Anda di halaman 1dari 14

PROBLEM SOLVING

Operasi Sucker Rod Pumping Systems

1
Gejala Penyebab Tindakan
1. Pumping unit a. Rangkaian rod putus  Ganti rangkain rod yang putus.
berjalan namun  Bila putus akibat korosi agar
tidak ada fluida sumur diberi corrotion inhibitor
terproduksi  Gunakan kualitas / grade rod
yang lebih tinggi
b. Gas lock atau gas  Buang tekanan annulus
pounding  Dekatkan jarak traveling
standing valve.
 Gunakan gas anchor atau
sistem pemisah gas di dalam
sumur.
 Gunakan pompa dua tingkat
(two stage/ratio compound
pump)
 Perdalam letak pompa jika
memungkinkan
 Gunakan SRP longstroke SPM
rendah
Gejala Penyebab Tindakan
1. Pumping unit c. Standing valve tidak  Dudukan kembali pada
berjalan namun duduk ditempatnya tempatnya
tidak ada fluida / Terganjal
terproduksi
d. Pump off  Perkecil ukuran pompa dan
bila memungkinkan
perdalam letak pompa
 Kurangi kerapatan langkah
pompa ( SPM ) atau
perpendek panjang langkah
2. Produksi terlalu a. Banyak gas  Sama seperti 1b
kecil atau mempengaruhi
efisiensi pompa kinerja pompa
terlalu rendah
Gejala Penyebab Tindakan
b. Fit atau clearance  Perkecil fit atau gunakan fit
antara plunger dan yang standard.
liner terlalu besar
c. Kebocoran pada  Poles seating dan ball , test
travelling valve, kebocoran bila masih bocor
standing valve ganti baru
d. Sebab lain di  Cek pipa penyalur dan
permukaan hilangkan hambatan yang ada
 back pressure  Bersihkan scale dengan asam,
terlalu besar (akibat luncurkan pig untuk
adanya valve membersihkan parafin dan
tertutup pasang sand trap
 scale up, pasir,
paraffin dll.)
 SPM turun karena  Kencangkan V-belt
V-belt slip
 Stuffing box bocor  Kencangkan stuffing box
Gejala Penyebab Tindakan
e. Plunger aus  Pasang saringan pasir atau lakukan
- kepasiran gravel pack. Problem karat dapat
- berkarat dicegah dengan inhibitor
f. Tubing bocor atau
rusak karena batang  Ganti tubing, pasang rod roller /
isap menggesek guide
tubing.
g. Tubing ikut bergerak  Pasang tubing anchor
naik turun

3. Suara dan putaran a. sumur tidak berpro  Lihat point 1


mesin tidak teratur duksi, sehingga waktu
angkah naik tak ada
cairan yang terangkat

b. Letak counter weight  Hentikan pumping unit; bila


tidak tepat sehingga tidak counterweight terletak
terjadi keseimbangan diatas,berarti countereffect terlalu
beban sumur
kecil. Geser counter weight
menjauhi crankshaft
Gejala Penyebab Tindakan
 Bila counterweight terletak di
bawah, berarti counter effect
terlalu besar. Geser
counterweight mendekati
crankshaft
4. Hentakan dibridel a. Gerakan rangkain  Bersihkan sumur, tubing dan
( kabel rod ada hambatan pompa dari scale & Parafin
penggantung karena scale,  Jika penyebabnya scale,
rangkaian rod ) parafin dll parafin gunakan inhibitor
 Jika penyebabnya pasir naikan
kedalaman pompa. Pada
kondisi yang parah gunakan
sand controll atau pakai jenis
SRP top holdown
b. Adanya fluid atau  Lihat butir 1b dan 1d
gas pounding yang  Untuk fluid pounding kurangi
meningkat menjadi SPM atau S , jika perlu
gas lock produksi kan secara
intermeatent
Gejala Penyebab Tindakan
c. Letak batang  Reposisi letak polished rod
upaman (polished lurus sumbu sumur.
rod) tidak tepat
pada sumbu sumur,
dapat menimbulkan
bunyi tumbukan
sucker rod coupling
dengan tubing)
d. Plunger terlalu rapat  Perbesar fit / clearence
dengan barrel
5. Pada akhir langkah Travelling valve  Jauhkan jarak standing valve
down stroke ada menumbuk standing dan travelling valve
bunyi tumbukan valve  Hidupkan dan amati
kemungkinan standing valve
tercabut. Bila benar tercabut
lakukan seperti langkah 1-c
Gejala Penyebab Tindakan
6. Batang upaman b. Tidak ada aliran  Seperti tersebut pada butir 1,
(polished rod) cairan yang berfungsi jika perlu ganti polished rod
hangus kehitaman melumasi polished
rod) dengan stuffing
box packing
c. Stufing box packing  Kendorkan ikatan polished rod
terlalu kuat menjepit distuffing box packing
batang upaman
(polished rod)
7. Ada getaran a. Baut pondasi telah  Kencangkan kembali
dipumping unit longgar
b. Pompa kepasiran  Lihat butir 4a
c. Kerusakan pada gear  Perbaiki
box
d. Kerusakan pada  Ganti bantalan
bantalan equalizer,
pitman, center
bearing
Kerusakan akibat deviasi sumur tinggi
Kerusakan Pengaruh Pasir

Split Cage
Plunger Damage
Standing Valve Cage with
Severe Corrosion
Parted Traveling Valve Cage Parted Standing Valve Cage
TOP CAGE SHOWS CORROSION
ATTACK

Pitted Ball
No-Go on SV
Mandrel severely
pitted
Cracked Seat

Anda mungkin juga menyukai