Anda di halaman 1dari 21

Management Energy

MOKHAMMAD SHOLEH/160536600060
MANAGEMENT ENERGY

• Manajemen energi adalah kegiatan terpadu


untuk mengendalikan konsumsi energi agar
tercapai pemanfaatan energi yang efektif dan
efisien untuk menghasilkan keluaran yang
maksimal melalui tindakan teknik secara
terstruktur dan ekonomis untuk meminimalisasi
konsumsi bahan baku dan pendukung.
Manajemen energi diterapkan
untuk memaksimalkan kapasitas
pembangkit yang ada dalam
memenuhi kebutuhan energi
listrik, yaitu dengan
melaksanakan program di sisi
permintaan (Demand Side
Management) dan di sisi
penyediaan (Supply Side
Management).
Program Demand Side Management (DSM)

• Program Demand Side Management (DSM) dimaksudkan


untuk mengendalikan pertumbuhan permintaan tenaga
listrik, dengan cara mengendalikan beban puncak,
pembatasan sementara sambungan baru terutama di
daerah krisis penyediaan tenaga listrik, dan melakukan
langkah-langkah efisiensi lainnya di sisi konsumen.
• Peak Clipping (Pemenggalan Beban Puncak)
• Valley Filling (Pengisian Beban di Luar Periode
Demand Side Management (DSM) Beban Puncak)

• Load Shifting (Pemindahan Beban)


• Strategic Conservation (Strategi Konservasi)

• Strategic Load Growth (Strategi Pertumbuhan


Beban)
• Flexible Load Shape (Bentuk Beban yang Fleksibel)
Valley Filling
Peak Clipping
(Pengisian Beban di
(Pemenggalan Beban Luar Periode Beban
Puncak) Puncak)
Peak Clipping merupakan bentuk Valley Filling dibentuk dengan
pola beban yang dicapai dengan jalan meningkatkan permintaan pada
mengurangi permintaan daya listrik periode luar beban puncak. Pola
pada periode beban puncak. beban ini dapat memperbaiki
pemakaian kapasitas pembangkit
yang ada dan mengurangi biaya
rata-rata penyediaan daya listrik.
Load Shifting Strategic Conservation
(Pemindahan Beban) (Strategi Konservasi)
Strategic Conservation merupakan bentuk pola beban yang
dapat dicapai salah satunya dengan cara meningkatkan
Load Shifting merupakan kesadaran masyarakat agar menerapkan sikap hidup
kombinasi antara Valley Filling dan hemat energi, menciptakan iklim yang mendorong upaya
Peak Clipping yang dicapai dengan konservasi energi melalui pengkondisian iklim usaha yang
pemindahan beban pada periode hemat energi, serta melalui kegiatan audit energi dan
beban puncak ke periode di luar identifikasi potensi serta metode pelaksanaan yang baik
beban puncak tanpa mengurangi melalui kerjasama dengan pelaku industri peralatan dalam
kegiatan pelanggan sehari-hari upaya penetapan standar efisiensi peralatan, standar
unjuk kerja peralatan, pelabelan dan upaya penerapan
peralatan.
Strategic Load Growth Flexible Load Shape
(Strategi (Bentuk Beban yang
Pertumbuhan Beban) Fleksibel)
Pola beban ini dapat dicapai melalui upaya
Strategic Load Growth merupakan bentuk
menjaga keandalan atau kegiatan yang bisa
pola beban yang dapat dicapai antara lain
menghasilkan pengurangan pemakaian
melalui target peningkatan penjualan yang
energi listrik sebagai tindakan prefentif
meliputi peningkatan pangsa pasar beban
terhadap kemungkinan bertambahnya
yang dilayani dengan bahan bakar secara
beban yang tidak terlayani sehingga
kompetitif, merangsang konsumen dalam
keandalan dari pasokan tetap terjamin
pembelian atau penggunaan listrik melalui
tanpa ada gangguan.
langkah-langkah seperti pemberian insentif
secara langsung, pembangunan jaringan
yang efektif dan efisien serta kemungkinan
jangka panjang yang prospektif, dsb.
Enam aktifitas DSM terkait dengan pembebanan
listrik seperti diilustrasikan pada Gambar
2 pola yang paling cocok diterapkan di Indonesia

Strategic Conservation (Strategi Konservasi)


cara meningkatkan kesadaran masyarakat agar menerapkan sikap hidup
hemat energi, menciptakan iklim yang mendorong upaya konservasi energi melalui
pengkondisian iklim usaha yang hemat energi, serta melalui kegiatan audit energi dan
identifikasi potensi
Flexible Load Shape (Bentuk Beban yang Fleksibel)
tindakan prefentif terhadap kemungkinan bertambahnya beban yang tidak
terlayani sehingga keandalan dari pasokan tetap terjamin tanpa ada gangguan.
SEKIAN TERIMA KASIH ^_^

ADA PERTANYAAN?????
"Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi
kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah
akan menyusahkan dia."
(Hadits riwayat Abu Dawud nomor 3635, At Tirmidzi nomor 1940 dan dihasankan oleh Imam At
Tirmidzi).
Judul dan Tata Letak Konten dengan Daftar
• Tambahkan titik poin pertama Anda di sini
• Tambahkan titik poin kedua Anda di sini
• Tambahkan titik poin ketiga Anda di sini
Tata Letak Konten dan Judul dengan Bagan
Seri 1 Seri 2 Seri 3

4.4 4.5
4.3

3.5
3
2.8
2.4 2.5
2 2
1.8

Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4


Tata Letak Konten dan Judul dengan Tabel
• Titik poin pertama di sini Kelas Grup 1 Grup 2
• Titik poin kedua di sini
Kelas 1 82 95
• Titik poin ketiga di sini
Kelas 2 76 88

Kelas 3 84 90
Tata Letak Dua Konten dengan SmartArt
• Titik poin pertama di sini
Judul Langkah 1
• Titik poin kedua di sini
• Titik poin ketiga di sini
Judul Langkah 2

Judul Langkah 3

Judul Langkah 4
Tambahkan Judul Slide - 1
Tambahkan Judul Slide - 2
Tambahkan Judul Slide - 3
Tambahkan
Judul Slide - 4
Tambahkan
Judul Slide - 5

Anda mungkin juga menyukai