Anda di halaman 1dari 13

▪ Peserta didik mampu menjelaskan proses terbentuknya gaya

antar molekul (gaya london, gaya dipol-dipol terinduksi, gaya


dipol-dipol, ikatan hidrogen) melalui diskusi
▪ Peserta didik mampu menjelaskan hubungan gaya antar
molekul dengan sifat fisika senyawa melalui diskusi
▪ Peserta didik mampu melaporkan hasil analisis tentang
interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik materi melalui diskusi
kelompok
Gaya Antarmolekul dapat diartikan
Gaya
sebagai interaksi antara molekul dalam
AntarMolekul
suatu zat melalui gaya elektrostatik.
Gaya
Van Der Ikatan Hidrogen
Waals

Gaya
Gaya Dipol- Gaya Dispersi
Dipol-dipol
dipol (gaya London)
Terimbas
 Gaya van der Walls adalah gaya interaksi
antarmolekul yang sangat lemah jika
dibandingkan dengan ikatan antaratom
(ikatan ionik dan ikatan kovalen)

 Gaya van der Walls terdiri dari:


a. Gaya Dipol-dipol
b. Gaya Dipol-dipol terinduksi
c. Gaya Dispersi (Gaya London)
 Gaya Dipersi/Gaya London adalah gaya
interaksi antara molekul non polar
dengan molekul non polar yang
membentuk dipol sesaat.

 Contoh: interaksi antarmolekul I2 atau


Cl2
 Gaya dipol-dipol terjadi pada molekul-
molekul yang mempunyai dipol permanen
atau molekul polar.

 Contoh: interaksi antarmolekul HCl


 Gaya dipol-dipol terinduksi terjadi bila
terdapat molekul dengan dipol permanen
(molekul polar) berinteraksi dengan
molekul dengan dipol sesaat (molekul
nonpolar).

 Contoh: interaksi antara molekul H2O


dengan molekul Cl2
 Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik-
menarik dipol-dipol dengan kekuatan besar.

 Terjadi antara atom H yang terikat pada


molekul yang satu dengan atom yang
memiliki elektronegatifitasnya tinggi (F, O,
dan N) yang terikat pada molekul yang lain.

 Contoh: interaksi antarmolekul HF, H2O,


dan NH3

Anda mungkin juga menyukai