Anda di halaman 1dari 48

Bumi dan Alam Semesta

Caecilia Fanny C.P (112011026)


Sindhunata D.M (222012039)
Rani Setyaningrum T (362012047)
Basten Alberco P (362012056)
Fransiskus Ariel S (362012078)
Donnalitha V (392014528)
Trifena V (652012015)
Olvi Lakahina (652012017)
Alfinda Puri K (652012020)
Yosephin Liliana I.D.S (652012024)
Tiara Osa M (652012200)
Meliputi :

1.Teori Terjadinya Alam Semesta


2. Teori Terjadinya Tata Surya
3. Teori Asal Mula Kehidupan di
Bumi
4. Bumi Sebagai Biosfer
1.Teori Terjadinya Alam Semesta

Konsep Alam semesta


Pandangan orang tentang alam mengalami
perkembangan sepanjang jaman.

• Geosentris : Bumi adalah


pusat dari alam semesta.
Semua benda langit yang
ada berputar mengelilingi
bumi ( Ptolomeus, 25 SM)
Heliosentris :

Matahari adalah
pusat dari alam
semesta. Semua
benda langit yang
ada berputar
mengelilingi
matahari
(Copernicus, 1530)

Heliosentris
1. Teori Keadaan Tetap
Pencetus : 3 kosmolog Inggris
FRED Hoyle, Herman Bondi dan
Thomas Gold.

“ Alam semesta itu tidak


berawal dan tidak berakhir”
Materi yang ada memadat
Bondy, Hoyle dan Gold kemudian menjadi galaksi.
Galaksi yang terbentuk tidak
akan pernah kembali ke pusat
hipotesis alam semesta.
• 2. Teori Ledakan/Dentuman Hebat
*Sampai sekarang dianggap sbg teori yang paling
berhasil dalam menjelaskan terbentuknya alam semesta.

*Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre.


Berdasrkan pengamatannya terhadap bintang2 di langit:
Posisi bintang-bintang terhadap bintang-bintang yang
lain tidaklah tetap, melainkan tampak semakin renggang
satu sama lain.
“ Bintang berasal dari serpihan suatu massa yg sangat
besar yang kemudian meledak” Serpihan2 ini memiliki
energi yang besar dan menyebar ke segala penjuru, sbg
massa pijar.
• 3. Teori Alam Semesta Berayun

dasar: Teori dentuman hebat


Serpihan Materi yang tersebar
bergerak saling menjauhi , akhirnya
mengalami perlambatan dan berhenti.

Dengan adanya gravitasi maka materi-


materi tsb tertarik kembali kearah
pusat hipotesis alam semesta.
Terjadilah pemampatan kembali,
sampai suatu saat akan meledak lagi.
Ledakan dapat terjadi berulang-ulang.

Hal ini menunjukan bahwa


alam mengalami pemuaian dan penyusutan,
tidak ada materi yang hilang atau tercipta,
yang ada hanyalah perubahan susunan saja.
2. Teori terjadinya Tata Surya
A. Konsep Tata Surya
• Tata surya adalah suatu kelompok benda langit yang
terdiri atas seluruh bintang dan benda2 langit yg
mengitari bintang tsb.

• Tata Surya mrpk sub sistem dari suatu sistem yang


lebih besar yaitu Galaksi.

• Beda antara bintang dan planit adalah kepemilikan


cahaya. Bintang memiliki cahaya sendiri, sedangkan
planit tidak menghasilkan cahaya sendiri.

• Planit kelihatan bercahaya jika memperoleh cahaya dari


matahari kemudian memantulkannya.
B. Terjadinya Tata Surya

Beberapa teori terbentuknya


tata surya :
• Hipotesis Kabut,
• Hipotesis Planetesimal,
• Hipotesis Pasang dan
• Teori Kondensasi/nebular.
• C. Susunan Tata Surya

Tata surya terdiri dr 8 planet ( 4 kasat mata


dan 4 yg lain hanya bisa dilihat dengan
teropong dari bumi).
Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
Dilihat dari bumi, dibedakan :
1. Planet Dalam : orbitnya berada di antara
matahari dan bumi (Mer&Ve)
2. Planet Luar : Orbitnya diluar bumi(
Mayusaune)
3. Teori Asal Mula Kehidupan

• Perkiraan bumi telah berusia ±5 milyar tahun,


dan di awal tidak ada kehidupan di bumi ini.

