Anda di halaman 1dari 56

KETERKAITAN KOMUNIKASI

DALAM STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS *)


Dr. Rita Sekarsari SKp.,Sp KV.,MHSM

*) DISAMPAIKAN DALAM LOKAKARYA KOMUNIKASI


EFEKTIF PERSI, 20 – 21 FEBUARI 2019, HOTEL
SANTIKA PREMIER SANTIKA DYANDRA, MEDAN
Rita Sekarsari
No Pendidikan No Pekerjaan
1 AKPER DEPKES RI 1985 1 Ketua Sub Komite Pengendalian Mutu
2 S1 PSIK UI 1993 RSJPDHK 2016 -
3 S2 Monas Uni Melbourne 2001 2 Koordinator Program Diklat RSJPDHK
4 Pengakuan Ns Sp KV 2011 2012 -
5 S3 FIK UI 2013, Doktor Keperawatan 3 Ketua Sub Komite Keperawatan
RSJPDHK 2007 - 2012
N Organisasi saat ini 4 Manajer Instalasi Rawat Inap & Ketua
o Komite Keperawatan RSJPDHK 2001-
2007
1 Ketua II PP PPNI 2010-2015
(Mei) 5 Ka Ru ICU RSJPDHK 1993 - 2001

2 President INKAVIN 2011-2016 6 Supervisor Keperawatan RSJPDHK


1993 - 2009
3 Ketua Kolegium Keperawatan
Spesialis Kardiovaskular 2010 - 7 Koordinator DIKLAT POST BASIC
2015 1993 - 2001

4 Pengurus ARSPI 2011 - 2014


Kontak :
5 Pengurus MTKI 2011- 2016
ritaakbar@yahoo.com 2
6 Surveior , Pembimbing & Konsilor
KARS 2010 - Saat ini Ph: 08151626004
RENUNGKAN PERBEDAAN : PPA DAN PASIEN

PPA :
 Menjalani pendidikan bertahun2,
kompeten, memiliki kewenangan
 Pelayanan pasien dijalankan dgn
standar, rutin, homogen, serba jelas.
 Aktivitas individu PPA hanya 1 shift

Pasien :
 Masuk RS seperti masuk “hutan”, relatif
banyak yg tidak jelas, pengalaman baru…. Pasien
 Pasien tidak “pernah” melalui “pendidikan
untuk menjadi pasien” !!!
 Relatif tidak punya kewenangan ikutambil “Hutan”
keputusan, harus ikut “kata” dokter…
 Ada rasa cemas, ngeri, bingung, takut.
 Di RS, hanya Pasien yg menjalani “3 shift”
!!

dr . Nico
Seiring dengan perjalanan waktu, rumah
sakit harus lebih efektif dalam:

 mengidentifikasi kebutuhan informasi;


 merancang suatu sistem manajemen informasi;
 mengidefinisikan serta mendapatkan data dan
informasi;
 menganalisis data dan mengolahnya menjadi
informasi;

 mengirim serta melaporkan data dan informasi;


 mengintegrasikan dan menggunakan informasi.
4
HUBUNGAN EDUKASI DENGAN PROSES ASUHAN PASIEN !

Akses ke Rumah Sakit &


Kontinuitas Pelayanan
( ARK )
Komunikasi & Edukasi
Hak Pasien dan Keluarga
( HPK )  PPA* - Pasien
Asesmen Pasien ( AP )
 PPA* - Keluarga
PCC Pelayanan & Asuhan
Pasien (PAP)  PPA* - Tim Kesehatan
Pelayanan Anestesi
dan Bedah ( PAB )
Pelayanan Kefarmasian &
Penggunaan Obat (PKPO)
PERAN PENTING PPA
Manajemen Komunikasi &
Edukasi (MKE)
* Profesional Pemberi
Asuhan ( PPA)
ACUAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 004 TAHUN 2012

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


7
8
 Komunitas Masyarakat (Standar MKE 1- 1.1)
 Pasien dan Keluarga (Standar MKE 2 - 3)
 Antar Praktisi Kesehatan di dalam dan luar
Rumah Sakit (Standar MKE 4 - 5)
 Edukasi Pasien & Keluarga (Standar MKE 6 –
12 )
KOMUNIKASI EFEKTIF HARUS :
 Tepat waktu
 Akurat
 Lengkap
 Jelas
 Dipahami oleh penerima
BAB Uraian
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT
MKE 1 Pedoman komunikasi efektif
MKE 1.1 Demografi populasi
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA
MKE 2 Brosur tentang asuhan
MKE 3 Materi KIE menggunakan format yg praktis dan mudah
dipahami
KOMUNIKASI ANTAR PPA DI DALAM/LUAR RS
MKE 4 Komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi
(urgent)
MKE 5 Tata cara berkomunikasi antar PPA 10
KOMUNIKASI EFEKTIF

