Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

KASUS

GG4PP3 Ab
Ab 0 40
40Tahun
Tahun Usia
UsiaKehamilan
Kehamilan
4 3 0
37-38 Minggu Janin Tunggal Hidup
37-38 Minggu Janin Tunggal Hidup
Intrauterine
IntrauterineLetak
LetakKepala
KepalaBelum
Belum
Masuk
MasukPAP PAPPunggung
PunggungKiri
Kiri++
Preeklamsia
Preeklamsia

Oleh :
Makmun Nawil Liem Sahal

Dokter Pembimbing :
dr. Widi Hatmaka, Sp.OG
ANAMNESIS
IDENTITAS
Identitas Suami Pasien
Identitas Pasien
 Nama : Alm. Tn. F
 No Reg : 454606
 Umur : 45 tahun
 Nama : Ny. AL
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Umur : 40 th
 Alamat : Sumber Manjing Wetan
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Alamat : Pagelaran
 Pendidikan : 9 th
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Pendidikan : 9 th
 Suku : Jawa
 Agama : Islam
 Keluhan utama : Kehamilan dengan kenceng-kenceng. .
 Keluhan penyerta : -
 Riwayat penyakit sekarang :
08 Juli 2018 pukul 18.00 wib
Pasien dibawa ke bidan desa dengan keluhan kenceng-kenceng. Kenceng-kenceng
dirasakan di perut pasien sejak pukul 09.00 wib lalu dan hilang timbul. Diketahui
bahwa tekanan darah pasien pada saat itu adalah 170/110 mmHg. Atas saran dari
bidan, pasien disarankan pergi ke Rumah Sakit.
08 Juli 2018 pukul 19.30 wib
Pasien tiba di IGD RSUD Kanjuruhan Kepanjen dengan keluhan tekanan darah tinggi
pada kehamilan disertai pusing, mual dan sesak nafas. Saat dilakukan pemeriksaan
TD pasien 170/120 mmHg. Kemudian pasien dipindahkan ke Kamar Bersalin.
08 Juli 2018 pukul 20.30 wib
Pasien masuk ke Kamar Bersalin dengan tekanan
darah tinggi pada kehamilan disertai keluhan pusing
dan mual. Tidak ada keluhan lain seperti mata
buram dan pembengkakan pada kedua ekstremitas.
Tekanan darah pada saat itu 150/100 mmHg.
Riwayat Kehamilan Sekarang
 Pada kehamilan ini pasien merasakan mual muntah saat hamil muda, namun lupa
kepastian sudah berapa bulan yang lalu.
 Selama kehamilan pasien tidak pernah memeriksakan kandungan di dokter.
 Riwayat pijat oyok (5 x).
 Riwayat trauma disangkal.
Riwayat Menstruasi
 Menarche 14 tahun,
 HPHT: lupa,
 HPL : lupa, pasien lupa sejak kapan janin bergerak
 UK : merasa hamil 9 bulan
Riwayat Menikah
 Pasien menikah 1 kali, umur saat menikah 23 tahun.
RIWAYAT OBSTETRI SEBELUMNYA
Riwayat Kontrasepsi
 Tidak pernah menggunakan ANC
Riwayat Penyakit Dahulu
 Kardiovaskuler : (Disangkal)
 Hipertensi : (Disangkal) TD tertinggi 130/80 mmHg
 DM : (Disangkal)
 TBC : (Disangkal)
 Asma : (Disangkal)
 Penyakit Kelamain : (Disangkal)
 HIV/AIDS : (Disangkal)
 Rowayat MRS :(Disangkal)
Riwayat Alergi
 Obat : -
 Makanan : -
 Suhu : -
Riwayat Penyakit Keluarga
 Kanker : (Disangkal)
 Penyakit hati : (Disangkal)
 Hipertensi : (Disangkal)
 DM : Ya (Suami)
 Epilepsi : (Disangkal)
 Penyakit jiwa : (Disangkal)
 Kelainan bawaan : (Disangkal)
 Hamil kembar : (Disangkal)
 TBC : (Disangkal)
 Alergi (Makanan, obat, dan lainnya): (Disangkal)
Riwayat Pengobatan
-
Riwayat kebiasaan:
o Pola makan : 2-3x/hari
o Pola minum : Air putih ± 1500cc/hari, alkohol (-), jamu (-), kopi (-).
o Pola eliminasi : BAK ± 700 cc/ hari, warna kuning jernih, BAK terakhir
05.00. BAB 1 kali/hari, konsistensi lunak, terakhir jam 12.00
o Pola istirahat : tidur 6-7 jam/hari
Riwayat Sosial dan Ekonomi
 Pasien berasal dari keluarga menengah ke bawah
PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : cukup, status gizi kesan berlebih, obesitas.
 GCS : 456
Tanda Vital
 TD : 150/9 mmHg
 Nadi : 98x/menit
 RR : 22x/menit
 Suhu : 36,7 oC
Antropometri
 BB/TB : 75 kg/ 150 cm (berdasarkan anamnesa)
 BMI : 33 kg/m2
 Kulit

