Rumah Tradisional Sumatera

(bag. 1)

Enrico Thomas - 05018029 [Batch VII Architecture TAU]

 Content

1 Pendahuluan

2 Aceh

3 Batak dan Nias

4 Minangkabau
 1
Pendahuluan

Ulasan singkat tentang Rumah adat daerah-daerah yang akan dibahas

 Pendahuluan

Indonesia mempunyai banyak sekali macam budaya yang

tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di Negeri yang kaya akan
budaya ini terdapat juga banyak macam Arsitektur lokal yang
unik akan gaya yang berasal dari budayanya masing-masing.
 Pendahuluan

Salah satunya adalah Sumatera, sebuah pulau besar yang

berada di sebelah barat bagian Indonesia.
Di daerah Sumatera pun juga terdapat banyak suku-suku yang
mempunyai budaya yang unik, termasuk Rumah Adatnya.
 2
Aceh

Dibagian ini kita akan membahas tentang Rumah Adat Tradisional Aceh
Mulai dari Lingkungan, Gaya, hingga contoh-contohnya.
 Rumah Tradisional Aceh

Aceh, merupakan Provinsi yang terletak di Sumatera dan di bagian paling Barat
Indonesia. Kini, daerah ini merupakan sebuah daerah yang kental akan nuansa
Islamnya. Namun pada awalnya Aceh ini diisi oleh kampung-kampung yang tertutup,
memiliki akses-akses jalan berupa jalanan setapak yang rumit, yang sukar untuk
dijangkau.

Begitu pula dengan

perumahannya yang tidak
terorientasi dengan jalan,
tetapi lebih kepada arah
Utara.

Lokasi Aceh
 Rumah Tradisional Aceh

Sebelum Masyarakat Aceh mengenal konstruksi Bata, biasanya mereka menggunakan

bambu dan kayu untuk kerangka, dinding, dan lantai rumah mereka, yang biasanya
dibuat sedemikian rupa agar dapat dibongkar pasang. Sedangkan untuk penutup
atapnya bahan yang digunakan biasanya daun Rumbia yang dianyam.

Daun Rumbia Atap Daun Rumbia

Rumah Tradisional Aceh

Salah satu contoh Rumah Adat Tradisional

Aceh adalah Krong Bade / Rumoh Aceh.
Rumah Tradisional yang dihiasi dengan
ukiran-ukiran Islami ini (yang berasal dari
kebudayaan Kesultanan Samudera Pasai
pada abad XIII) mempunyai ruangan yang
terdiri dari 3 bagian utama yaitu Serambi
depan, Serambi tengah, dan Serambi
belakang.
Adapun beberapa rumah dijumpai
menambahkan beberapa ruangan lagi
seperti Rumoh dapu / Dapur serta ada juga
yang menghubungkan rumahnya langsung
dengan Lumbung padi mereka.
Denah Krong Bade
 Rumah Tradisional Aceh

Adapun ciri khas khusus yang dapat kita jumpai di Krong Bade adalah pembedaan
Elevasi / Peninggian lantai yang sengaja diberlakukan sebagai penandaan pada
ruangan-ruangan penting seperti tempat ibadah atau serambi tengah.

Ruang Tamu Serambi Depan

 3.1
Batak

Dibagian ini kita akan membahas tentang Rumah Adat Tradisional Batak
Mulai dari Lingkungan, Gaya, hingga contoh-contohnya.
 Rumah Tradisional Batak

Sumatera Utara merupakan daerah yang terkenal akan budaya dari suku Batak dan
Nias. Bila kita berkunjung ke daerah pedesaannya, kita masih sering jumpai
perkampungan Batak yang masih diisi oleh Rumah Adat Tradisionalnya. Tetapi suku
Batak sendiri terdiri dari banyak Kelompok yang tersebar di seluruh Sumatera Utara.

Masing-masing dari kelompok

Batak ini mempunyai Ciri
khasnya masing-masing, bahkan
dari segi Arsitektur Rumah
Adatnya.

Lokasi Sumatera Utara

 Suku Batak

Bila kita tela'ah lebih lanjut, beberapa kelompok dari Suku Batak ini mempunyai perbedaan yang
menonjol dari segi Arsitektur Rumah Adatnya.