PEDOMAN KOMUNIKASI EFEKTIF ( R )

◆ Komunikasi dgn Komunitas Masyarakat


◆ Komunikasi dgn Pasien dan Keluarganya
◆ Komunikasi Antar Tenaga Kesehatan di dalam
dan Luar Rumah Sakit

Lengkapi

SKP 2 MKE DOKUMEN BUKTI 11


STANDAR MKE 1: KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS
MASYARAKAT (Standar MKE 1- 1.1)
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk
memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit
dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh
rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 1:
1.Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif
yang meliputi komunikasi dengan masyarakat, dengan
pasien dan keluarga, serta antar staf klinis. (R )
2.Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara
rumah sakit dan masyarakat. (D, W) Lihat TKRS 3.1 EP4
TKRS 3.1 EP 4: RS memberikan informasi ttg pelayanan
yg diberikan kpd masy, pemangku kepentingan, faskes
dan dpt menerima masukan untuk peningkatan pelayanan
 STANDAR MKE 1: KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS
MASYARAKAT (Standar MKE 1- 1.1)
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi
akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang
pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit

ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 1:

3.Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif dengan pasien dan


keluarga. (D,W) (lihat HPK 2.1, HPK 2.2, ARK 1.3 dan PAP2.4)
* HPK 2.1 : Pasien diberitahu ttg semua aspek asuhan medis &
tindakan
* HPK 2.2 : Pasien & keluarga menerima informasi ttg penyakit,
rencana tindakan dari DPJP dan PPAlain
* ARK 1.3 : RS mempertimbangkan kebutuhan klinis pasien dan
memberitahu pasien jika terjadi penundaan keterlambatan
pelaksanaan tindakan /pengobatan dan / atau
pemeriksaan penunjang diagnostik
* PAP 2.4 : Pasien dan keluarga diberi tahu ttg hasil asuhan dan
pengobatan termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan
 STANDAR MKE 1: KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS
MASYARAKAT (Standar MKE 1- 1.1)
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk
memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit
dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh
rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 1:
4.Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antar staf
klinis. (D,W) (lihat SKP 2; TKRS 3.2 EP 4 )
* SKP 2 : RS menetapkan, melaksanakan proses hand
over

* TKRS 3.2 EP 4 : Ada bukti komunikasi antar PPA, antar


unit/Instalasi/Departemen
KOMUNIKASI ANTAR TENAGA KESEHATAN PEMBERI ASUHAN DI
DALAM DAN LUAR RS (Standar MKE 4–5)
Standar MKE 4
Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat
dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang“urgent”.
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 4 :
2. Terdapat bukti proses penyampaian informasi yang akurat dan tepat
waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang urgent antara lain
code blue, code red (D,W,S) lihat PAP 3.2 EP 2, TKRS 3.2 EP 6,
KKS 8.1

• PAP 3.2 EP 2 : diseluruh RS bantuan hidup dasar diberikan segera


saat dikenali henti jantung dan tindak lanjut diberikankurang dari 5 mnt
• TKRS 3.2 EP 6 : direktur/direksi dan para kepala bidan/divisi rs sdh
menyampaikan informasi ttg capaian program visi, misi, renstra kpd staf
• KKS 8.1 : setiap staf yg memberikan ash kpd pasien dan staf yg
ditentukan rs dilatih dan dpt melaksanakan secara benar teknik
resusitasi
Standar MKE 5
Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasikan
antar staf klinis selama bekerja dalam sif atau antar sif.

ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 5:


3.Setiap pasien setelah rawat inap dibuat ringkasan
pulang. (D,W) (lihat MIRM 15)
4.Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis kompleks
dibuat profil ringkas medis rawat jalan. (D,O,W) (lihat ARK
4.3 EP 1)
* MIRM 15 : ringkasan pulang dibuat untuk semua pasien
rawat inap
* ARK 4.3 EP 1: ditetapkan kriteria pasien rawat jalan dgn ash
yg kompleks atau didiagnosis komplek diperlukan profil
ringkasan medis yg sesuai regulasi RS
Standar MKE 5
Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasikan
antar staf klinis selama bekerja dalam sif atau antar sif.

ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 5:


5.Informasi yang dikomunikasikan termasuk ringkasan
asuhan dan pelayanan yang telah diberikan pada proses
transfer dan rujukan. (D,O) (lihat PKPO 4.3 EP 2)

6.Terdapat bukti dokumentasi pada proses serah terima


(hand over). (D,W) (lihat SKP 2.3 EP 1)

*PKPO 4.3 EP 2: salinan daftar resep obat lengkap dlm RM


yg menyertai pasien

*SKP 2.3 EP 1 : Ada bukti catatan ttg hal hal kritikal


dikomunikasikan antar PPA ( hand over )
1) Identitas pasien
2) Diagnosis masuk dan indikasi pasien
dirawat
3) Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan
penunjang diagnostik akhir, pengobatan
dan tindak lanjut
4) Nama dan tanda tangan dokter yang
memberikan pelayanan kesehatan

PMK 269/2008
Standar ARK.4.2
Ringkasan pasien pulang (discharge summary) dibuat
untuk semua pasien rawat inap.
Elemen Penilaian ARK.4.2
1. Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis,
dan pemeriksaan diagnostik. (D)
2. Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat inap,
diagnosis, dan komorbiditas lain. (D)
3. Ringkasan pulang memuat prosedur terapi dan tindakan yang
telah dikerjakan. (D)
4. Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan termasuk obat
setelah pasien keluar rumah sakit. (D)
5. Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan pasien (status
present) saat akan pulang dari rumah sakit. (D) (EP 5 untuk IGD
dan transfer)
6. Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut dan dijelaskan
kepada pasien dan keluarga. (D)
Standar ARK.3.3
Rumah sakit menetapkan informasi tentang pasien
disertakan pada proses transfer.

Elemen penilaian ARK.3.3


1. Ada regulasi tentang transfer pasien antar unit pelayanan di
dalam rumah sakit dilengkapi dengan form transfer pasien. (R)
2. Form tersebut memuat indikasi pasien masuk dirawat. (D)
3. Form tersebut memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis,
dan pemeriksaan diagnostik. (D)
4. Form tersebut memuat setiap diagnosis yang dibuat.(D)
5. Form tersebut memuat setiap prosedur yang dilakukan.(D)
6. Form tersebut memuat obat yang diberikan dan tindakan lain
yang dilakukan. (D)
7. Form tersebut memuat keadaan pasien pada waktu dipindah
(transfer). (D)
8. Ketentuan tersebut dilaksanakan. (D,O,W)
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Tanda Vital
Temuan Klinis (Clinical Findings)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Imajing
DIAGNOSIS (Dx Utama dan Komorbiditas)
INDIKASI DIRAWAT
TERAPI dan TINDAKAN
Standar MIRM 13.1.1
Rekam medis setiap pasien gawat darurat memuat jam
kedatangan, ringkasan kondisi pasien keluar dari gawat
darurat dan instruksi tindak lanjut asuhan.

Elemen Penilaian MIRM 13.1.1


1. Terdapat regulasi tentang RM pasien gawat darurat yang
memuat waktu kedatangan dan keluar pasien, ringkasan
kondisi pasien saat keluar dari gawat darurat, dan instruksi
tindak lanjut asuhan. (R)
2. Rekam medis pasien gawat darurat memuat waktu
kedatangan dan keluar dari unit pelayanan gawat darurat.
(D,O)
3. Rekam medis pasien gawat darurat memuat ringkasan
kondisi pasien saat keluar dari unit pelayanan gawat
darurat. (D,O)
4. Rekam medis pasien gawat darurat memuat instruksi tindak
lanjut asuhan. (D,O)
PETUGAS
PASIEN PENDAMPING KETERAMPILAN YANGDIBUTUHKAN PERALATAN UTAMA
(MINIMAL)
TPK/ Petugas
DERAJAT 0 Bantuan hidup dasar
Keamanan
DERAJAT 0,5
TPK/ Petugas
(ORANGTUA/ Bantuan hidup dasar
Keamanan
DELIRIUM)
Perawat/Petugas yang Bantuan hidup dasar, pelatihan tabung gas, pemberian obat- Oksigen, suction, tiang infuse
berpengalaman (sesuai
DERAJAT 1 obatan, kenal akan tanda deteriorasi, keterampilan trakeostomi portabel, pompa infuse dengan
dengan kebutuhan
pasien) dan suction Baterai, oksimetri denyut
Semua ketrampilan di atas, ditambah : dua tahun pengalaman Semua peralatan di atas,
Perawat dan Petugas
DERAJAT 2 dalam perawatan intensif (oksigenasi, sungkup pernapasan, ditambah: monitor EKG dan
keamanan/ TPK
defibrillator, monitor) tekanan darah dan defibrillator

Standar kompetensi dokter harus di atas standar minimal :


