Istilah strategi (strategy) berasal dari kata “kata benda” dan “kata
kerja” dalam bahasa yunani. Sebagai kata benda, strategos merupakan
gabungan kata stratos (militer) dengan “ago” (memimpin). Sebagai kata
kerja, stratego berarti merencana (to plan). Hardy, Langley, dan Rose dalam
sudjana (1986) mengemukakan strategi dipahami sebagai rencana atau
kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan.
a. pendekatan individual
b. pendekatan kelompok
c. pendekatan bervariasi
d. pendekatan edukatif
3. Metode Pembelajaran
Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasi lingkungan belajar dan
mengkhususkan aktivitas dimana guru dan siswa terlibat selama proses
pembelajaran berlangsung. Biasanya metode digunakan melalui salah satu
strategi, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan beberapa metode berada
dalam strategi yang bervariasi, artinya penetapan metode dapat divariasikan
melalui strategi yang berbeda tergantung pada tujuan yang akan dicapai dan
konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
1. Metode Ceramah
2. Metode Demonstrasi
3. Metode Diskusi
4. Metode Simulasi
5. Metode Laboratorium
6. Metode Pengalaman Lapangan
7. Metode Brainstorming
8. Metode Debat
9. Metode simposium
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara
yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan
suatu metode secara spesifik.
Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran adalah suatu cita-cita yang
bernilai normative. Dengan perkataan lain, dalam tujuan terdapat sejumlah
nilai yang harus ditanamkan kepada anak didik. Nilai-nilai itu nantinya akan
mewarnai cara anak didik bersikapdan berbuat dalam lingkungan sosialnya, baik
disekolah maupun diluar sekolah.
2. Bahan Pelajaran
5. Alat
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan
pengajaran, alat mempunyai fungsi, yaitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai
pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan.
6. Sumber Pelajaran
Sumber belajar itu merupakan bahan/materi untuk menambah ilmu
pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi si pelajar. Sebab pada hakikatnya
belajar adalah untuk mendapatkan hal-hal baru (perubahan).
7. Evaluasi
Drs. Roestiyah N.K mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan
data seluar-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas
siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong
dan mengembangkan kemampuan belajar..
Klasifikasi strategi pembelajaran