DARAH Part 2
DARAH Part 2
FK UMM
Sistem Imun Spesifik
ACQUIRED IMMUNITY
Melepaskan:
enzim hidrolitik (lisosim) chemotactic factor dr
basofil dan sel mast
oksigen reaktif untuk detoksifikasi
- Mengeluarkan :
Heparin
Histamin
Bradikinin
dikeluarkan
Serotonin selama terjadi
keradangan
Slow reacting substance (SRS
Enzym lisosim
Lekositosis : Pe lekosit dlm sirkulasi ( > 10.000 / uL
Terj.pd :
1. fisiologis : neonatus, kehamilan , menstruasi &
latihan berat
2. patologis : infeksi bakteri, malignansi
3. leukemia : peny. keganasan yg ditandai dg
proliferasi sel-2 hemo-poetik disertai gangg.
maturasi & fs. nya.
Lekopeni :
– pe lekosit dlm sirkulasi ( < 4000 / uL )
– biasanya yang turun : netrofil netropenia o.k. ss.
tlg. mengalami gangg. fungsi ( sinar X, kena
sitostatika )
– gejala : lemah , pertahanan tbh mudah infeksi
Leukemia :
leukemia
Asal : megakaryocyte
(dalam sumsum tulang)
Bentuk bulat / oval
Tidak mengandung inti
O 2 – 4 mikron
∑ 150.000-400.000/ mikro liter
Masa hidup 8-12 hari (pendek), mengandung
bahan-bahan aktif.
Kandungan aktif Trombosit
1. Sitoplasma
• Molekul aktin dan myosin, thrombosthenin
• Endoplasmic retikulum dan golgi app
• Sistem enzim dan mitochondria Ca++ >>
• Sistem enzim Prostaglandin
• Fibrin – stabilizing factor
• Growth factor
Langkah 2 :
1. Spasme vaskuler
3. Koagulasi darah
Thromboxan A2
Kerusakan dinding p.d Nyeri
TXA2
thrombocyt
2. Platelet plug/ sumbat trombosit
Aktivasi trombosit
Membengkak
Bentuk tidak beraturan
Sticky (lekat-lekat)
Protein kontraktil berkontraksi
Sekresi ADP>>
Tromboxan A2 (prostaglandin)
Mengaktifkan trombosit
Membentuk sumbat longgar
Saling melekat satu sama lain
3. Koagulasi darah
Mekanisme umum
BM = 68.700
Protein yang tidak stabil, mudah berubah menjadi trombin (BM 33700)
BM = 340.000
1. Invasi fibroblast
2. Terurai
Aglutinogen
A B
Golongan darah tergantung pada ada tidaknya antigen A/B pada ertrosit
Golongan darah O : 47 %
Golongan darah A : 41 %
Golongan darah B :9%
Golongan darah AB : 3 %
GENETIK
3 Gen dalam kromosom : O-A-B
(Gen O tidak berfungsi)
Masing – masing satu pada tiap pasang kromosom
6 Kombinasi Gen
Merupakan γ - Globulin
Bentuk : Ig G dan Ig M
Dalam Plasma
Aglutinin anti – A
Aglutinin anti – B
Ig G Ig M = Hemolisin
(2 tempat Pengikatan) (10 tempat pengikatan)
aglutinasi
makrofag
Lisis ( hemolisis)
Hgb di lepaskan
Serum Serum
Anti-A Anti-B
aglutinogen aglutinin
AB
O
A cells in B plasma in
A plasma A plasma
Red cell agglutination in incompatible plasma
GOLONGAN DARAH Rh
85 % kulit putih
95 % kulit hitam Amerika
100 % kulit hitam Afrika
AGLUTININ ANTI - Rh
di suntikkan
Rh – pos Rh – neg
Terbentuk anti – Rh
Ayah Rh – pos
Anak : Rh – pos
Ibu : Rh – neg
Ibu : anti - Rh
Hemolisis bertahap
Gejala KERN ICTERUS
Icterus
Hepato – splenomegali
Anemia megaloblastik
Bilirubin >>
Gangguan mental
Kerusakan area motor otak
REAKSI TRANSFUSI
febris / alergi
penularan penyakit
GAGAL GINJAL AKUT
Sebab :
1. reaksi antigen – antibodi
2. shock sirkulasi
tekanan darah
diuresis
menyumbat