Anda di halaman 1dari 11

Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Dosen :
Mukhammad Ramdlan Kirom (MRK)
Ruang :
P-4
Telepon :
022-70640641
Penilaian :
UTS (35 %), Paper Review (45 %), Tugas (20 %),

Rujukan :
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Prinsip Kerja Sel Surya

Sel surya merupakan alat yang memanfaatkan energi cahaya


matahari menjadi energi listrik, atau lebih dikenal konversi
energi fotovoltaik. Energi cahaya matahari merupakan
gelombang elektromagnetik yang didalamnya termasuk
inframerah, cahaya tampak, dan ultraviolet. Terdapat tiga
proses dasar yang dibutuhkan untuk konversi energi fotovoltaik,
yaitu :
1. Proses absorpsi cahaya
2. Proses konversi dari keadaan tereksitasi menjadi pasangan
elektron – hole
3. Proses penjalaran elektron dan hole ke anoda dan katoda
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

elektron Pita Konduksi


Ec

foton
Proses Celah energi
eksitasi

Pita Valensi
lubang Ev
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Sebuah sel fotovoltaik adalah sebuah dioda dengan arus


photogenerated. Sel surya merupakan salah satu produk
teknologi fotovoltaik yang dikembangkan pada bahan
semikonduktor yang mampu menyerap gelombang
elektromagnetik dan konversi energi cahaya berupa foton
menjadi energi listrik secara langsung.

Proses penyerapan gelombang elektromagnetik dan proses


terjadinya arus pada sel surya dapat dijelaskan dengan meninjau
proses yang terjadi dalam dioda p-n junction. Tepat pada daerah
sambungan dan sekitarnya, terjadi difusi muatan bebas : elektron
nenuju tipe-p dan hole menuju tipe-n sehingga terbentuk daerah
deplesi mengandung muatan positif statik pada salah satu sisi dan
muatan negatif pada sisi yang lain, akibatnya di daerah deplesi ini
akan muncul medan listrik internal atau tegangan internal yang
disebut built in voltage.
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Input energi radiasi didistribusikan bergantung pada ketinggian,


cuaca, dan kondisi atmosfer untuk panjang gelombang
berbeda.
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Penyerapan radiasi matahari oleh atmosfer berdasarkan tingkat


efisiensinya meneruskan radiasi matahari akan berpengaruh
pada distribusi spektral dan total energi. Pengukuran yang
digunakan adalah massa udara (AM) dan didefinisikan sebagai
nol untuk radiasi surya di luar atmosfer dan 1 untuk radiasi
mencapai tanah saat matahari berada pada puncaknya.
Spektrum AM0 menurut standar ASTM (American Standard
Testing and Materials) E 490 digunakan untuk aplikasi satelit.
Untuk spektrum AM1.5 menurut standar ASTM G 173
digunakan untuk aplikasi terestrial dengan intensitas sekitar
1000 W/m2.
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Daerah Deplesi

- - - - - + + + + +
- - - - - + + + + +
- - - - - + + + + +
hole elektron
V deplesi

Ketika cahaya dengan energi E menyinari sel surya yang mempunyai


celah pita energy (band gap) Eg maka terjadilah proses serapan foton
dengan syarat E >= Eg. Proses yang paling efektif terjadi jika E = Eg.
Jika E> Eg, elektron akan tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi yaitu
pita konduksi dan bisa menyebabkan terjadinya panas pada sel surya
akibat rekombinasi non-radiative. Berlaku persamaan :
nhc 1240
E   (nm)
 E g (eV )
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Akibat proses serapan foton ini, elektron dan hole bebas akan
terbentuk. Pada bagian permukaan depan sel surya (persambungan
p-i-n), pasangan electron-hole akanlebih banyak dibangkitkan. Hal ini
terjadi karena foton lebih sukar menembus lapisan belakang sel surya
yang jaraknya jauh dari permukaan depan sel surya. Electron dan
hole mengalir dalam arah yang berlawanan dan menyebabkan
munculnya arus Jph. Selain itu pada sambungan pn (daerah deplesi)
akan muncul arus akibat adanya medan listrik internal (JD) yang
arahnya berlawanan dengan arus yang disebabkan oleh foton.

J  J ph  J D
 qV 
J D  J 0 [exp   1]
 nkT 
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Ketika nilai J = 0 yaitu di mana keadaan rangkaian tegangan terbuka


atau yang lebih dikenal dengan Voc didapatkan nilai melalui
persamaan berikut :
kT J
Voc  ( ) ln( sc  1) s
q J0
Dimana besarnya Jsc ≈ Jph, besarnya Voc bergantung kepada besarnya
Jsc dan Jph. Nilai Jo sendiri terpengaruh secara eksponensial terhadap
suhu, semakin tinggi suhu maka nilai Jo akan eksponen naik
terhadap suhu.
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Daya output maksimum yang


dihasilkan di titik Maximum
Power Point dengan rapat arus
Jmp dan tegangan Vmp. Efisiensi
termodinamika dari proses
konversi energi fotovoltaik
adalah :

dengan daya input PIN adalah besar intensitas radiasi dikali luas
panel surya dan A luas permukaan sel surya.
Handout TEKNOLOGI SEL SURYA (FTG4K)

Diketahui besaran fill factor (FF) yang menyatakan


perbandingan daya maksimum dengan daya ideal :

Anda mungkin juga menyukai