Dari mana kehidupan ini


berasal ? Sehingga bumi ini
dipenuhi dengan aneka
ragam jenis makhluk hidup?
Teori Teori
Transenden Abiogenes
tal is

Teori
Biogenesis

Teori Asal Mula Kehidupan


Teori Transendental
 Asal mula kehidupan adalah ciptaan Tuhan/dewa,
(seperti yang dipercaya oleh kaum beragama)
 Teori ini merupakan jawaban secara religi bahwa
benda hidup itu diciptakan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa (di luar jangkauan sains)
• Kehidupan itu
muncul secara
spontan dari benda
Generatio mati (anorganik).
spontanea
(Aristoteles) • contoh: Tikus
berasal dari
gundukan kain
kotor
• materi C dan N
dengan suhu tinggi
Teori adalah dasar dari
Pfluger pembentukan protein
penyusun protoplasma
awal dari kehidupan

• reaksi antara unsur


C,N,H,O,S dalam
Teori genangan air di
Allen permukaan bumi akan
membentuk protoplasma
benda hidup

Harold
Urey dan
Oparin
Teori Urey
Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer
bumi pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH );
amoniak (CH4); (NH3); hidrogen (H2) dan air (H2O)

Teori Oparine
Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup terjadi dari
senyawa kimia, yang pada waktu itu di atmosfer belum ada
oksigen bebas.
CH4 = metana
NH3 =amoniak
H2 = gas
hidrogen
H2O = uap air
• Kehidupan berasal dr
“bibit hidup” yang
Teori berasal dari kosmos
Cosmozoa (ruang angkasa) yang
jatuh di permukaan
bumi

• Teori pertama yang


Teori membantah teori
Fransisco generatio spontanea
Redi • “Omne Vivum ex
Ovo”

Teori
Lazaro • “Omne Ovo ex Vivo”
Spallanzani

Teori Louis
Pasteur
• “Omne Vivum ex Ovo”
4.Bumi Sebagai Biosfer
• A.Konsep Bumi
Konsep tentang bumi mengalami
perkembangan, dimulai dari
anggapan bahwa bumi itu datar,
bumi itu bulat, bumi itu spt
elips.

B. Konsep Biosfer
Etimologi: Bios + sphera =
Lapisan Kehidupan
Biosfer tempat hidup makhluk
hidup, air, udara,tanah.
Pengertian Biosfer
• Vladimir vernadsky (1929) lapisan bumi yang dihuni oleh
makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya,
termasuk di dalamnya adalah atmosfer, litosfer, dan
hidrosfer.

• James Lovelock berdasarkan hipotesis gaia nya , biosfer


adalah organisme hidup. Dalam biosfer, terjadi interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungan atau faktor abiotik
dan biotik sehingga terlihat seperti organisme yang hidup.

• Pengertian Biosfer oleh John Wiley, biosfer adalah zona


dari planet bumi di mana kehidupan terjadi secara alami
(zones of the planet Earth where life occurs naturally), diperluas
dari lapisan bumi dengan atmosfer yang lebih rendah
(expanded from a layer of earth with the lower atmosphere) .
Cakupan Biosfer (biosphere) melingkupi
Bumi adalah satu- udara, tanah dan air yang merupakan
satunya tempat lapisan tipis yang merupakan sekitar
yang diketahui 8000 meter diatas permukaan tanah ke
yang mendukung arah atmosfer, dan terakhir sekitar 9000
meter ditemukan makhluk hidup ke arah
kehidupan. Biosfer kedalaman laut. Sejauh yang diketahui
berdasarkan manusia, hanya pada lapisan biosfer
beberapa riset yang (biosphere) inilah dijumpai adanya
ada, telah ada kehidupan organisme.
sejak 3,5 miliar
tahun . Usia Bumi
diperkirakan
berusia 4,5 miliar
tahun, biosfer kita
ada setelah 1 milyar
tahun bumi
terbentuk.
• Susunan Bagian Dalam Tubuh Bumi
1.) Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi
menjadi dua kategori,
• Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km
• Kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.

Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan


lapisan tanah dan batuan . Lapisan ini menjadi tempat
tinggal bagi seluruh mahluk hidup

Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah:


Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%),
Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium
(2,6%) dan Magnesium (2,1%). Unsur–unsur tersebut
membentuk satu senyawa yang disebut dengan batuan.
2.) Selimut atu Selubung Mantel
lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.
Tebal mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan
batuan padat.Suhu di bagian bawah selimut bumi
mencapai 3.000 derajat Celcius.

