Anda di halaman 1dari 14

SUPERCRITICAL

FLUID
AINUN MAGHFIROH JAMILAH DAMAIYANTI EKA KARTINI R
DWI PUSPITA WAMDA TOPAZ ARGANDIAN
Pengertian

Fluida
Superkritisi

Temperatur
kritis

Ekstraksi Fluida
Superkritisi
PRINSIP

Dengan Menggunakan prinsip Peningkatan kelarutan


komponen diatas tekanan dan suhu kritik sutu pelarut.
Padahal kondisi tersebut daya larut dari pelarut yang
digunakan adalah sangat besar sehingga dapat
melarutkan zat lain dalam jumlah yang besar pula.
Besarnya daya larut tergantung dari tekanan dan
temperature yang digunakan dalam proses ekstraksi
Sama dengan proses ekstraksi biasa, tahap-tahapnya meliputi
ekstraksi dengan pelarut, pemisahan pelarut dan recovery
dari pelarut itu sendiri. Akan tetapi pada prakteknya
banyak variasi yang dilakukan di antaranya adalah penggu-
naan larutan pembantu (co-solvent) dalam proses ekstraksi
tersebut yang maksudnya antara lain untuk mempermudah
masuknya pelarut ke dalam bahan yang akan diekstrak.

Rizvi, 1986.
INSTRUMENT
Kompresor (pompa) untuk Peralatan pengatur tekanan,
membawa pelarut sampai Empat komponen utama pengatur suhu, termocopel
mencapai tekanan yang serta peralatan kontrol lain
diperlukan. seperti flowmeter, heat
exchanger.

Ekstraktor yang dilengkapi


Separator atau absorben
dengan sistem pemanas,
yang juga dilengkapi dengan
misalnya selubung pemanas
selubung pengatur suhu.
(heat mantle)

Rizvi, 1986
LANGKAH KERJA
CO2 cair murni diberi perlakuan tekanan (pressurized)
dengan menggunakan pompa
Kemudian dilewatkan melalui pemanas untuk mengatur suhu
dan mempertahankan supaya CO2 tetap dalam kondisi
superkritisi
Tangki ekstraksi diisi dengan bahan yang diekstrak
CO2 yang telah melarutkan senyawa terekstrak keluar dari
tangki pengekstrak
Terjadi penurunan tekanan melalui PVC1 (Pressure control
valve)
Pengaturan suhu pada evaporator I dan dilakukan pemisahan
pertama untuk mendapatkan fraksi 1 dan CO2 yang masih
mengandung senyawa terlarut
Penurunan tekanan melalui PVC2
Pengaturan suhu pada evaporator II dan pemisahan ekstrak
(Fraksi II) dan CO2 yang sudah bersih
Gas CO2 kembali dicairkan dalam kondensor dan
diresirkulasi kembali
Hasil Ekstraksi, Fraksi I dan Fraksi II, seara periodic diambil
DVD 1 dan DVD 2 (Dischange control Valve)

Grigonis,. S. 2005.
CO2
Karena memiliki suhu kritis yang
sedang (31,3°C) dan tekanan (72,9
atm)
Sondari, 2015
Adventages and drawback of CO2 in SFE:

Drawback:
Advantages: Pelarut CO2 yang digunakan
• not flammable, no bersifat non-polar, sehingga
odor, and tasteless apabila mengekstraksi bahan
• exhibiting relatively yang bersifat polar
low toxicity diperlukan penambahan co-
• naturally abundant solvent seperti etanol pada
• inexpensive pelarut CO2

Sondari, 2015
Keuntungan dan Kelemahan dari SFE:
Keuntungan: Kelemahan:
• Waktu yang digunakan lebih • Menggunkan alat
efisien; khusus
• Rendemen yang dihasilkan
• Dalam
berkualitas baik;
• Biaya ekstraksi pelarut lebih pengoperasiannya
rendah karena sistem dalam membutuhkan
ekstraksi fluida superkritis; keterampilan
• menggunakan pelarut yang • Biaya operasi tinggi
aman atau generally recognized
as safe (GRAS)
• Pelarutnya dapat di daur ulang
(recycle);
Sondari, 2015
APLIKASI
• Pemisahan tokoferol dan antioksi dan lainnya
• Pembersih ramuan obat - obatan dan produk makanan dari
pestisida
• Detoksifikasi dari kerang dan konsentrasi dari fermentasi
• pengolahan makanan, sediaan farmasi dan industri kimia
• Penghilangan kafein dari biji kopi dan produksi polyetilen
• Pembersihan daritanah yang terkontaminasi oleh polutan atau
bahan-bahan buangan yang berbahaya

Hermin, 1994
DAFTAR PUSTAKA
Grigonis, D., Venskutonis, P. R., Sivik, B., Sandahl, M. and Eskilsson, C. S. 2005. Comparison of
different extraction techniques for isolation of antioxidants from sweet grass
(Hierochloe odorata). Journal of Supercritical Fluids. 33. 223–233.
Hermin, 1994. Aplikasi Teknik Ekstraksi dengan Fluida Superkritik untuk Meningkatkan
Rendemen dan Mutu Minyak Cengkeh. Skripsi ITB
Kirk, R.E., and R.F. Othmer.1998. Encyclopedia of Chemical Technology 4thEd. John Willey
and Sond Ltd, Canada
Rizvi, 1986. Superoritioal Fluid Extraction Opeprating Principles and Food Aplication J.
Food Technol. 40(7)
Sondari, dewi, dkk.2015.”Teknologi Ekstraksi Fluida Superkritis dan Maserasi pada Zingiber
officinale Roscoe: Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Fitokimia”.Jurnal Sains Materi
Indonesia Vol. 18 No. 2
‫شكراكثيرا‬

Anda mungkin juga menyukai