Anda di halaman 1dari 30

PRESENTASI HASIL KERJA PRAKTEK

(KP)

“Surface Facilities
&
Perhitungan Barton Chart”

14 Januari s/d 25 Februari 2019


MELLANI
POPPY DEVI IRVANI GULTOM
WIDA DARMA TAMA
Outline
Production
Company Field Processing
START Overview
Profile Diagram

Health Safety
Environtment Basic Activities Finish
Petroleum
(HSE)
Company Profile
PT. Benuo Taka Wailawi

 01 April 1990 operator produksi awalnya di pegang oleh HUFFCO dari divisi Roy M.
Huffington, diserahkan ke Virginia Indonesia Company (VICO)

 17 Oktober 2005 Perusahaan Daerah Benuo Taka memperoleh kontrak jasa

produksi wilayah kerja Wailawi dari pemerintah

 Tahun 2012 Perusda Benuo Taka melakukan perjanjian dengan PT. CENTRE

ENERGY PETROLEUM LIMITED HONGKONG dan PT. Multi Guna Sarana,


dan membentuk PT. Benuo Taka Wailawi.
Company Profile
Company Profile
Field Overview
Data Umum (Nenang Station)

Letak

Luas wilayah kerja

Tgl. kontrak

Jangka waktu kontrak s/d tahun

Jumlah sumur: 6 sumur which is 1 Shut in and 5 online

Formasi:

Kedalaman pemboran, Well 1 : 2752 s/d 262 ft Well 1AU : 3761 s/d 3950 ft

Well 1AL : 4147 s/d 4256 ft Well 2 : 4489 s/d 4925 ft


Well 3 : 4754 s/d 4982 ft (with Gravel Pack)

Well 4 : 3937 s/d 4444 ft Well 5 : 5332 s/d 5620 ft

Jenis Gas : Dry Gas

Total gas : 1.702 MMSCFD

Di distribusikan ke : PT. PLN


ORGANIZATION STRUCTURE
H E A LT H , S A F E T Y a n d E N V I R O N T M E N T ( H S E )

Dalam menghadapi bahaya-bahaya di tempat kerja, ada3 strategi untuk menghadapi kondisi
tersebut, antara lain:
1. Kurangi atau perkecil resiko yang ada.
2. Pasang alat pengaman pada mesin.
3. Gunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan potensi bahaya yang ada.
H E A LT H , S A F E T Y a n d E N V I R O N T M E N T ( H S E )

Jenis-jenis Alat Pelindung Diri Perorangan


( Personal Protective Equipment-PPE)
 Alat pelindung kepala
 Alat pelindung mata
 Alat pelindug muka dan mata
 Alat pelindung salua pernafasan
 Alat pelindung telinga
 Alat pelindung badan
 Alat pelindung anggota badan
 Alat pencegah jatuh
 Alat pencegah tenggelam
H E A LT H , S A F E T Y a n d E N V I R O N T M E N T ( H S E )

Alat pelindung kepala (Safety Helmet)


Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benda-benda keras.

Alat pelindung mata


Alat ini berfungsi untuk melindungi mata dari bahaya butiran padat berupa debu atau serpihan logam, dll.
digunakan untuk melindungi mata
pada saat pengelasan.
H E A LT H , S A F E T Y a n d E N V I R O N T M E N T ( H S E )

Alat pelindung muka dan mata Alat pelindung saluran pernafasan


Berfungsi untuk melindungi muka dan mta dari bahan kimia Untuk melindungi sistem saluran pernafasan

Alat Pelindung Telinga


Untuk meredam atau melindungi kebisingan yang tinggi.
Alat pelindung telinga ada 2 yaitu ear plug dan ear muff.
Alat pelindung badan Alat pelindung anggota badan
Untuk melindungi badan dari paparan atau percikan Terdiri dari:
benda panas pada saat bekerja. - sarung tangan (hand glove)
- Sepatu safety (safety shoes)
Alat pelindung lengan atau anggota badan lainnya
yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap potensi bahaya.
Alat pencegah jatuh Alat pencegah tenggelam
Untuk melindungi badan dari kemungkinan untuk melindungi diri dari kemngkinan tenggelam untuk
Jatuh dari ketinggian pada saat pekerjaan diatas pekerja-pekerja diatas perairan (sungai, laut, danau, dsb)
Menara, pipe, dll. Ada 2 jenis yaitu safety belt dan ada beberapa jenis peralatan ini, yaitu work vest dan life jacket.
body hardness.
WORK PERMIT
Surat ijin kerja adalah surat yang di terbitkan yang berisikan pernyataan bahwa kondisi lingkungan kerja, metode
kerja, pengawas/tenaga kerja dan peralatan yang akan di gunakan atau yang akan di perbaiki dalam keadan aman.
1. Izin Kerja Dingin (Cold work permit.
2. Izin Kerja Panas (Hot work permit)
3. Izin Kerja Galian (Digging permit)
4. Izin Kerja Listrik (Electrical work permit)
5. Izin Kerja Radiasi ( Radiography work permit)
6. Izin Kerja Masuk Ruang Tertutup (Vessel entry/enclose space work permit)
BASIC OF PETROLEUM