Dokter:
 Minimal 6 bulan pengalaman mengenai perawatan pasien
intensif dan bekerja di ICU
 Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
 Keterampilan menangani permasalahan jalan napas dan Monitor ICU portabel yang
Dokter, perawat, dan Lengkap, ventilator dan
DERAJAT 3 TPK/ Petugas pernapasan, minimal level ST 3 atau sederajat.
 Harusmengikutipelatihanuntuk transfer peralatan transfer yang
keamanan
pasiendengansakitberat / kritis memenuhi standar minimal.
Perawat:
 Minimal 2 tahun bekerja di ICU
 Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
 Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien dengan sakit
berat / kritis
PETUGAS PERALATAN UTAMA DAN
PASIEN PENDAMPING KETERAMPILAN YANGDIBUTUHKAN JENIS KENDARAAN
(MINIMAL)
DERAJAT 0 Petugas ambulan Bantuan hidup dasar (BHD) Kendaraan High Dependency Service
(HDS)/ Ambulan
DERAJAT 0,5 Petugas ambulan dan Kendaraan HDS/ Ambulan
(ORANG paramedis Bantuan hidup dasar
TUA/DELIRIU
M)
Petugas ambulan dan Bantuan hidup dasar, pemberian oksigen, Kendaraan HDS/ ambulan, oksigen,
DERAJAT 1 perawat Pemberian obat-obatan, kenal akan tanda deteriorasi, suction, tiang infus portabel, Infus
Keterampilan perawatan, trakeostomi dan suction pump denganbaterai, oksimetri
Semua ketrampilan di atas, ditambah: penggunaan alat Ambulans , semua peralatan di atas,
DERAJAT 2 Dokter, perawat dan pernapasan, bantuan hidup lanjut, ditambah: monitor EKG dan
petugas ambulans penggunaan kantong pernapasan (bag-valve mask), tekanan darah dan defibrillator bila
penggunaan defibrillator, penggunaan monitor intensif diperlukan
Dokter:
 Minimal 6 bulan pengalaman mengenai perawatan
pasien intensif dan bekerja di ICU
 Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
 Keterampilan menangani permasalahan jalan napas Ambulans lengkap/ AGD 118,
DERAJAT 3 Dokter, perawat, dan dan pernapasan, minimal level ST 3 atau sederajat. monitor ICU portabel yang lengkap,
petugas ambulan  Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien ventilator dan peralatan transfer
dengan sakitberat / kritis yang memenuhi standar minimal.
Perawat:
 Minimal 2 tahun bekerja di ICU
 Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
 Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien
dengan sakit berat / kritis
No. Derajad Staf Pendamping
Pasien
1 Derajad 0

2 Derajad 1

3 Derajad 2

4 Derajad 3

25
SEBELUM SETELAH
KONDISI PASIEN
TRANSFER TRANSFER
Keadaan Umum

Tanda Vital Tensi: Nadi: Tensi: Nadi:


RR: HR: RR: HR:
Pemeriksaan Fisik

Catatan Hal Penting

Petugas Tanda Tangan Tanda Tangan


Nama Nama
Standar SKP.II.
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi antar para pemberi
layanan.
Elemen Penilaian SKP.II.
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon
atau hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh
penerima perintah
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan
dibacakan kembali secara lengkap oleh penerima
perintah.
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh
pemberi perintah atau yang menyampaikan hasil
pemeriksaan
4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan
verifikasi keakuratan komunikasi lisan atau melalui
telepon secara konsisten.
Komunikasi melalui telepon

Laporkan
• Tulis
• Bacakan Kembali
• Konfirmasi
KONFIRMASI

TANDA TANGAN TANDA TANGAN


PEMBERI PESAN PENERIMA PESAN

Nama Nama
Tanggal Jam Tanggal Jam
BAB Uraian
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
MKE 6 PKRS
MKE 7 PPA terampil melakukan komunikasi efektif
MKE 8 Pencatatan asesmen kemampuan dan
kemauan belajar
MKE 9 Bukti bahwa pasien telah dijelaskan
MKE 10 Materi dan proses edukasi
MKE 11 PPA menyediakan waktu untuk edukasi
MKE 12 Upaya promosi kesehatan yang berkelanjutan
30
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 6–12)
Standar MKE 10
Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan
pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan
medis yang aman, potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknikrehabilitasi.
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 10 :
4.Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan
yang diberikan meliputi manajemen nyeri. (D,W) (lihat HPK 2.5 dan
PAP 6 ; AP 1.5)
5. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan
yang diberikan meliputi teknik rehabilitasi. (D,W)
* HPK 2.5 : RS mendukung hak pasien thdp asesmen dan manajemen nyeri
yg tepat
* PAP 6 : RS menetapkan pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri
* AP 1.5 : Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining terhadap
nyeri dan jika ada nyeri dilakukan asesmen
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 6–12)
Standar MKE 10
Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan
pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan
medis yang aman, potensi interaksi antara obat dan makanan, pedoman
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknikrehabilitasi.
ELEMEN PENILAIAN STANDAR MKE 10 :
6. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait denganasuhan
yang diberikan meliputi cara cuci tangan yang aman. (D,W,S) (lihat
SKP 5 dan PPI 9 EP 6)

