penitipan Anak : 133 ;
Satuan Paud Sejenis/TP : 4.006
REKAPITULASI KONDISI PTK
SUMBER DATA : DAPODIKPAUD, TGL. 11 JANUARI 2017

PTK : 3.179
Taman Kanak-Kanak : 1.557 ;
Kelompok Bermain : 1.137 ;
Taman Penitipan Anak : 13 ;
Satuan Paud Sejenis /TP : 472
REKAPITULASI KONDISI PAUD
SUMBER DATA : DAPODIKPAUD, TGL. 11 JANUARI 2017

TK KB TPA SPS JUMLAH

NO URAIAN

N S TTL N S TTL N S TTL N S TTL N S TTL

1 Lembaga 4 495 499 0 476 476 0 7 7 0 161 161 4 1.139 1.143

2 Peserta Didik 266 20.199 20.465 0 10.094 10.094 0 133 133 0 4.006 4.006 266 34.432 34.698

3 PTK 24 1.533 1.557 0 1.137 1.137 0 13 13 0 472 472 24 3.155 3.179


DATA LEMBAGA PAUD ( DAPODIKPAUD : TGL. 11 JANUARI 2017 )

TK KB TPA SPS Total


NO KECAMATAN
N S TTL N S TTL N S TTL N S TTL N S TTL
1 Kec. Maron 0 29 29 0 21 21 0 0 0 0 32 32 0 82 82
2 Kec. Paiton 0 40 40 0 26 26 0 1 1 0 7 7 0 74 74
3 Kec. Gading 0 24 24 0 46 46 0 0 0 0 2 2 0 72 72
4 Kec. Tiris 0 26 26 0 31 31 0 0 0 0 11 11 0 68 68
5 Kec. Banyu Anyar 0 22 22 0 41 41 0 0 0 0 4 4 0 67 67
6 Kec. Kraksaan 1 28 29 0 26 26 0 2 2 0 10 10 1 66 67
7 Kec. Pakuniran 0 23 23 0 31 31 0 0 0 0 3 3 0 57 57
8 Kec. Leces 0 31 31 0 21 21 0 0 0 0 4 4 0 56 56
9 Kec. Besuk 0 26 26 0 26 26 0 0 0 0 4 4 0 56 56
10 Kec. Krucil 0 15 15 0 26 26 0 0 0 0 9 9 0 50 50
11 Kec. Tongas 0 24 24 0 9 9 0 1 1 0 15 15 0 49 49
12 Kec. Kota Anyar 0 15 15 0 24 24 0 0 0 0 8 8 0 47 47
13 Kec. Dringu 1 21 22 0 8 8 0 2 2 0 12 12 1 43 44
14 Kec. Sumberasih 1 25 26 0 16 16 0 0 0 0 1 1 1 42 43
15 Kec. Gending 0 21 21 0 18 18 0 0 0 0 3 3 0 42 42
16 Kec. Pajarakan 0 17 17 0 16 16 0 0 0 0 8 8 0 41 41
17 Kec. Krejengan 0 17 17 0 10 10 0 0 0 0 11 11 0 38 38
18 Kec. Sumber 0 20 20 0 13 13 0 1 1 0 0 0 0 34 34
19 Kec. Tegal Siwalan 0 14 14 0 16 16 0 0 0 0 1 1 0 31 31
20 Kec. Lumbang 0 18 18 0 11 11 0 0 0 0 1 1 0 30 30
21 Kec. Bantaran 0 13 13 0 7 7 0 0 0 0 8 8 0 28 28
22 Kec. Wonomerto 0 13 13 0 10 10 0 0 0 0 4 4 0 27 27
23 Kec. Sukapura 1 5 6 0 15 15 0 0 0 0 3 3 1 23 24
24 Kec. Kuripan 0 8 8 0 8 8 0 0 0 0 0 0 0 16 16
Total 4 495 499 0 476 476 0 7 7 0 161 161 4 1.139 1.143
DATA PESERTA DIDIK PAUD ( DAPODIKPAUD : TGL. 11 JANUARI 2017 )