Warna kulit kuning kemerahan, kulit lembab, turgor kulit normal, ikterik (-). pucat (-), ptechie (-),
pigmentasi kulit (-)
 Kepala

Bentuk normosephalic, wajah simetris, tidak ada luka, makula (-),


papula (-), nodul (-), sutura dan fontanela normal
 Mata

Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-), cowong
(-/-), pupil isokor, radang (-/-)
 Hidung

Nafas cuping hidung (-), secret (-/-), epistaksis (-/-), deformitas (-/-)
 Mulut

Bibir pucat (-), bibir kering (-), bibir sianosis (-), lidah kotor (-), tremor (-), gusi berdarah (-),
sariawan (-), lidah terasa pahit (-), mukosa kering (-)
 Telinga

Posisi dan bentuk normal, deformitas (-), nyeri tekan mastoid (-/-),
secret (-/-), pendengaran dalam batas normal
 Leher
Pembesaran kelenjar limfe (-), struma (-), peningkatan JVP (-), lesi pada kulit (-)
 Toraks
Inspeksi : Bentuk simetris, retraksi supraklavikula (-), retraksi interkostal, pembesaran
kelenjar limfe (-), jaringan parut (-), bekas luka (-), warna kulit normal.
Mamae simetris, hiperpigmentasi areola (+), putting susu menonjol (+),
kolostrum (-)
Jantung :
 Inspeksi :
Pulsasi precordial : -
Ictus cordis :-
 Palpasi :
Iktus cordis : teraba
Trhil : Tidak ada
Cardiac heave : tidak kuat angkat
 Perkusi :
Batas kanan : parasternal dekstra
Batas kiri : mid clavicular line sinistra, ICS 5
 Auskultasi :
Irama jantung : reguler
Suara jantung : S1 S2 single
Murmur : -
Gallop :-
Friction rub : -
Paru :
 Inspeksi : Retraksi interkostal : (-)
 Palpasi :
Abdomen
 Inspeksi : flat (-), distensi (-), gambaran pembuluh darah collateral (-), tumor
(-), strie livide (+), strie albican (-), linea alba (+), linea nigra (-), bekas
operasi (-)
 Auskultasi : suara bising usus normal.
 Palpasi : pembesaran organ (-), nyeri tekan (-), teraba massa abnormal (-).
 Perkusi : timpani (+)
Ekstremitas :
Ekstremitas: akral hangat (+/+) superior dan inferior, odema (-/-) superior dan
inferior, refllek patella (++/++)
Sistem genetalia : dalam batas normal
Pemeriksaan Neurologik : dalam batas normal
Pemeriksaan Psikiatrik : dalam batas normal
1. Pemeriksaan luar :
₋ Leopold I :diatas teraba besar, bulat, lunak, tidak melenting. TFU: 4 jari di
bawah processus xiphoideus (33 cm).
STATUS OBSTETRI
₋ Leopold II: teraba tahanan memanjang sebelah kiri.
₋ Leopold III : bagian terbawah dari janin teraba besar, bulat, keras, dan
melenting. Bagian terendah janin belum masuk PAP.
₋ Leopold IV : di bagian bawah teraba 5/5 jari.
2. Bunyi jantung janin : 123x/menit, regular, tunggal
3. His : (-)
4. Pemeriksaan inspekulo : Tidak dilakukan
5. Pemeriksaan Dalam
• Pembukaan : -
• Penipisan porsio: -
• Kulit ketuban :-
• Bagian terendah :-
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI      
PEMERIKSAAN Hemoglobin 11,3 g/dL 11,4 – 15,1
PENUNJANG Eritrosit 3,78 Juta/cmm 4,0-5,0
Leukosit 6.170 Sel/cmm 4.700-11.300
Trombosit 172.000 sel/cmm 150.000 -
450.000
HEMOSTASIS      
PT      
PT 8,7 Detik 9,4-11,3
INR 0,81   2,0-3,5
APTT 23,0 Detik 24,6-30,6
KIMIA KLINIK      
Laboratorium 22-07-2018
Glukosa 98 mg/dL <200
Darah
Sewaktu
IMUNO      
SEROLOGI
HbsAg Non Reaktif   Non Reaktif
URINE      
Albumin 30 (+1)   <25
RESUME
Pasien tiba di IGD RSUD Kanjuruhan Kepanjen 08 Juli 2018
pukul 19.30 wib dengan keluhan tekanan darah tinggi pada
kehamilan disertai pusing, mual dan sesak nafas. Saat
dilakukan pemeriksaan TD pasien 170/120 mmHg. Kemudian
pasien dipindahkan ke Kamar Bersalin. Tidak ada keluhan lain
seperti mata buram dan pembengkakan pada kedua
ekstremitas. Pasien kemudian di pindahkan ke Kamar Bersalin
pada pukul 20.30. Pada kehamilan ini pasien merasakan mual
muntah saat hamil muda, namun lupa kepastian sudah
berapa bulan yang lalu. Pasien lupa sejak kapan janin
bergerak. Riwayat trauma atau jatuh (-). Tidak pernah ANC
selama kehamilan ini. Riwayat pijat oyok (5 kali). Menarche
Pemeriksaan fisik : KU baik, kesadaran CM GCS 456, TD
150/90 mmHg, nadi 98 x/menit, RR 22 x/menit, Suhu 36,7 ºC.
Pemeriksaan mammae tampak mammae simetris,
hiperpigmentasi areola, putting susu menonjol. Pemeriksaan
abdomen tampak striae livide (+), linea nigra (+). Pada
pemeriksaan obstetri luar: Leopold I : teraba besar, bulat,
lunak, tidak melenting. TFU 4 jari di bawah prosesus
xiphoideus (33 cm). Leopold II : Punggung Kiri . Leopold III :
teraba besar, bulat, keras, dan melenting. Bagian terendah
janin belum masuk PAP. Leopold IV : 5/5 jari. DJJ 123 x/menit,
reguler, tunggal. VT v/v, pembukaan (-). Pemeriksaan lab :
proteinuria +.
DIAGNOSA
G4P3 Ab0 40 tahun usia kehamilan 37-38
minggu
Janin tunggal hidup intrauterine
Letak kepala belum masuk PAP punggung kiri
Preeklamsia
TATALAKSANA
1. Pasien MRS Bedrest (Observasi Keadaan
umum, tanda-tanda vital, kontraksi dan DJJ)
2. Protap SM lanjut
3. Inj Dexamethasone 2x6 mg
4. Rencana SC pukul 22.30 WIB
Follow-Up
09-07-2018
S O A P
- KU : cukup G4P3 Ab0 40 SM Protap lanjut
Kes : CM, GCS tahun usia Inj
456 kehamilan Dexamethasone
VS: merasa hamil 2x6 mg
 TD : 130/85 9 bulan
mmHg Janin tunggal
 Nadi : 98 hidup
x/menit intrauterine
 RR : 22x/menit Letak kepala
 S : 36,7 oC belum masuk
PAP
punggung kiri
Preeklamsia
BAYI