*SKP 5 : RS menetapkan regulasi untuk menggunakan dan melaksanakan


evidence based hand hygyene guidelines untuk menurunkan risiko infeksi
terkait layanan kesehatan

*PPI 9 : kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektanadalah


sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikaninfeksi
 Komunikasi dengan komunitas masyarakat (Standar MKE1- 1.1)
 Komunikasi dengan pasien dan keluarganya (Standar MKE 2–3)
 Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam dan luar RS (Standar
MKE 4–5)

HPK 2.1; 2.2


AP 4.1; R
komunikasi
APK 1.2
PAP 2.4; masyarakat
SKP 2;
TKRS 3.1 R- D - W
komunikasi
pasien &
keluarga
D–O-W
komunikasi
antar
tenaga
33
D–O-W kesehatan
 Komunikasi dengan komunitas masyarakat (Standar MKE1- 1.1)
 Komunikasi dengan pasien dan keluarganya (Standar MKE 2–3)
 Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam dan luar RS (Standar
MKE 4–5)

-jenis layanan
-waktu
-akses D
-proses
W
mendapatkan
pelayanan.
-kualitas

- TKRS 12.1 EP 2
web, brosur
- Akses terhadap
pelayanan
- Alternatif
D–O-W pelayanan
34
 Komunikasi dengan komunitas masyarakat (Standar MKE1- 1.1)
 Komunikasi dengan pasien dan keluarganya (Standar MKE 2–3)
 Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam dan luar RS (Standar
MKE 4–5)
-jenis layanan
-waktu
-akses D
-proses
W
mendapatkan
pelayanan.
-kualitas

- TKRS 12.1 EP 2
web, brosur
- Akses terhadap
pelayanan
- Alternatif
D–O-W pelayanan
35
 Komunikasi dengan komunitas masyarakat (Standar MKE 1- 1.1)
 Komunikasi dengan pasien dan keluarganya (Standar MKE 2–3)
 Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam dan luar RS (Standar MKE 4–5)

-jenis layanan
-waktu
-akses D
-proses
W
mendapatkan
pelayanan.
-kualitas

- TKRS 12.1 EP 2
web, brosur
- Akses terhadap Ringkasan Rajal
pelayanan (ARK 4.3)
- Alternatif Ringkasan Ranap
D – O-W (MIRM 15)
pelayanan
Transfer, 36Rujuk
termasuk PKPO 4.3
BUKTI SERAH TERIMA SKP 2.2 EP 2)
Komunikasi dengan komunitas masyarakat (Standar MKE 1-1.1)
 Komunikasi dengan pasien dan keluarganya (Standar MKE 2–3)
Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam dan luar RS (Standar MKE
4–5)

komunikasi
AP; PAP; masyarakat
SKP 2;
TKRS 1.2 D– W komunikasi
pasien &
keluarga
D–O-W
komunikasi
antar
tenaga
kesehatan 37
D–O-W
 Komunikasi dengan komunitas masyarakat (Standar MKE1- 1.1)
 Komunikasi dengan pasien dan keluarganya (Standar MKE 2–3)
 Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam dan luar RS (Standar
MKE 4–5)

AP; PAP; komunikasi


SKP 2; masyarakat
TKRS 1.2 D– W
komunikasi
pasien &
keluarga
D–O-W komunikasi - PAP 2.4
antar tenaga - HPK 2.1 MKE 9
kesehatan - HPK 2.2
D–O-W
MKE 10  Topik2
MKE 11 Nilai, pilihan & interaksi  Metode ( D, W, S ) - PAP.4 EP7 38
MKE 12 Upaya promosi berkelanjutan  sumber ( D, W ) - HPK 2.5, PAP 6 ; AP
ARK 3  P3 : ARK 4.1  bekejasama dgn praktisi 1.3, SKP 5, PPI 9 EP 4
AP; PAP; komunikasi
SKP 2; masyarakat
TKRS 1.2 D– W
komunikasi
pasien &
keluarga
D–O-W komunikasi
antar tenaga
kesehatan
D–O-W
MKE 10  Topik2
- AP.4 EP 7
MKE 11 Metode ( D, W, S )
- HPK 2.5, PAP 6 ; AP
MKE 12 Sumber ( D, W )
1.3, SKP 5, PPI 9 EP 6
ARK 4.1. ARK 3

