Anda di halaman 1dari 11

PERIODISASI SASTRA

Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan


dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Pengertian

Periodisasi sastra merupakan kesatuan


waktu dalam perkembangan sastra yang
dikuasai oleh suatu sistem norma yang
tertentu atau kesatuan waktu yang memiliki
sifat dan cara pengucapan yang khas yang
berbeda dengan masa sebelumnya.
• Pembuat periodisasi

H.B.
Jassin
Djoko Buyung
Pradopo Saleh

Pakar
Nugroh
Zuber sastra o
Usman Notosus
anto

Ajip Bakri
Rosidi Siregar
ciri-ciri yang ada setiap
zaman.
Sejarah
Melayu
Lama
Periodisasi
sastra
menurut
Sastra Indonesia
Modern :
H.B Jassin
(Angkatan 20,
Angkatan 33 atau
Pujangga Baru,
Angkatan 45,
Angkatan 66
Periodisasi
Menurut
Buyung Saleh

Sebelum tahun 20-an


Antara tahun 20-an hingga
tahun 1933
Tahun 1933 hingga Mei 1942
Mei 1942 hingga kini (1956)
Masa kebangkitan
1920-1945 (periode
20, 30, 42)
Sastra Indonesia
modern
Nugroho Masa perkembangan
(1945-sekarang
Notosusanto [periode 45, 50)
Sastra
melayu lama
Periode pertama sejak masa abad ke-20
sampai 1942
Bakri Siregar
Periode kedua sejak 1942 sampai 1945

Peridode ketiga sejak 1945, masa revolusi


bergolak sampai masa surutnya revolusi,
1950

Periode keempat dari 1950 hingga sekarang


(1964)
AJIP ROSIDI
• Periode awal hingga
Masa 1933;
Kelahiran dan
Masa • Periode 1933—1942;
Penjadian
(1900—1945) dan
• Periode 1942—1945.

• Periode 1945—1953;
Masa • Periode 1953—1961;
Perkembangan
(1945 hingga dan
sekarang) • Periode 1961 sampai
sekarang (1969)
• Zaman Balai Pustaka (1908)
Zuber • Zaman Pujangga Baru
(1933)
Usman • Zaman Jepang (1942)
• Zaman Angkatan 45 (1945)
Periode Balai
Pustaka:
1920—1940

Periode
Periode

Rachmat
Angkatan
Pujangga
1970: 1970—
Baru: 1930—
sekarang
1945

Djoko
(1986)

Pradopo
Periode
Periode
Angkatan
Angkatan 45:
1950: 1950—
1940—1955
1970

Anda mungkin juga menyukai