Batak Toba Batak Karo Batak Simalungun Batak Mandailing

 Dibangun sangat  Gaya Pegunungan  Bentuk Atap tidak  Atap mirip gaya
kokoh dan kuat  Tidak berjejer simetris Minangkabau
 Berjejer lurus dengan menghadap Jalan &  Bentuk rumah relatif  Didominasi tiang
jalan desa Menghadap sungai kotak kokoh (Rumah Raja)
 Kolong rumah konon (Hulu & Muara)  Langit-langit tinggi  Fasad dihias ornamen
untuk hewan ternak  Dihuni oleh banyak
keluarga
 Rumah Tradisional Batak

Rumah Batak Toba Rumah Batak Karo

 Rumah Tradisional Batak

Rumah Batak Simalungun Rumah Batak Mandailing

 3.2
Nias

Dibagian ini kita akan membahas tentang Rumah Adat Tradisional Nias
Mulai dari Lingkungan, Gaya, hingga contoh-contohnya.
 Rumah Tradisional Nias

Selain suku Batak, para penduduk di Pulau Nias juga berkembang budaya
kemasyarakatan yang khas dan terpelihara sampai sekarang. Rumah orang-orang
Nias memiliki ciri khas seperti denahnya yang berbentuk persegi panjang dengan
sisi-sisinya yang melengkung dan konstruksi rumahnya yang menyerupai kapal.

Penduduk Nias di Utara dan

Selatan juga memiliki ciri khas
dan gaya pada Arsitektur
Rumah adat mereka masing-
masing.

Lokasi Pulau Nias

 Rumah Tradisional Nias selatan

Masyarakat di bagian selatan Pulau Nias hidup secara berkelompok (sekitar 30 - 40

keluarga dalam 1 kelompok) yang mana kelompok ini menghuni satu rumah besar
yang terbuat dari kayu-kayu yang keras dan kokoh. Itulah mengapa kita akan lebih
sering menjumpai rumah-rumah besar di Pulau Nias bagian Selatan.

Perkampungan Rumah Penduduk

Rumah Tradisional Nias Selatan
 Rumah Tradisional Nias utara

Sedangkan masyarakat di bagian Utara Pulau Nias hidup lebih terpencar, rumahnya
hanya dihuni oleh satu atau beberapa keluarga saja. Dari segi struktur masyarakat
Nias di Utara juga membangun rumahnya dengan menggunakan Kayu sebagai
bahan utamanya dan dengan bentuk khas kapal laut mereka.

Rumah Penduduk Perkampungan Nias di Utara

Rumah Tradisional Nias Utara
 Rumah Tradisional Nias

Dari segi bentuk dan denah rumah, Rumah

Nias dibedakan antara tipe moro yang memiliki
denah bujur telur / oval, dan tipe gomo yang
denahnya hampir bujur sangkar namun tetap
memiliki sisi-sisi yang melengkung. Untuk
Rumah kepala adat sendiri / Omo Sebua dapat
dikenali dari bentuk atapnya yang berkesan
lebih mendominasi dengan dekorasi-
dekorasinya yang menambah kesan
kemegahan pada rumah.
 4
Minangkabau

Dibagian ini kita akan membahas tentang Rumah Adat Tradisional Minangkabau
Mulai dari Lingkungan, Gaya, hingga contoh-contohnya.
 Rumah Tradisional Minangkabau

Minangkabau, daerah di Sumatera barat yang sangat terkenal akan bentuk unik dari
Rumah Gadangnya. Tapi rumah tradisional di daerah Minangkabau / Minang terbagi
dalam jenis besarnya menurut jumlah tiang-tiang yang ada di kolong rumah, yang
mana hal ini dijadikan acuan untuk menentukan nama jenis rumah tersebut.

Pembagian jenis rumah dari

jumlah tiang tersebut dihitung
berdasarkan banyaknya lanjar
( jarak tiang menurut bentang)
dan ruang ( jarak tiang menurut
panjang bangunan)
Lokasi Sumatera Barat
 Rumah Tradisional Minangkabau

Ciri khas yang paling identik dengan bentuk Arsitektur Rumah Gadang adalah bentuk
atapnya yang bergonjong dan menyerupai tanduk kerbau. Dari jumlah gonjongan ini
kita juga dapat tahu berapa banyak anjung yang berada di ujung rumah. Anjung disini
menjadi ruang penting tempat mengadakan upacara-upacara di rumah tersebut.

Tampak depan Man's eye view

 Thank you
Enrico Thomas - 05018029 [Batch VII Architecture TAU]