39
INFORMASI
Standar Elemen Penilaian

HPK 1.EP 3 Rumah sakit menghormati hak serta kewajiban pasien dan
dalam kondisi tertentu terhadap keluarga pasien bahwa
pasien memiliki hak untuk menentukan informasi apa saja
yang dapat disampaikan pada keluarga dan pihak lain.
(D,W).
HPK 1.2. Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala informasi
EP 2 tentang kesehatan pasien adalah rahasia dan kerahasiaan
itu akan dijaga sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W)
HPK 1.2. Pasien diminta persetujuannya untuk pelepasan informasi
EP 3 yang tidak tercakup dalam peraturan perundang-undangan.
(D,W).
HPK 1.3. Pasien menerima informasi tentang tanggung jawabrumah
EP 3 sakit dalam menjaga barang milik pasien. (D,W) 40
Standar Elemen Penilaian

HPK 2.1.EP Pasien diberi informasi tentang kondisi medis mereka dan
2 diagnosis pasti. (lihat juga MKE 9 EP 1).(D,W)
HPK 2.1 EP Pasien diberi informasi tentang rencana asuhan dan
3 tindakan yang akan dilakukan dan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan. (lihat juga AP 1 EP 4 dan MKE 9
EP 1). (D,W)
HPK 2.1 EP Pasien diberi tahu bilamana “persetujuan tindakan”
4 (informed consent) diperlukan dan bagaimana proses
memberikan persetujuan. (lihat juga HPK 5.1; AP 6; AP
5.11 EP 2; PAP 3.3; PAB 3; PAB 4; PAB 7; dan MKE 9 EP
4). (D,W)
HPK 2.1 EP Pasien dijelaskan dan memahami tentang hasil yang
5 diharapkan dari proses asuhan dan pengobatan. (lihat
juga ARK 2.1 EP 2 dan PAP 2.4).(D,W)
HPK 2.1 EP Pasien dijelaskan dan memahami bila terjadi kemungkinan
6 hasil yang tidak terduga. (lihat juga PAP 2.4 EP 2).(D,W)
41
Standar Elemen Penilaian

HPK 2.1.EP Pasien serta keluarga dijelaskan dan memahami tentang


7 haknya dalam berpartisipasi membuat keputusan terkait
asuhan jika diinginkan. (lihat juga AP 1 EP 4; ARK 2.1 EP
4; dan MKE 9 EP 5). (W)
HPK 2.2 EP Pasien diberi informasi tentang elemena) sampaidenganj)
yang relevandengan kondisi dan rencana tindakan (D,W).
(lihat juga HPK 5.1; AP 6; AP 5.11 EP 2; PAP 3.3; PAB 3;
PAB 4; PAB 7; dan MKE 9 EP 4)

Informasi yang diberikan memuat elemen: a) diagnosis


(diagnosis kerja dan diagnosis banding) dan dasar
diagnosis; b) kondisi pasien; c) tindakan yang diusulkan; d)
tata cara dan tujuan tindakan; e) manfaat dan risiko tindakan
f) nama orang mengerjakan tindakan; g) kemungkinan
alternatif dari tindakan; h) prognosis dari tindakan;
i) kemungkinan hasil yang tidak terduga; j) kemungkinan 42

hasil bila tidak dilakukan tindakan.


Standar Elemen Penilaian

HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya


1 tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan. (lihat juga ARK 4.4, EP 1).(D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya
2 tentang konsekuensi dari keputusan mereka. (lihat juga
ARK 4.4, EP 2). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
3 tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan
keputusan tersebut. (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
4 tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
(D,W)
43
Standar Elemen Penilaian

HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya


1 tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan. (lihat juga ARK 4.4, EP1). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya
2 tentang konsekuensi dari keputusan mereka. (lihat juga
ARK 4.4, EP 2). (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien sertakeluarganya
3 tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan
keputusan tersebut. (D,W)
HPK 2.3.EP Rumah sakit memberitahukan pasien serta keluarganya
4 tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
(D,W)
HPK 3. EP Pasien diberitahu tentang proses menyampaikan keluhan,
2 konflik, atau perbedaan pendapat. (D,W)
HPK 4. EP Ada bukti bahwa informasi tentang hak serta kewajiban
2 pasien diberikan tertulis kepada pasien, terpampang,atau
44

tersedia sepanjang waktu. (D,O,W)


Standar Elemen Penilaian

HPK 5.1. DPJP menjelaskan informasi tindakan yang akan diambil


EP 2 dan bila perlu dapat dibantu staf terlatih. (D,W
HPK 5.1. Pasien memahami informasi tindakan yang memerlukan
EP 3 persetujuan khusus (informed consent)melalui cara dan
bahasa yang dimengerti oleh pasien. Pasien dapat
memberikan/menolak persetujuan khusus (informed
consent) tersebut. (D,W) (lihat juga HPK 2.1; AP 6; AP 5.11
EP 2; PAP 3.3; PAB 3.3; PAB 4; PAB 7; dan MKE 9 EP 4)
HPK 6.2 Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan
keluarganya tentang bagaimana cara mendapatkan akses
untuk penelitian/uji klinis (clinical trial) yang melibatkan
manusia sebagai subjek.
EP 2 Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan
penjelasan tentang manfaat yang diharapkan. (D,W)
EP 3 Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan
penjelasan tentang potensi ketidaknyamanan dan risiko.
45
(D,W)
Standar Elemen Penilaian

