(KP)
“Surface Facilities
&
Perhitungan Barton Chart”
Health Safety
Environtment Basic Activities Finish
Petroleum
(HSE)
Company Profile
PT. Benuo Taka Wailawi
01 April 1990 operator produksi awalnya di pegang oleh HUFFCO dari divisi Roy M.
Huffington, diserahkan ke Virginia Indonesia Company (VICO)
Tahun 2012 Perusda Benuo Taka melakukan perjanjian dengan PT. CENTRE
Letak
Tgl. kontrak
Formasi:
Kedalaman pemboran, Well 1 : 2752 s/d 262 ft Well 1AU : 3761 s/d 3950 ft
Dalam menghadapi bahaya-bahaya di tempat kerja, ada3 strategi untuk menghadapi kondisi
tersebut, antara lain:
1. Kurangi atau perkecil resiko yang ada.
2. Pasang alat pengaman pada mesin.
3. Gunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan potensi bahaya yang ada.
H E A LT H , S A F E T Y a n d E N V I R O N T M E N T ( H S E )
Wing Valve adalah alat yang berfungsi untuk membuka Surface Safety Valve (SSV) adalah alat yang digunakan untuk
dan menutup sumur, serta mengarahkan laju alir produksi, mengamankan peralatan produksi apabila terjadi terjadi high/low
secara manual. Pressure secara tiba-tiba maka secara otomatis akan tertutup hingga tidak
ada aliran gas dari sumur.
Manifold adalah sarana untuk mengatur flowline Separator adalah sarana pemisah fluida 3 fasa (water,
dari sumur-sumur produksi yang digabungkan menjadi condensate, gas).
satu aliran ke sarana separator.
Degassing Boot adalah alat seperti tabung yang berfungsi Condensate Tank berfungsi sebagai tempat untuk
sebagai tempat memisahkan gas yang terkandung dari kondensat. menampung sementara kondensat yang dihasilkan
station.
Fasilitas Proses Produksi
Scrubber adalah alat yang digunakan untuk memisahkan Flare/Burn Pit adalah sebuah bak besar tempat gas kering
yang diambil dari flowline untuk digunakan sebagai pembuangan air dan pembakan gas (flare).
penggerak instrument system.
Barton Chart adalah alat yang digunakan untuk mencatat Pressure Control Valve (PCV) berfungsi untuk mengatur
grafik parameter suhu (Temperatur), tekanan (Static), dan atau mengontrol tekanan sesuai settingan yang diinginkan.
laju alir produksi (Differential).
kegiatan pembakaran gas yang bertujuan untuk menanggulangi problem sumur, menghilangkan kadar air dalam sumur yang
bertujuan untuk meningkatkan laju alir produksi.
Proses Kerja di Metering Skid
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station
Diketahui :
Pipe Diameter = 6.065”
Orifice = 1.4992
SG = 0.62745
TF (temperature) = 84F
PF (static) = 77.648 psi
HW (P) = 25 H2 O
HW x PF = 25 x 77.648 = 44.059
Rumus :
FB = (Tabel) PF x TF
Fvp = 1+
b 10,000
FR =1+ 460 + T
HW x PF
Ftb =
Y2 = (Tabel) 520
1
Fg =
SG
Perhitungan : Q = C x HW x PF x 0.000024
FB = 454.57 = 594.634 x 44.059 x 0.000024
b 0.0381 = 0.629 MMSCF
FR =1+ =1+ = 1.0009
HW x PF 44.059
Dimana:
Y2 = 1.0019
Q = Laju Alir
Fpb = 1.0023
C = Kostanta Aliran
520 520 FB = Basic Orifice Factor
Ftf = = = 0.9777
T + 460 84 + 460
FR = Reynolds Factor
FG = 1.2624
Y2 = Expansion Factor
PF x TF 77.648 x 84
Fvp = 1+ = 1 + = 1.0081 Fpb = Pressure Base Factor
10,000 10,000
460 + T 460 + 84 Ftf = Flowing Temprature Factor
Ftb = = = 1.0461
520 520 FG = Spesific Gravity Factor
Fa = 0.9999 Fvp = Super Convrensibility Factor
C = FB x FR x Y2 x Fpb x Ftf x FG x Fvp x Ftb x Fa Ftb = Temprature Base Factor
= 454.47 x 1.0009 x 1.0019 x 1.0023 x 0.9777 Fa = Orifice Terminal Expansion Factor
x 1.2624 x 1.0081 x 1.0461 x 0.9999 TF = Flowing Temprature
= 594.634 PF = Absolute Static Pressure
HW = Differensial Pressure