PRESENTASI
HASIL KERJA PRAKTEK
(KP)
“Surface Facilities
&
Perhitungan Barton Chart”
Present By :
Benuo Taka memperoleh kontrak jasa Selanjutnya PT. Benuo Taka Wailawi
sebagai pelaksana pengelolaan Blok
produksi wilayah kerja Wailawi dari
Wailawi setelah perpanjangan kontrak
pemerintah
kerjasama kedua antara Pemeritah
Pusat dengan Perusda Benuo Taka.
Data Umum Nenang Station
Terdapat di cekungan kutai, pada bagian selatan yang berbatasan dengan pegunungan
Meratus di barat.
Dengan Formasi Pitap, Kuaro, Tuju, Pamaluan, Bebulu, Pulau Balang, Balikpapan, Kampung
Baru dan Aluvium.
Kedalaman pemboran :
Well 2 : 4489 s/d 4925 ft Well 3 : 4754 s/d 4982 ft (with Gravel Pack)
Di distribusikan sebagai bahan bakar : PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas)
Peta Wilayah Nenang Station
Organization Structure
HEALTH, SAFETY and ENVIRONTMENT (HSE)
Sumur gas
Sumur gas biasanya hanya memproduksi gas alam mentah
Sumur kondensat
Sumur kondensat menghasilkan gas alam mentah bersama dengan hidrokarbon
molekul rendah
By: Yuniar Ascar
&
Tri Porwanto
Surface Facilities
Peralatan Produksi Atas Permukaan
Peralatan produksi atas permukaan adalah alat-alat produksi yang
digunakan untuk memproduksi gas di atas permukaan.
Wellhead
Peralatan Produksi Atas Permukaan
X-Mass Tree
Peralatan Produksi Atas Permukaan
Pressure Gauge
Peralatan Produksi Atas Permukaan
Wing Valve
Peralatan Produksi Atas Permukaan
Choke Valve
Peralatan Produksi Atas Permukaan
Check Valve
Peralatan Produksi Atas Permukaan
By Pass
Peralatan Produksi Atas Permukaan
Flowline
Fasilitas Proses Produksi
Fasilitas Proses Produksi yang terdapat di Wailawi Station
antara lain :
Manifold
Fasilitas Proses Produksi
Separator
Fasilitas Proses Produksi
Degassing Boot
Fasilitas Proses Produksi
Condensate Tank
Fasilitas Proses Produksi
Scrubber
Fasilitas Proses Produksi
Flare/Burn Pit
Fasilitas Proses Produksi
Pig Launcher
Fasilitas Proses Produksi
Blow Down/Flaring
SOP dari Blow Down Well
By : Edy Siswanto
&
Hadi
Contoh Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
Diketahui :
Pipe Diameter = 6.065”
Orifice = 1.4992
SG = 0.62745
TF (temperature) = 84F
PF (static) = 63 + absolute
= 63 + 14.648
= 77.648
HW (P) = 25”H2 O
HW x PF = 25 x 77.648 = 44.059
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
FB = 454.57
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
Langkah 2 Mencari FR :
b
FR =1+
HW x PF
0.0381
=1+
44.059
= 1.0009
Langkah 3 Mencari Y2 :
Y2 = HW : PF x 0.006 + 1
= 25 : 77.648 x 0.006 + 1
= 1.0019
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
Fpb = 1.0023
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
520
Ftf =
T + 460
520
=
84 + 460
Langkah 6 Mencari Fg :
= 0.9777
1
Fg =
SG
1
=
0.62745
= 1.2624
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
77.648 x 84
= 1 +
10,000
Langkah 9 Mencari Fa :
Langkah 10 Mencari C :
C = FB x FR x Y2 x Fpb x Ftf x FG x Fvp x Ftb x Fa
= 454.47 x 1.0009 x 1.0019 x 1.0023 x 0.9777 x 1.2624 x
1.0081 x 1.0461 x 0.9999
= 594.634
Langkah 11 Mencari Q :
Q = C x HW x PF x 0.000024
= 594.634 x 44.059 x 0.000024
= 0.629 MMSCF
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan dari laporan Kerja Praktek ini adalah :
1. PT. Benuo Taka Wailawi memiliki total 7 sumur yang tersebar di daerah
Penajam Paser Utara. Dimana 2 sumur sudah ditutup (shut in )dan 5
sumur lainnya beroperasi hingga saat ini dan masih termasuk dalam
klasifikasi sumur yang masih ekonomis untuk diproduksi.
2. PT. Benuo Taka Wailawi memproduksi gas jenis dry gas yang disuplai
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan besar suplai
produksi gas ± 0.629 MMSCFD.
3. Perhitungan laju alir gas dipengaruhi oleh Diameter Pipa, Orifice, Spesific
Gravity (SG), Temperature (TF), Static (PF), Differential (HW).
Kesimpulan & Saran