HPK 6.2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan


EP 4 tentang altenatif yang dapat menolong mereka. (D,W)
HPK 6.2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi, kepadanya
EP 5 diberikan penjelasan tentang prosedur yang harus diikuti.
(D,W)
HPK 6.2 Pasien diyakinkan bahwa penolakan untuk berpartisipasi
EP 6 atau pengunduran diri dari partisipasi tidak memengaruhi
akses mereka terhadap pelayanan rumah sakit.(D,W
HPK 6.3 Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang
EP 1 prosedur rumah sakit untuk menelaah protokol penelitian.
(D,W)
HPK 6.3 Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang
EP 2 prosedur rumah sakit untuk menimbangmanfaat dan risiko
bagi peserta. (D,W)
HPK 6.3 Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang
EP 3 prosedur rumah sakit untuk mendapatkan persetujuan.
46

(D,W)
Standar Elemen Penilaian

HPK 6.3. EP Pasien serta keluarganya diberikan penjelasan tentang


4 prosedur rumah sakit untuk mengundurkan diri dari
keikutsertaan dalam penelitian. (D,W)
HPK 8. EP 2 Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga
tentang proses donasi sesuai dengan regulasi. (D,W)
HPK 8. EP 3 Rumah sakit memberi informasi kepada pasien dan keluarga
tentang organisasi penyediaan organ sesuai rdenganegulasi.
(D,W)

Standar Elemen Penilaian


ARK 1.3 Pasien diberi tahu alasan penundaan dan kelambatan pelayanan
dan diberi informasi tentang alternatif yang tersedia sesuai
kebutuhan klinik pasien dan dicatat di rekam medis.(D,W)

ARK 2.1 Saat admisi, pasien dan keluarga pasien dijelaskan tentang rencana
asuhan, hasil yang diharapkan dari asuhan, dan perkiraan biayanya.
47
ARK 3.3 Rumah sakit menetapkan informasi tentang pasien disertakan pada
proses transfer.
- Form tersebut memuat indikasi pasien masuk dirawat. (D)
- Form tersebut memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis, dan
pemeriksaan diagnostik. (D)
- Form tersebut memuat setiap diagnosis yang dibuat. (D)
- Form tersebut memuat setiap prosedur yang dilakukan. (D)
- Form tersebut memuat obat yang diberikan dan tindakan lain
yang dilakukan. (D)
- Form tersebut memuat keadaan pasien pada waktu dipindah
(transfer). (D)

Standar Elemen Penilaian


ARK 4.2 Ringkasan pasien pulang (discharge summary) dibuat
untuk semua pasien rawat inap.
ARK 4.3 . EP 3 Informasi penting yang dimasukkan ke dalam PRMRJ
diidentifikasi oleh DPJP. (R,D)
ARK 5.1. EP 4 Ada proses serah terima pasien antara staf pengantar dan
yang menerima. (D,O,W)
48
ARK 5.1. EP 5 Pasien dan keluarga dijelaskan apabila rujukan yang
dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. (D)
- Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan diagnostik. (D)
- Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat
inap, diagnosis, dan komorbiditas lain. (D)
- Ringkasan pulangmemuat prosedur terapidan
tindakanyang telah dikerjakan.(D)
- Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan
termasuk obat setelah pasien keluar rumah sakit.
(D)
- Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan
pasien (status present) saat akan pulang dari
rumah sakit. (D)
- Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut
dan dijelaskan kepada pasien dan keluarga. (D)
49
Standar Elemen Penilaian

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang


EP 1 hasil asuhan dan pengobatan.
(lihat juga HPK 2.1.1, EP 1). (D,W)

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang


EP 2 hasil asuhan dan pengobatan yg tidak diharapkan. (lihat
juga HPK 2.1.1, EP 2). (D,W)

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan


EP 3 untuk mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang
agama, budaya, nilai-nilai pasien, dan keluarga. (D,W)

PAP 2.4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang


EP 4 kemungkinan timbulnya nyeri akibat tindakan yang
terencana, prosedur pemeriksaan, dan pilihan yang
tersedia untuk mengatasi nyeri. (D,W,S)
50
Standar Elemen Penilaian