3.) Inti Bumi


Terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam
besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada
kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan
menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan
inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi
cair yang suhunya mencapai 2.200 o C inti dalam
merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi
yang suhunya mencapai 4500 OC
Penyusun lapisan bumi terbagi : litosfer,
astenosfer, dan mesosfer.
• Litosfer adalah lapisan paling luar bumi (tebal
kira-kira 100 km) dan terdiri dari kerak bumi dan
bagian atas selubung.
• Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya
dan karena itu bersifat seperti fluida
• Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer
namun lebih kental dibandingkan litosfer.
Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung
hingga inti
Sistem Penyangga Kehidupan
meliputi:
• hidrosfer,
• atmosfer,
• lithosfer dan
• biosfer
yang saling
berkaitan, demi
Terciptanya kehidupan.
• Hidrosfer : lapisan air yang ada dipermukaan
bumi,meliputi danau, sungai, laut, salju, air
tanah, dan uap air yang terdapat dilapisan
udara. Mencapai 70% permukaan bumi.
• Atmosfer : Lapisan udara. Lapisan-lapisan bumi
terdiri dari troposfer-stratosfer-mesosfer-
termosfer-eksosfer.
• Lithosfer : lapisan bumi paling luar atau kulit
bumi.
• Ecosphere : atau biosfer adalah bagian bumi
tempat semua organisme hidup berada dan
berinetraksi . Ekosfer terdiri atas atmosfer
(udara), hidrosfer (perairan/lautan), dan litosfer
(daratan/tanah).
Cahaya matahari yg datang
• Siklus Air mampu menguapkan air shg
lapisan ini mampu meredam
teriknya matahari. Terjadi
siklus air shg mengakibatkan ,
terjadinya perubahan lahan
spt tanah, danau dan sungai.
Jumlah air di dunia
diperkirakan tersusun dari:
97,5% air asin ; 1,75% es ;
0,73% air tanah,danau,sungai ;
0,001% uap air.
Air yang dapat dimanfaatkan
oleh makhluk hidup hanya
sekitar 0,73% saja.
• Dalam mengawali kehidupan dimulai dengan mencairnya
sebagian lapisan es di permukaan bumi, adanya
kehidupan tumbuhan berklorofil di dalam air yg
melakukan fotosintesa.
• 6CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2

• Pengaruh Fotosintesa thd keadaan atmosfer:


• 1. Berkurangnya CO2
• 2. meningkatnya O2 yg mrpk gas kehidupan bagi
makhluk hidup.
3. Meningkatnya O2 sekaligus membentuk lapisan
Ozon (O3) melindungi bumi dan isinya dari sengatan
matahari bergelombang pendek yang mematikan
makhluk hidup.

Tak ada kehidupan yang bebas dari kebutuhan Air!


• Atmosfer
Bumi dikelilingi udara yang disebut atmosfir.
Sifat-sifat atmosfir:
Tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, tidak
dapat dirasakan kecuali bergerak, dapat memuai
dan menyusut, dapat meneruskan gelombang
elektromagnetik, mengandung uap air dan gas-gas,
ada tekanan udara.

Peranan udara:
1. Dibutuhkan makhluk hidup karena mengandung N dan O2.
2. Sebagai Filter radiasi elektromagnetik dan matahari.
3. Sebagai stabilisator suhu.
4. Sebagai filter benda luar angkasa.
5. Untuk keperluan komunikasi.
• Nitrogen 78,11%
• Oksigen 20,95%
• Argon 0,9%
• Neon 0,0018%
Gas • Helium 0,0052%
Permanen • Krypton 0,00011%
• Hidrogen 0,00005%
• Methan 0,00015
• Xenon

• Uap Air (H2O) 0-4%


• CO2
Gas • O3
Variabel
• SO2
• NO2
Kegunaan gas-gas di atmosfer
• Nitrogen : Pertumbuhan tanaman
• Oksigen : Pernafasan
• Argon : digunakan pada industri listrik
• Helium : Bahan bakar mesin roket
• Hidrogen : Pembuatan amoniak
• Uap air, karbondioksida dan ozon penting
dalam proses pertukaran panas oleh
penyinaran antara atmosfer, matahari, bumi
dan antara atmosfer sendiri
• dll
Lapisan-lapisan penyusun Atmosfer :
Menurut perubahan suhu dan ketinggiannya, atmosfer dapat dikelompokkan
menjadi beberapa lapisan, yaitu :
• Troposfer
- Ketebalan berbeda-beda (semakin dekat khatulistiwa
lapisan ini semakin tebal).
- tempat terjadinya proses-proses cuaca, seperti awan, hujan,
petir, topan, badai.
- satu-satunya lapisan atmosfer yang mengandung uap air.
- Pada lapisan ini, terjadi proses penurunan suhu sesuai
dengan ketinggian tempat dari permukaan bumi  lapisan
troposfer sangat sedikit menyerap langsung radiasi
gelombang pendek dari matahari.

• Stratosfer
- Semakin tinggi posisi di tempat ini, suhu akan semakin
naik.
- Karakteristik menarik : adanya lapisan ozon pada
ketinggian 35 km sehingga disebut juga ozonosfer.
• Mesosfer
- Lapisan ini merupakan tempat terbakarnya meteor dari luar
angkasa menuju Bumi sehingga lapisan ini merupakan lapisan
pelindung Bumi terhadap benturan benda atau batuan meteor.

• Termosfer
- Terdapat aurora yang muncul kala fajar atau petang.
- sering disebut lapisan ionosfer karena : Sebagian molekul dan
atom-atom atmosfer mengalami proses ionisasi pada lapisan ini,
- Lapisan ini penting bagi komunikasi manusia karena memantulkan
gelombang radio ke Bumi

• Eksosfer
- merupakan lapisan terluar yang mengandung gas hidrogen dan
kerapatannya makin tipis
Biosphere 2
Penyebaran Tumbuhan
Daerah katulistiwa dengan
iklim tropisnya merupakan
daerah yg paling kaya SDAH.
Makin ke arah kutub jenis
tumbuhan yg mampu tumbuh
semakin berkurang.

Anda mungkin juga menyukai