Anda di halaman 1dari 19

DESTILASI

NAMA KELOMPOK

 Alimatus Silvia (16670045)


 Elya Wahyuningtyas (16670048)
 Galih Elsy Karawid (16670053)
 Ashfa Millatiy (16670056)
 Sukmawati (16670071)
 Toiyeebah Kasen (16670080)
Pengertian Destilasi

 Destilasi merupakan suatu metode pemisahan zat cair dari


campurannya berdasarkan perbedaan titik didih atau
kemampuan zat untuk menguap (volatilitas).
 Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu
larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik
didihnya.
Prinsip dan Tujuan

 Pemisahan dalam suatu proses destilasi terjadi karena penguapan salah satu
komponen dari campuran, yaitu dengan cara mengubah bagian-bagian
yang sama dari keadaan cair menjadi berbentuk uap berdasarkan perbedaan
titik didih. Saat suhu dipanaskan, cairan yang titik didihnya lebih rendah
akan menguap terlebih dahulu,kemudian apabila didinginkan akan
mengembun dan menetes sebagai zat murni (destilat).
 Tujuan destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan
memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau dari zat cair
lainnya yang mempunyai perbedaan titik didih cairan murni
Macam-macam Destilasi
1. Destilasi Sederhana
Destilasi biasa atau destilasi sederhana, dasar pemisahannya
yaitu perbedaan titik didih yang jauh atau salah satu
komponen bersifat volatile dan menggunakan perbedaan
titik didih kurang dari 20◦C.
Distilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran
air dan alcohol dan biasa digunakan pada industry minyak
mentah.
2. Destilasi Fraksionasi

Fungsi destilasi fraksionasi atau


destilasi bertingkat ini yaitu memisahkan
komponen cair, dua atau lebih dari suatu
larutan berdasarkan perbedaan titik
didihnya.
Destilasi juga bisa digunakan untuk
campuran dengan perbedaan titik didih
kurang dari 20°C dan bekerja pada
tekanan atmosfer atau dengan tekanan
rendah. Pengaplikasian teknik destilasi ini
yaitu di industri minyak mentah yaitu
untuk memisahkan komponen yang ada
dalam minyak mentah.
3. Destilasi Azeotrop

Azeotrop merupakan campuran


dua atau lebih komponen pada
komposisi tertentu dimana komposisi
tersebut tidak bisa berubah hanya
melalui destilasi biasa.
Destilasi ini digunakan untuk
memisahkan campuran azeotrop
(campuran dua atau lebih komponen
yang sulit dipisahkan), biasanya dala
prosesnya digunakan senyawa lain yang
dapat memecahikatan azeotrop
tersebut, atau dengan menggunkan
tekanan tinggi.
4. Destilasi Uap

Destilasi ini digunakan pada


campuran senyawa dengan titik
didih 200°C atau lebih. Destilasi
ini bisa menguapkan senyawa
dengan suhu mendekati 100°C
dalam tekanan atmosfer dengan
uap atau air mendidih.
5. Destilasi Vacum

Destilasi vakum biasanya digunakan apabila


senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil
dengan pengertian bisa terdekomposisi
sebelum dan mendekati titik didihnya atau
campuran bertitik didih diatas 150°C.
Metode ini digunakan tidak bisa
digunakan pada pelarut dengan titik didih
yang rendah apabila kondensornya
menggunakan air dingin karena komponen
yang menguap tidak bisa dikondensasi air.
Untuk mengurangi tekanan digunakan
pompa vakum atau aspirator berfungsi
sebagai penurun tekanan pada sistem
distilasi ini.
6. Destilasi Kering

Destilasi kering adalah suatu metode


pemisahan zat-zat kimia. Dalam proses
destilasi kering, bahan padat dipanaskan
sehingga menghasilkan produk-produk
berupa cairan atau gas (yang dapat
terkondensasi menjadi padatan atau
cairan). Produk-produk tersebut disaring
dan pada saat bersamaan mereka
berkondensasi dan dikumpulkan.
Alat Destilasi Skala Kecil
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Destilasi

 Faktor-faktor yang mempengaruhi destilasi diantaranya yaitu suhu atau


pemanasan, tekanan, kelelahan alat, kesalahan kalibrasi dan lain-lain.
 Faktor yang paling berpengaruh dalam proses destilasi adalah suhu atau
pemanasan.
 Jika pemanasan terlalu besar dikhawatirkan akan terjadi flooding (banjir).
 Apabila pemanasan kecil, proses pemisahan akan berlangsung lama, akan tetapi
hasil atau konsentrasi yang diperoleh akan lebih baik dan mendekati sempurna
dikarenakan proses pemisahan dan pendinginan berlangsung sempurna.
PROSEDUR DESTILASI

 Merangkai alat destilasi


Heating mantle, labu alas bulat, thermometer, kondensor, wadah penampung (labu jantung). Pada destilasi
fraksinasi di tambah kolom fraksionasi.
 Memasukkan larutan yang akan dipisahkan dalam labu alas bulat
Larutan ini dimasukkan sebelum labu alas bulat dihubungkat pada perangkat lain. Perbedaan titik didih antar
senyawa harus diketahui untuk menentukan metode destilasi yang akan di gunakan. Untuk mencegah bumping
ditambahkan batu didih pada labu alas bulat.
 Memanaskan labu destilat hingga suhu tertentu
Suhu tertentu yang dimaksud adalah suhu titik didih senyawa yang di ingin dipisahkan dari senyawa lain. Pada
saat proses ini harus diusahakan suhu konstan.
 Menampung destilat (hasil destilasi)
Merupakan proses terakhir dari destilasi dimana senyawa yang diinginkan (berdasarkan perbedaan titik didih)
terpisah dari senyawa yang lain.
Destilasi Sederhana

*Perbedaan titik didih minimal 75 derajat celcius


Destilasi Fraksinasi
Kolom fraksionasi: digunakan untuk memberikan luas
permukaan yang besar agar uap yang berjalan naik dan cairan
yang turun dapat bersentuhan.
Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana
adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan
secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap
platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk
pemurnian distilat yang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin
ke atas, semakin tidak volatile cairannya.
 Proses destilasi bisa berjalan dengan baik jika faktor-faktor yang mempengaruhi
Distilasi seperti Kondisi umpan, Sifat dari campuran, Karakteristik kolom, Jenis
kolom (plate, packed ) dan panjang kolom, Besaran-besaran lainnya (laju uap
naik, laju cairan turun/ reflux, luas permukaan kontak antara fasa gas dan cair,
dan effisiensi perpindahan massa) diperhatikan sehingga dampak diakibatkan
kesalahan operasi seperti foaming, weeaping, entrainment, flooding bisa diatasi.
Kelebihan Destilasi

 Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang tinggi.


 Produk yang dihasilkan benar-benar murni.
Kekurangan Destilasi

 Hanya dapat memisahkan zat yang memiliki perbedaan titik didih yang besar.
 Biaya penggunaan alat ini relatif mahal.
 Berlaku hanya untuk fase cair dan fase gas

Anda mungkin juga menyukai