PAB 5.1. Pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang
EP 1 yang memberikan keputusan dijelaskan tentang risiko,
keuntungan, dan juga alternatif tindakan anestesi. (D,W)
PAB 5.1. Pasien dan atau keluarga atau pihak lain yang berwenang
EP 2 diberikan edukasi pemberian analgesi pascatindakan
anestesi. (D,W)
PAB 5.1. Dokter spesialis anestesi melaksanakan proses edukasi
EP 3 dan juga mendokumentasikannya. (R,D)
PAB 7.1 . Pasien, keluarga, dan mereka yang memutuskan diberikan
EP 1 edukasi tentang risiko, manfaat, komplikasi, serta dampak
dan alternatif prosedur/teknik terkait dengan rencana
operasi. (D,W)
PAB 7.1 . Edukasi memuat kebutuhan, risiko, manfaat,dan alternatif
EP 2 penggunaan darah dan produk darah. (D,W)

51
Standar Elemen Penilaian

MIRM 3 Dalam membangun sistem informasi rumah sakit melibatkan


EP 1 profesional pemberi asuhan (PPA). (D,W)
MIRM 3. Dalam membangun sistem informasirumah sakit melibatkan
EP 2 kepala bidang/divisi dan kepala unit pelayanan. (D,W)
MIRM 4 Sistem manajemen data dan informasi rumah sakit
menyiapkan kumpulan serta menentukan data dan informasi
yang secara rutin (reguler) dikumpulkan sesuai dengan
kebutuhan profesional pemberi asuhan (PPA), kepala
bidang/divisi, kepala unit pelayanan, serta badan/pihak lain di
luar rumah sakit.
MIRM 4. EP Rumah sakit memberikan data yang dibutuhkan oleh
2 badan/pihak lain di luar rumah sakit sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (D,W)
Kumpulan data terdiri atas:
1. data mutu dan insiden keselamatan pasien;
2. data surveilans infeksi; 52

3. data kecelakaan kerja.


Standar Elemen Penilaian
MIRM 6 Penyampaian data dan informasi secara tepat waktu dalam
format yang memenuhi harapan pengguna dan denganfrekuensi
yang dikehendaki.
MIRM 6. Data dan informasi disampaikan sesuai kebutuhanpengguna.
EP 1 (D,W)
MIRM 6. Pengguna menerima data dan informasi dalam formatyang
EP 2 sesuai dengan yang dibutuhkan. (D,W)
MIRM 6. Pengguna menerima data dan informasi tepat waktu. (D,W)
EP 3
MIRM 7 Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkaninformasi
EP 1 ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk
mendukung asuhan pasien. (D,O,W)
MIRM 7 Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan Informasi
EP 2 ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk
mendukung pendidikan klinik. (D,O,W)
MIRM 7 Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkaninformasi
53

EP 3 ilmiah terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk


mendukung penelitian. (D,O,W
Standar Elemen Penilaian
MIRM 13.1 Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk
EP1 mengidentifikasi pasien. (D,O)
MIRM 13.1 Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk
EP 2 mendukung diagnosis. (D,O)
MIRM 13.1 Rekam medis berisi informasi yang memadaiuntuk memberi
EP 3 justifikasi asuhan dan pengobatan. (D,O)
MIRM 13.1 Pengguna menerima data dan informasi tepat waktu. (D,W)
EP 3
MIRM 13.1 Rekam medis berisi informasi yang memadai untuk
EP 4 mendokumentasikan pemberian dan hasil pengobatan.
(D,O)
MIRM 13.1 Aktivitas manajer pelayanan pasien (MPP) dicatat dalam
EP 5 rekam medis. (D,O,W)
54
Standar Elemen Penilaian
MIRM 15 Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan, pemeriksaan
EP1 fisis, dan pemeriksaan diagnostik. (D,W)
MIRM 15 Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat inap,
EP 2 diagnosis, dan komorbiditas lain. (D,W)
MIRM 15 Ringkasan pulang memuat prosedur terapidan tindakanyang
EP 3 telah dikerjakan. (D,W)
MIRM 15 Ringkasan pulangmemuat obat yang diberikan, termasuk
EP 4 obat setelah pasien keluar rumah sakit. (D,W)
MIRM 15 Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan pasien (status
EP 5 present) saat akan pulang rumah sakit. (D,W)

MIRM 15 Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut, serta


EP 6 dijelaskan dan ditandatangani oleh pasien dan keluarga.
(D,W
55
Developing self-awareness is a great way of learning more about
yourself and what you’re capable of.
There are some great ways you can work on your self-awareness,

This might help if you:


•Want to know more aboutyourself
•Don’t understand other people’s
reactions to stuff you’re doing
•Feel like you’re weird or different
•Want to be more confident
•Want better self-esteem

Anda mungkin juga menyukai