Anda di halaman 1dari 27

CLOUD

FAJAR JASMI SITEPU (11160930000066)


Pengertian Cloud Storage
Cloud Storage adalah media penyimpanan online, di mana Anda
dapat menyimpan data pada server virtual yang tersedia.
Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus
membuat akun cloud storage terlebih dahulu.
Dengan adanya Cloud Storage, Anda tidak perlu lagi menyimpan data
Anda pada hard drive, CD, ataupun hardware lainnya. Anda tinggal
menyimpan data Anda pada remote database yang disediakan oleh
pihak ketiga, untuk mengaksesnya Anda hanya memerlukan koneksi
internet.
Menggunakan Cloud Storage sebagai media
penyimpanan data akan memberikan beberapa
keuntungan, di antaranya :
1. Anda dapat mengakses data Anda yang tersimpan pada
Cloud Storage dari manapun dan kapanpun, selama ada
koneksi internet.
2. Anda tidak perlu repot-repot membawa banyak CD atau
membawa hard disk eksternal, karena data Anda
tersimpan pada database virtual.
3. Jika diperlukan, Anda dapat berbagi data Anda yang
tersimpan pada Cloud Storage dengan mudah.
Kelemahan Dari Cloud Storage
a) Kelemahan yang paling utama terletak pada hal keamanan. Untuk
menyimpan data Anda pada Cloud Storage ini tentunya Anda
diharuskan membuat sebuah akun. Setiap akun dilindungi oleh
password yang bisa saja diketahui orang lain jika Anda tidak berhati-
hati, sehingga besar kemungkinan akun Anda dapat dibuka oleh orang
lain.
b) Kelemahan lain adalah gangguan yang terjadi pada saat mengakses
data Anda pada Cloud Storage, hal ini dapat disebabkan oleh koneksi
internet yang bermasalah atau server yang sedang down.
c) Yang terakhir, untuk mengakses data Anda pada Cloud
Storage diperlukan koneksi internet, sehingga tanpa koneksi internet
Anda tidak dapat mengakses data Anda.
Beberapa Contoh Layanan Cloud Storage
Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan ( cloud computing) adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan
pengembangan berbasis Internet (awan). Cloud Computing
adalah suatu paradigma di mana informasi secara
permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan
secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk
di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook,
komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain."
Cloud computing ideal adalah layanan yang
memiliki 5 karakteristik di bawah ini :
1. Demand Self Service
2. Broad Network Access
3. Resource Pooling
4. Rapid Elasticity
5. Measured Service
Demand Self Service
Pengguna dapat memesan dan mengelola layanan
tanpa interaksi manusia dengan penyedia layanan,
misalnya dengan mengguna-kan, sebuah portal web
dan manajemen antarmuka. Pengadaan dan
perlengkapan layanan serta sumber daya yang terkait
terjadi secara otomatis pada penyedia
Broad Network Access
Layanan yang tersedia terhubung melalui
jaringan pita lebar, terutama untuk dapat
diakses secara memadai melalui jaringan
internet, baik menggunakan thin client, thick
clien, ataupun media lain seperti smartphone.
Resource Pooling
Penyedia layanan cloud memberikan layanan melalui sumberdaya yang
dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari
sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi
tenant ini memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi digunakan
bersama-sama oleh sejumlah user, dimana sumberdaya tersebut baik
yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis
untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan
demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana
permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia
layanan. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan,
memory, processor, pita jaringan, mesin virtual.
Rapid Elasticity
Kapasitas komputasi yang disediakan dapat
secara elastis dan cepat disediakan, baik itu
dalam bentuk penambahan atau pengurangan
kapasitas yang diperlukan.
Measured Service
Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan
dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem
pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap
sumberdaya komputasi yang digunakan
(penyimpanan,memory,processor,lebar pita, dan aktivitas
user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumber daya
yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan
menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan
layanan.
Layanan Cloud Computing di antaranya :
A. Infrastructure as a Service (IaaS)
B. Platform as a Service (PaaS)
C. Software as a Service (SaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang
menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith
dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan
untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal
sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.
Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer
fisik sehingga lebih menghemat biaya.
Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan.
Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan
segera.
Perusahaan yang menyediakan IaaS
adalah
Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing
platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web
server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang
telah dibuat.
Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang
bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.
Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa
fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang
pemeliharaan dari computing platform.
Contoh penyedia layanan PaaS adalah
Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa
langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan
mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut.
Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan
contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Ada
juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa
mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi
untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan
perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet.
Kelebihan dari Cloud Computing
1. Fleksibilitas, Artinya bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang
akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk.
2. Kemudahan Akses. Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses.
Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang
sama.
3. Penghematan. Kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan
besar. Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk
mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan
cukup besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang
ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan
dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan
beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita
gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan.
Kekurangan dari Cloud Computing
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi
internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan
menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet
ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan
sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan
khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di
tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi
sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
Manfaat Cloud Computing
1. Skalabilitas
2. Aksesibilitas
3. Keamanan
4. Kreasi
5. Kecemasan
Skalabilitas
yaitu dengan cloud computing kita bisa
menambah kapasitas penyimpanan data kita
tanpa harus membeli peralatan tambahan,
misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah
kapasitas yang disediakan oleh penyedia
layanan cloud computing.
Aksesibilitas
yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan
dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi
dengan internet, sehingga memudahkan kita
mengakses data disaat yang penting.
Keamanan
yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh
penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi
perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan
secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga
mengurangi biaya yang diperlukan untuk
mengamankan data perusahaan.
Kreasi
yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan
kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan
project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi
user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan
cloud computing.
Kecemasan
Ketika terjadi bencana alam data milik kita
tersimpan aman di cloud meskipun hardisk
atau gadget kita rusak.
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai