Anda di halaman 1dari 14

ALOPESIA

AREATA

Saisabela P. Andina
dr. Hapsari T., Sp.KK., M.Kes
ANATOMI RAMBUT
Jenis-Jenis Rambut
• Dibentuk di usia kehamilan 24 minggu 
Rambut Lanugo Rontok di usia kehamilan 32-36 minggu
• Pendek dan halus

• Tidak mengandung medula maupun pigmen


Rambut Velus • Di seluruh tubuh

• Mengandung medula
• Di rambut kepala, bulu mata, alis, serta daerah
Rambut Terminal dagu dan dada (pada laki-laki)
• Di aksila dan genital
SIKLUS
RAMBUT
Alopesia
Areata
Definisi
Sinonim  Pitak
 Adalah kelainan inflamasi kronis yang mengenai
rambut dan kuku

Epidemiologi
 Mengenai semua umur, 50% sebelum 20 tahun
 Pr > Lk
Etiopatogenesis

Faktor genetik, tetapi biasanya bersamaan dengan penyakit


inflamasi lain.
Penyakit-penyakit yang menyertai alopesia areata:
1. Rhinitis alergi
2. Asma
3. Dermatitis atopi
4. Kelainan tiroid
5. Kelainan autoimun, contoh: Lupus eritematosis diskoid,
miastenia gravis dan anemia pernisiosa
GAMBARAN KLINIS

Bercak Soliter

 Kebotakan berbatas tegas,


bulat, halus dan berdiameter
beberapa cm.

 Rambut tanda seru di pinggir


lesi dan mudah tercabut.
GAMBARAN KLINIS
Bercak
MULTIPEL
Retikular Ophiasis
 Bercak pertama meluas atau
timbul kebotakan yang baru.

 2 bentuk: Retikular dan


ophiasis.

 Pigmen rambut berkurang.


GAMBARAN KLINIS

Alopesia areata totalis Alopesia areata universalis

– Perluasan kebotakan hampir ke – Kehilangan rambut meliputi


seluruh kulit kepala. seluruh rambut tubuh.
Gambaran Klinis
Tipe I
• Bercak bulat tanpa riwayat keluarga atau riwayat atopi
Tipe II
• Bercak bulat, retikular, atau ophiasis. Ada riwayat asma, rhinitis
alergi, atau dermatitis
Tipe III
• Penyakit kronis dengan pola retikular

Tipe IV
• Kombinasi atau ada kelainan endokrin – autoimun. Bentuk bulat retikular atau
ophiasis
Tatalaksana
Steroid Topikal

2x sehari
Krim Fusinolon
selama 6
asetonid 0,2%
bulan

Dosis
Krim Halsinoid
Setiap hari maksimal: 60
0,1%
gr per bulan

Krim
Betametason
2x sehari
Dipropionat
0,05%
Tatalaksana
Isoprinosin / Inosiplek
• 50 mg/kg perhari 3x sehari selama 6 bulan

Sensitiser topikal
• Dinitron chlorobenzene (DNCB)
• Squaric acid dibutyl ester (SADBE)
• Diphencyprone (DPCP)
Psoralen - Sinar ultraviolet A (PUVA)

Iritan
• Salap Antralin 0,2-0,8% dioleskan 1x sehari

Anda mungkin juga menyukai