Hyperemesis Gravidarum
Hyperemesis Gravidarum
OM SWASTIASTU
OLEH:
ISMA RIZKY AMALIA
NI PUTU DIAN APRILIA
NI PUTU DIAH AMELIYA PUTRI
NI PUTU PUTRI ASMARIANI
NI MADE LINDA ADIMAHARANI
NI PUTU SUDIANI
NI KADEK DIAH KARTIKA SARI
PENGERTIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM
Mual dan muntah sering menjadi masalah pada ibu hamil. Pada derajat yang berat, dapat
terjadi hiperemesis gravidarum, yaitu bila terjadi:
Mual dan muntah hebat
Berat badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil
Ketonuria
Dehidrasi
Ketidakseimbangan elektrolit (Kementerian kesehatan RI, 2013)
KLASIFIKASI
Menurut Manuaba (2007) adapun gejala dan tanda sesuai hyperemesis gravidarum
tingkatannya, yaitu;
Hiperemesis gravidarum tingkat pertama:
Muntah berlangsung terus
Nafsu makan berkurang
Berat badan menurun
Kulit dehidrasi-tonusnya lemah
Nyeri di daerah epigastrium
Tekanandarah turun dan nadi meningkat
Lidah kering
Mata tampak cekung
KLASIFIKASI
Hiperemesis gravidarum tingkat kedua:
Penderita tampak lebih lemah
Gejala dehidrasi makin tampak mata cekung, turgor kulit makin kurang, lidah kering dan kotor
Tekanan darah turun, nadi meningkat
Berat badan makin menurun
Mata icterus
Gejala hemokonsentrasi makin tampak: urine berkurang, badan aseton dalam urine meningkat
Terjadinya gangguan buang air besar
Mulai tampak gejala gangguan kesadaran, menjadi apatis
Napas berbau aseton
KLASIFIKASI
Beberapa faktor yang terkait dengan mual dan muntah pada kehamilan antara lain:
Riwayat hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya atau keluarga
Status nutrisi; wanita obesitas lebih jarang dirawat inap karena hiperemesis.
Faktor psikologis: emosi, stress
(Kementerian kesehatan RI, 2013)
PATHWAY
MATERI.doc
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana Umum
Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplementasi vitamin
dan asam folat di awal kehamilan.
Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana Khusus
Bila perlu, berikan 10 mg doksilamin dikombinasikan dengan 10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet/hari
(misalnya 2 tablet saat akan tidur, 1 tablet saat pagi, dan 1 tablet saat siang).
Bila masih belum teratasi, tambahkan dimenhidrinat 50-100 mg per oral atau supositoria, 4-6 kali sehari
(maksimal 200 mg/hari bila meminum 4 tablet doksilamin/piridoksin), ATAU prometazin 5-10 mg 3-4
kali sehari per oral atau supositoria.
Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan salah satu obat di bawah ini:
Klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100 mg IM tiap 4-6 jam
Proklorperazin 5-10 mg per oral atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
Prometazin 12,5-25 mg per oral atau IM tiap 4-6 jam
Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam
Ondansetron 8 mg per oral tiap 12 jam
PENATALAKSANAAN
Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang kanula intravena dan berikan cairan sesuai dengan derajat
hidrasi ibu dan kebutuhan cairannya, lalu:
Berikan suplemen multivitamin IV
Berikan dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl 0,9% IV selama 20 menit, setiap 4-6 jam sekali
Bila perlu, tambahkan salah satu obat berikut ini:
Klorpromazin 25-50 mg IV tiap 4-6 jam
Proklorperazin 5-10 mg IV tiap 6-8 jam
Prometazin 12,5-25 mg IV tiap 4-6 jam
Metoklopramid 5-10 mg tiap 8 jam per oral
Bila perlu, tambahkan metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam ATAU ondansetron 8 mg selama 15 menit IV tiap
12 jam atau 1 mg/ jam terus-menerus selama 24 jam. (Kementerian kesehatan RI, 2013)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
PENGKAJIAN
Data Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang
Pada riwayat kesehatan sekarang terdapat keluhan yang dirasakan oleh ibu sesuai dengan gejala-gejala pada
hiperemesis gravidarum, yaitu : mual dan muntah yang terus menerus, merasa lemah dan kelelahan,
merasa haus dan terasa asam di mulut, serta konstipasi dan demam. Selanjutnya dapat juga
ditemukan berat badan yang menurun. Turgor kulit yang buruk dan gangguan elektrolit. Terjadinya
oliguria, takikardia, mata cekung, dan ikterus.
Riwayat kesehatan dahulu
Kemungkinan ibu pernah mengalami hiperemesis gravidarum sebelumnya
Kemungkinan ibu pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan yang
menyebabkan mual muntah.
Riwayat kesehatan keluarga
Kemungkinan adanya riwayat kehamilan ganda pada keluarga.
PENGKAJIAN
RIWAYAT MENSTRUASI
Kemungkinan menarkhe usia 12-14 tahun
Siklus 28-30 hari
Lamanya 5-7 hari.
Banyaknya 2-3 kali ganti duk/hari.
Kemungkinan ada keluhan waktu haid seperti nyeri, sakit kepala, dan muntah.
RIWAYAT PERKAWINAN
Kemungkinan terjadi pada perkawian usia muda.
PENGKAJIAN
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Hamil muda : ibu pusing, mual dan muntah, serta tidak ada nafsu makan.
Hamil tua : pemeriksaan umum terhadap ibu mengenai kenaikan berat badan, tekanan darah, dan tingkat
kesadaran.
DATA PSIKOLOGI
Riwayat psikologi sangat penting dikaji agar dapat diketahui keadaan jiwa ibu sehubungan dengan perilaku
terhadap kehamilan.
DATA SOSIAL EKONOMI
Hiperemesis gravidarum bisa terjadi pada semua golongan ekonomi, namun pada umumnya terjadi pada
tingkat ekonomi menengah kebawah.
DATA PENUNJANG
Data penunjang didapat dari hasil laboratorium, yaitu pemeriksaan darah dan urine.
DIAGNOSA KEPERAWATAN