TK KB TPA SPS Total


NO KEC
N S Total N S Total N S Total N S Total N S Total
1 Kec. Bantaran 0 528 528 0 171 171 0 0 0 0 132 132 0 831 831
2 Kec. Banyu Anyar 0 868 868 0 998 998 0 0 0 0 145 145 0 2.011 2.011
3 Kec. Besuk 0 1.108 1.108 0 471 471 0 0 0 0 127 127 0 1.706 1.706
4 Kec. Dringu 145 1.227 1.372 0 171 171 0 22 22 0 279 279 145 1.699 1.844
5 Kec. Gading 0 905 905 0 1.113 1.113 0 0 0 0 90 90 0 2.108 2.108
6 Kec. Gending 0 851 851 0 461 461 0 0 0 0 59 59 0 1.371 1.371
7 Kec. Kota Anyar 0 592 592 0 554 554 0 0 0 0 180 180 0 1.326 1.326
8 Kec. Kraksaan 47 1.641 1.688 0 596 596 0 60 60 0 248 248 47 2.545 2.592
9 Kec. Krejengan 0 601 601 0 225 225 0 0 0 0 195 195 0 1.021 1.021
10 Kec. Krucil 0 496 496 0 541 541 0 0 0 0 263 263 0 1.300 1.300
11 Kec. Kuripan 0 340 340 0 180 180 0 0 0 0 0 0 0 520 520
12 Kec. Leces 0 1.367 1.367 0 269 269 0 0 0 0 66 66 0 1.702 1.702
13 Kec. Lumbang 0 485 485 0 209 209 0 0 0 0 22 22 0 716 716
14 Kec. Maron 0 1.344 1.344 0 407 407 0 0 0 0 891 891 0 2.642 2.642
15 Kec. Paiton 0 1.742 1.742 0 638 638 0 20 20 0 190 190 0 2.590 2.590
16 Kec. Pajarakan 0 788 788 0 349 349 0 0 0 0 180 180 0 1.317 1.317
17 Kec. Pakuniran 0 803 803 0 787 787 0 0 0 0 77 77 0 1.667 1.667
18 Kec. Sukapura 48 184 232 0 208 208 0 0 0 0 44 44 48 436 484
19 Kec. Sumber 0 476 476 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 476 476
20 Kec. Sumberasih 26 1.177 1.203 0 310 310 0 0 0 0 20 20 26 1.507 1.533
21 Kec. Tegal Siwalan 0 565 565 0 334 334 0 0 0 0 22 22 0 921 921
22 Kec. Tiris 0 741 741 0 675 675 0 0 0 0 341 341 0 1.757 1.757
23 Kec. Tongas 0 834 834 0 140 140 0 31 31 0 334 334 0 1.339 1.339
24 Kec. Wonomerto 0 536 536 0 287 287 0 0 0 0 101 101 0 924 924
Total 266 20.199 20.465 0 10.094 10.094 0 133 133 0 4.006 4.006 266 34.432 34.698
DATA PTK PAUD ( DAPODIKPAUD : TGL. 11 JANUARI 2017 )
TK KB TPA SPS Total
NO Wilayah
N S Tot N S Tot N S Tot N S Tot N S Tot
1 Kec. Bantaran 0 37 37 0 12 12 0 0 0 0 10 10 0 59 59
2 Kec. Banyu Anyar 0 68 68 0 90 90 0 0 0 0 11 11 0 169 169
3 Kec. Besuk 0 84 84 0 51 51 0 0 0 0 16 16 0 151 151
4 Kec. Dringu 11 79 90 0 20 20 0 2 2 0 39 39 11 140 151
5 Kec. Gading 0 81 81 0 139 139 0 0 0 0 8 8 0 228 228
6 Kec. Gending 0 67 67 0 45 45 0 0 0 0 7 7 0 119 119
7 Kec. Kota Anyar 0 60 60 0 63 63 0 0 0 0 28 28 0 151 151
8 Kec. Kraksaan 6 138 144 0 85 85 0 4 4 0 28 28 6 255 261
9 Kec. Krejengan 0 37 37 0 23 23 0 0 0 0 27 27 0 87 87
10 Kec. Krucil 0 35 35 0 65 65 0 0 0 0 19 19 0 119 119
11 Kec. Kuripan 0 22 22 0 21 21 0 0 0 0 0 0 0 43 43
12 Kec. Leces 0 94 94 0 29 29 0 0 0 0 7 7 0 130 130
13 Kec. Lumbang 0 40 40 0 23 23 0 0 0 0 1 1 0 64 64
14 Kec. Maron 0 87 87 0 48 48 0 0 0 0 116 116 0 251 251
15 Kec. Paiton 0 150 150 0 79 79 0 4 4 0 25 25 0 258 258
16 Kec. Pajarakan 0 56 56 0 44 44 0 0 0 0 19 19 0 119 119
17 Kec. Pakuniran 0 86 86 0 93 93 0 0 0 0 10 10 0 189 189
18 Kec. Sukapura 5 12 17 0 27 27 0 0 0 0 5 5 5 44 49
19 Kec. Sumber 0 33 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 33
20 Kec. Sumberasih 2 78 80 0 38 38 0 0 0 0 3 3 2 119 121
21 Kec. Tegal Siwalan 0 45 45 0 36 36 0 0 0 0 2 2 0 83 83
22 Kec. Tiris 0 64 64 0 64 64 0 0 0 0 39 39 0 167 167
23 Kec. Tongas 0 48 48 0 18 18 0 3 3 0 44 44 0 113 113
24 Kec. Wonomerto 0 32 32 0 24 24 0 0 0 0 8 8 0 64 64
Total 24 1.533 1.557 0 1.137 1.137 0 13 13 0 472 472 24 3.155 3.179
PENELUSURAN PERMASALAH
PELAKSANAAN TAMAN POSYANDU

• Masih rendahnya sebagian masyarakat


memahami “penting-nya” pendidikan PAUD bagi
orang tua (utamanya pelayanan yang terpadu,
misalnya : Taman Posyandu) bagi tumbuh
kembang anak di masa yang akan datang .
• Pola sinergi yang seharusnya ada antara bidang
pendidikan, bidang kesehatan dan bina keluarga
balita masih bersifat “temporer” dan masih
belum merupakan satu kesatuan pelayanan yang
terprogram dan ber-kelanjutan.
PENELUSURAN PERMASALAH
PELAKSANAAN TAMAN POSYANDU

• Masih belum maksimal nya dukungan


pembiayaan dari pemerintah desa, baik biaya
operasional, personal dan investasi ;
• Tingkat kesejahteraan guru PAUD masih belum
mendapat perhatian yang layak dan masih
disikapi sebagai tenaga sukarelawan “Kader”.
• Tingkat pendidikan guru PAUD masih beragam
dan cenderung rata-rata SMA kebawah, yang
seharusnya minimal S-1 PAUD.

Anda mungkin juga menyukai