 Bayi lahir 21.30 WIB


 Jenis kelamin : perempuan
 JK : Laki-laki
 AS : 7-8
 BB : 3145 gram
 PB : 51 cm
 LK : 33 cm
 LD : 32 cm
 LLA : 11 cm
 Komplikasi
Pada kasus ini tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi
 
 Prognosis
Prognosis pada pasien ini adalah Dubia ad bonam, jika tekanan darah
pasien dapat berangsur-angsur turun dan tidak terjadi eklamsia.
TERIMA KASIH
HIPERTENSI KEHAMILAN

HIPERTENSI HIPERTENSI EKLAMSIA


PREEKLAMSIA
KRONIK GESTASIONAL
RINGAN BERAT
TD > 140/90 TD > 140/90 TD > 140/90 TD > 160/110 Kejang
umum/koma
Proteinuria + Proteinuria ++ Tanda
preeklamsia
UK < 20 minggu UK > 20 mgg Tidak ada
penyebab lain
(epilepsi dsb)
UK > 20 minggu Proteinuria -
– 12 mgg PP
Menghilang 3
bulan PP
PEMBERIAN SM

 Dosis Awal
 4 gr larutan MgSO4 larutkan dalam 10 ml Aquadest,
berikan secara IV selama 20 menit
 Atau berikan masing-masing 5 g MgSO4 IM bokong
kanan dan kiri.
 Dosis Rumatan
 6 g MgSO4 larutkan dalam 500 ml RL berikan 28 tpm
selama 6 jam
MGSO4

 Syarat pemberian
 Ada antidotum Ca Glukonas
 Reflek patella kuat
 RR > 16x/m
 Dihentikan
 Tanda Intoksikasi
 24 Jam post persalinan dengan Eklamsia
 24 Jam post kejang terakhir
 12 jam post PEB
FAKTOR RESIKO
 MODERATE (2 POSITIF)
 Riwayat keluarga PE
 Primigravida, primitua sekunder
 Kehamilan kembar
 Usia > 35 th
 BMI > 30
 TINGGI (1 POSITIF)
 Riwayat hipertensi dalam kehamilan
 Hipertensi Kronis
 Diabetes melitus
 Penyakit autoimun (SLE)

Anda mungkin juga menyukai