Anda di halaman 1dari 14

ENERGI BARU TERBARUKAN

Energi Tenaga Angin


Kelompok II
Anggota:
Ari Houston Genesa (03021381621065)
Debi Hidayat Ramadhan (03021381621098)
Eva Dwi Anggraini (03021381621087)
Guliansyah Hendra (03021381621063)
M. Gedi Fazli (03021381621054)
Widya Apriani (03021381520092)

PEMBIMBING :
EVA OKTARINA SARI, S.T., M.T.,

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
LATAR BELAKANG
Kelangkaan bahan bakar merupakan permasalahan klasik
di Negara Indonesia yang saat ini telah berdampak banyak
pada aktivitas masyarakat.

Kebutuhan manusia terhadap energi semakin lama


semakin meningkat.

Energi angin merupakan sumber energi penting sejak


waktu lama di beberapa negara.

Fluktuasi bahan bakar minyak mendorong perkembangan


teknologi energi angin
PEMBAHASAN

• 1. Definisi Energi Angin


• 2. Asal Energi Angin
• 3. Prinsip Kerja Energi Angin
• 4. Potensi Energi Angin
• 5. Pemanfaatan Penggunaan Energi Angin
• 6. Kelebihan Energi Angin
• 7. Kekurangan Energi Angin
1. DEFINISI ENERGI ANGIN
• Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan
kerja atau kegiatan.

• Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan


oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan
tekanan udara disekitarnya. Angin bergerak dari
tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara
rendah.

• Energi angin merupakan energi yang sangat


fleksibel.Lain halnya dengan energi air, pemanfaatan
energi angina dapat dilakukan dimana-mana, baik di
daerah dataran tinggi maupun di daerah landau,
bahkan dapat diterapkan di laut.
2. ASAL ENERGI ANGIN
• Sebagaimana diketahui, pada dasarnya angin terjadi
karena ada perbedaan energi antara udara panas
dan udara dingin. Daerah sekitar khatulistiwa yang
panas, yaitu pada busur 0°, udaranya menjadi panas,
mengembang dan menjadi ringan, naik ke atas dan
bergerak ke daerah yang lebih dingin misalnya daerah
kutub. Sebaliknya di daerah kutub yang dingin,
udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah. Dengan
demikian terjadi suatu perputaran udara, berupa
perpindahan udara dari kutub Utara ke garis
Khatulistiwa menyusuri permukaan bumi, dan
sebaliknya, suatu perpindahan udara dari garis
khatulistiwa kembali ke kutub Utara, melalui lapisan
udara yang lebih tinggi. Udara yang bergerak inilah
yang merupakan energy yang dapat diperbaharui,
yang dapat digunakan untuk memutar turbin dan
akhirnya dapat menghasilkan listrik.
3. PRINSIP KERJA ENERGI ANGIN
• Adapun prinsip dasar kerja dari pemanfaatan energi
angin ini adalah mengubah energi dari angin menjadi
energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin
digunakan untuk memutar generator yang akhirnya
akan menghasilkan listrik.
• terdapat berbagai macam sub-sisterm yang dapat
meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin,
yaitu:
1. Gearbox : Alat ini berfungsi untuk mengubah putaran
rendah pada kincir menjadi putaran tinggi.
2. Brake System : Digunakan untuk menjaga putaran
pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik
aman saat terdapat angin yang besar.
3. Generator : Adalah salah satu komponen terpenting
dalam pembuatan energi turbin angin.
3. PRINSIP KERJA ENERGI ANGIN
4. Penyimpan Energi: karena keterbatasan ketersediaan
akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan
selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak
menentu.
5. Rectifier-inverter: Rectifier berarti penyearah. Rectifier
dapat menyearahkan gelombang sinusoidal (AC)
yang dihasilkan oleh generator menjadi gelombang
DC.
4. POTENSI ENERGI ANGIN
• Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy
Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan
energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin
mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari
1% dari total kelistrikan secara global.
• Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir
Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem
konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt.
• Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka
pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan
mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.
5. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
MEMANFAATKAN ENERGI ANGIN

• Kincir Angin
adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan
kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan mekanik

• Prinsip kerja turbin Kincir Angin


Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang
memutar turbin angin, diteruskan pada generator. Yang
dimana angin akan memutar sudut turbin, kemudian
memutar sebuah poros yang dihubungkan untuk memutar
rotor pada generator yang berada dibagian belakang
turbin angin, lalu menghasilkan listrik.
6. PEMANFAATAN PENGGUNAAN
ENERGI ANGIN
• Pemanfaatan energi angin di Indonesia lainnya juga
terlihat dari didirikannya kincir angin raksasa di
beberapa tempat di nusantara sebagai media
pembangkit tenaga listrik tenaga angin.
• Tapi, tidak sembarang angin yang digunakan untuk
dapat menadi pembangkit tenaga listrik. Hanya
angin dengan kecepatan diatas 12km/jam hingga
20km/jam yang bisa digunakan sebagai pembangkit
tenaga listrik.
• Di kawasan pesisir di Indonesia, selain digunakan
untuk pembangkit tenaga listrik, energi angin juga
digunakan sebagai penggerak baling-baling untuk
penggerak pompa air.
• Manfaat angin sebagai energi alternatif juga dapat
dirasakan di bidang pertanian.
7. KELEBIHAN ENERGI ANGIN
• Sifatnya yang Terbarukan
• Tanpa Emisi
• Ramah Lingkungan
• Menggunakan Space yang Lebih Kecil
8. KEKURANGAN ENERGI ANGIN
• Proses Pengadaan yang Lama
• Polusi Udara
• Membutuhkan turbin angin yang banyak
• Dampak Visual
KESIMPULAN
• Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik
tenaga angin secara prinsipnya adalah disebabkan
karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi
sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin
yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar
fosil.
• Pembangkit Listrik Tenaga Angin juga berdampak
terhadap lingkungan sekitar, dampak yang paling jelas
adalah dampak visual, karena pembangkit istrik ini
membutuhkan tempat yang luas untuk skala besar.
• Ramah lingkungan, karena berkurangnya level emisi
karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini
juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
• Penggunaan energi konvensional tenaga angin
merupakan alternative sumber energi yang efektif apabila
digunakan ditempat yang mempunyai sumber daya angin
tinggi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai