Anda di halaman 1dari 24

Biologi Sel dan Molekuler

Mekanisme Transpor Nutrien


Kelompok 2
1.Vera Martinova
2.Herlinda wati
3.Dwi Ariska
4.Efrieni
5.Devy Octarina
6.Wahyuni Arpalina
 TRANSPOR AKTIF
 TRANSPOR MOLEKUL BESAR
TRANSPOR AKTIF
Transpor aktif : pergerakan ion dengan menggunakan
energi dan melawan gradien konsentrasi.

• Gambar : Pompa proton merupakan contoh protein membran yang


menyimpan energi dengan cara membangkitkan tegangan (pemisahan
muatan) melintasi membran. Dengan menggunakan ATP sebagai
penggeraknya, pompa proton mentranslokasikan muatan positif dalam
bentuk ion hidrogen.
TRANSPOR AKTIF

Na/K ATPase

Kotranspor

Pompa Na/K ATPase


Pompa Na/K ATPase, mendapatkan energinya dari hidrolisis ATP.
Fungsi dari pompa Na/K ATPase adalah untuk mengatur gradient
elektrokimia membran sel. Dengan cara memompa Na keluar sel
dan memompa K ke dalam sel.
Dengan proses tersebut maka terbentuk potesial kimia dua
gradien konsentrasi ion (Na dan K).
TRANSPOR AKTIF
TRANSPOR AKTIF
Kotranspor
Pompa bertenaga-ATP tunggal yang mentranspor zat terlarut
spesifik dan dapat menggerakan transpor aktif beberapa
zat terlarut lain secara tidak langsung dalam suatu
mekanisme yang disebut kotranspor.

COTRANSPORT SYMPORT

ANTIPORT
TRANSPORT AKTIF
Symport
Dua zat terlarut ditransportasikan dalam arah yang sama.

Gambar : Symport Na-glucose di dalam usus, dari lumen usus ke dalam sel usus

Antiport
Dua zat terlarut ditransportasikan dalam arah yang berlawanan.
Contohnya, Antiport Ca-Na di dalam otot.
EKSOSITOSIS ENDOSITOSIS
EKSOSITOSIS
 EKSOSITOSIS : Pengeluaran zat dari dalam sel dengan cara
menggabungkan vesikula dengan membran sel
 Eksositosis digunakan untuk sekresi protein seperti hormon (insulin),
serum protein, matriks ekstrasellular (kolagen).
ENDOSITOSIS
 ENDOSITOSIS : Pemasukan zat ke dalam sel dengan cara
membentuk vesikula baru dari membran plasma
 Sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam membentuk
kantong. Begitu kantong ini semakin dalam, kantong ini terjepit,
membentuk vesikula yang berisi materi yang telah terdapat di luar
selnya.

Fagositosis
ENDOSITOSIS
Pinositosis

Apa perbedaan kedua


jenis endositosis
tersebut?
ENDOCYTOSIS
FAGOSITOSIS:
Sel menelan suatu partikel dengan pseudop yang membalut di sekeliling
partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong berlapis-membran
yang cukup besar untuk bisa digolongkan sebagai vakuola
Dapatkan kamu sebutkan contoh dari proses tersebut?

 Amoeba menelan/mendapatkan makanannya


 Sel darah putih menghancurkan zat-zat berbahaya (bakteri) yang dapat
menyerang tubuh
 Fagositosis adalah suatu mekanisme pertahanan yang
dilakukan oleh sel-sel fagosit dengan jalan mencerna partikel
asing.

 Sel fagosit terdiri atas dua jenis, yaitu


1. Fagosit mononuklear
Contoh fagosit mononuklear adalah monosit (di
dalam darah) jika bermigrasi ke jaringan akan
berperan sebagai makrofag.
2. Fagosit polimorfonuklear
Contoh fagosit polomorfonuklear adalah
granulosit, yaitu neutrofil, eosinofil, basofil,
dan cell mast (mastosit).
Monosit
 Sel imun yang ada dalam darah dan akan
menjadi makrofag yang fagositik dalam
jaringan
Makrofag
 Respon imun nonspesifik yg pertama
dilakukan oleh makrofag
 Fungsi:
- fagositosis benda asing,
- proses inflamasi
- membunuh mikroorganisme intra dan
ekstraseluler
- perbaikan jaringan
- Antigen Presenting cell ( APC)  induksi
respon spesifik
Asal dan pematangan fagosit

Gambar: tahap pematangan fagosit mononuklear


Neutrofil

Merupakan sel PMN yg berperan pada:


 menghancurkan dan membunuh
mikroorgansime secara intraseluler
 Kerusakan jaringan pd proses inflamasi
Eosinofil
Berperan dalam:
 Membunuh parasit tertentu
 Mengeluarkan zat-zat kimia  hancurkan
cacing, parasit dan alergi
Basofil
 Berperan dalam mengeluarkan histamin
dan heparin  manifestasi alergi
Mekanisme Fagositosis
1. Pengenalan (recognition)
Mikrobia atau partikel asing terdeteksi oleh sel-sel fagosit.

2. Pergerakan (chemotaxis)
Setelah suatu partikel mikrobia dikenali, sel fagosit akan
bergerak menuju partikel tersebut. Pada proses ini makrobia
atau partikel asing mengeluarkan zat yang dapat memikat sel
hidup seperti fagosit untuk menghampirinya.

3. Perlekatan (adhesion)
Sel fagosit bergerak menuju partikel asing, partikel tersebut
akan melekat dengan reseptor pada membran sel fagosit.
4. Penelanan (ingestion)
Ketika pertikel asing telah berikatan dengan reseptor di membran plasme
sel fagosit, membran sel fagosit akan menyelubungi seluruh permukaan
partikel asing dan menelannya ke sitoplasma dalam sebuah gelembung
mirip vakuola yang disebut fagosom.

5. Pencernaan (digestion)
Lisosom yang berisi enzim-enzim penghancur seperti acid hydrolase dan
peroksidase, berfungsi dengan fagosom membentuk fagolisosom.
Enzim-enzim tersebut berfungsi mencerna seluruh permukaan partikel
asing sampai hancur. Setelah infeksi tertanggulangi, beberapa neutrofil
dan sel fagosit lain akan mati bersamaan dengan matinya sel-sel tubuh
dan patogen. Sel-sel fagosit yang masih hidup maupun yang sudah mati
serta sel-sel tubuh yang rusak selanjutnya akan membentuk nanah.
Terbentuknya nanah merupakan indikator bahwa infeksi telah sembuh.

6. Pengeluaran (realising)
Produk sisa partikel asing yang tidak dicerna akan dikeluarkan oleh sel
fagosit.
ENDOCYTOSIS
PINOSITOSIS:
Peristiwa sel memakan zat cair.

Dapatkah kamu sebutkan contoh proses tersebut?


ENDOSITOSIS

Anda mungkin juga menyukai