Anda di halaman 1dari 11

SKIZOFRENIA

Definisi
• Skizofrenia berasal dari bahasa yunani,
“schizein” yang artinya terpisah dan “phren”
yang artinya jiwa.

• Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang


bersifat kronis atau kambuh di tandai dengan
terdapatnya perpecahan(schism) antara
pikiran,emosi dan perilaku pasien yang
terkena.
SKIZOFRENIA
• Sekelompok gangguan psikotik dengan
gangguan dasar pada kepribadian distorsi khas
proses pikir, kadang mempunyai perasaan
bahwa dirinya sedang di kendalikan oleh
kekuatan dari luar dirinya. ( meskipun
demikian, kesadaran yang jernih dan kapasitas
intelektual biasanya tidak terganggu )
Kapita selekta edisi III jilid 2,2000
Klasifikasi
1. Skizofrenia paranoid
2. Skizofrenia hebefrenik
3. Skizofrenia katatonik
4. Skizofrenia tak terinci( undifferentiated)
5. Depresi pasca skizofrenia
6. Skizofrenia residual
7. Skizofrenia simpleks
Skizofrenia Paranoid
• Waham & halusinasi menonjol.
• Biasanya berusia lebih tua dari pasien
skizofrenik terdisorganisasi atau katatonik.
• Tipikal : tegang,pencuriga,hati-hati,tak ramah.
• Bersifat bermusuhan dan agresif.
Skizofrenia Hebefrenik
• Gejala :
Pembicaraan kacau berupa inkoherensi dan
asosiasi longgar
Perilaku kacau
Afek menumpul
Skizofrenia katatonik
Minimal 2 gejala dari :
• Stupor
• Gaduh gelisah
• Menampilkan posisi tubuh tertentu
• Negativsme
• Rigiditas
• Pengulangan kata/kalimat
Skizofrenia Tak terinci
• Memenuhi kriteria diagnosis skizofrenia

• Tidak memenuhi kriteria tipe paranoid,


katatonik, hebefrenik,residual,dll
Skizofrenia Residual
• Gejala negatif sangat menonjol didahului
gejala waham dan halusinasi yang makin lama
makin berkurang hingga minimal
Depresi pasca skizofrenia
• Skizofrenia sudah berlangsung 1tahun
• Gejala skizofrenia tetap ada,tapi tidak
menonjol.
• Terdapat gejala depresi yang menonjol.
Skizofrenia simpleks
• Gejalanya kurang jelas
• Penderita mengalami kemunduran-
kemunduran yang biasanya akan berakhir
menjadi pengemis,pelacur,atau penjahat.

Anda mungkin juga menyukai