Pembentukan Minyak Bumi dan Gas


• Magma merembes kedalam kantong-kantong air di bawah
permukaan bumi.
• Air yang dipanaskan berubah menjadi gas dan terkumpul
didalam bumi, di beberapa tempat kantong-kantong gas
berisi gas karbon dioksida (CO2) dan gas belerang (H2S).
• Tekanan gas dibawah semakin meningkat.
• Menekan dinding lapisan tanah bersama lumpur-lumpur
yang ada di kantong gas.
• Sumur Minyak Mentah
Gas alam yang keluar dari sumur minyak mentah biasanya disebut associated gas. Gas ini ada sebagai gas di atas
minyak mentah yang terbentuk didalam tanah, atau bisa saja larut dalam minyak mentah.
• Sumur gas
Sumur gas biasanya hanya memproduksi gas alam mentah
• Sumur kondensat
Sumur kondensat menghasilkan gas alam mentah bersama dengan hidrokarbon molekul rendah
P r o s e s P e n g e l o l a h a n G a s Wa i l a w i N e n a n g S t a t i o n
Well 01AU-1UL
Sumur ini memiliki 2 zona reservoir yang produktif yaitu 1 AU dan AL.
Sumur ini menggunakan wellhead jenis dual wing valve (double string).
Keuntungan dari well completion ini dapat memproduksi 2 zona sekaligus
dalam 1 sumur.
Well 02
Sumur ini masih produktif memproduksi Gas sampai sekarang, dan sumur
ini memakai Wellhead jenis Single Wing Valve. ini memiliki kedalaman
reservoir 4439 – 4920 ft dengan zona MBI dan LBB.
Well 03
Sumur ini masih memproduksi gas flow memakai Wellhead jenis Single Wing
Valve. Kedalaman reservoir 4571 – 4982 ft dengan zona MBI dan LBB.
Well 04
Sumur ini masih memproduksi Gas sampai sekarang, dan sumur ini memakai
Wellhead jenis Single Wing Valve. Memiliki kedalaman reservoir 3937 – 4444 ft
dengan zona MBB dan LBB.
Well 04
Sumur ini masih memproduksi Gas sampai sekarang, dan sumur ini memakai
Wellhead jenis Single Wing Valve. Memiliki kedalaman reservoir 3937 – 4444 ft
dengan zona MBB dan LBB.
Proses Aliran Gas dari wellhead
Wellhead adalah alat yang digunakan dalam pengeboran gas,
berfungsi sebagai dudukan X-mass Tree dan untuk menggantungkan
casing atau tubing pada sumur, selain itu juga untuk mengontrol operasi
atau aktivitas di permukaan sumur.

X-mass Tree adalah rangkaian valve dan fitting (sambungan) yang


digunakan untuk mengontrol laju alir, start up & shut down well,
memonitor reservoir, dan melakukan work over.

Pressure Gauge Pressure Gauge adalah alat yang tabung digunakan


untuk mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam tertutup.
Pressure Gauge terdapat di manifold, line production, dan separator.
Surface Facilities

Wing Valve adalah alat yang berfungsi untuk membuka Surface Safety Valve (SSV) adalah alat yang digunakan untuk
dan menutup sumur, serta mengarahkan laju alir produksi, mengamankan peralatan produksi apabila terjadi terjadi high/low
secara manual. Pressure secara tiba-tiba maka secara otomatis akan tertutup hingga tidak
ada aliran gas dari sumur.

Choke Valve adalah alat yang berfungsi sebagai penahan dan


pengatur aliran produksi sumur melalui lubang diameter yang ada.
Surface facilities

Check Valve adalah alat yang digunakan untuk


mencegah terjadinya back pressure dari flowline ke sumur.

By Pass adalah alat yang berfungsi sebagai pengalih


aliran produksi apabila sedang ada perbaikan di pipa
utama atau sedang ada penggantian orifice.

Flowline adalah pipa yang mengalirkan fluida (gas) dari sumur-sumur


produksi ke manifold.
Fasilitas Proses Produksi

Manifold adalah sarana untuk mengatur flowline Separator adalah sarana pemisah fluida 3 fasa (water,
dari sumur-sumur produksi yang digabungkan menjadi condensate, gas).
satu aliran ke sarana separator.

Degassing Boot adalah alat seperti tabung yang berfungsi Condensate Tank berfungsi sebagai tempat untuk
sebagai tempat memisahkan gas yang terkandung dari kondensat. menampung sementara kondensat yang dihasilkan
station.
Fasilitas Proses Produksi

Scrubber adalah alat yang digunakan untuk memisahkan Flare/Burn Pit adalah sebuah bak besar tempat gas kering
yang diambil dari flowline untuk digunakan sebagai pembuangan air dan pembakan gas (flare).
penggerak instrument system.

Pig Launcher adalah material seukuran pipa ±8” berbentuk


bola atau sapu untuk membersihkan flowline.
Fasilitas Proses Produksi

Barton Chart adalah alat yang digunakan untuk mencatat Pressure Control Valve (PCV) berfungsi untuk mengatur
grafik parameter suhu (Temperatur), tekanan (Static), dan atau mengontrol tekanan sesuai settingan yang diinginkan.
laju alir produksi (Differential).
kegiatan pembakaran gas yang bertujuan untuk menanggulangi problem sumur, menghilangkan kadar air dalam sumur yang
bertujuan untuk meningkatkan laju alir produksi.
Proses Kerja di Metering Skid
Perhitungan Produksi Gas di Nenang Station

Diketahui :
Pipe Diameter = 6.065”
Orifice = 1.4992
SG = 0.62745
TF (temperature) = 84F
PF (static) = 77.648 psi
HW (P) = 25 H2 O
HW x PF = 25 x 77.648 = 44.059
Rumus :
FB = (Tabel) PF x TF
Fvp = 1+
b 10,000
FR =1+ 460 + T
HW x PF
Ftb =
Y2 = (Tabel) 520

Fpb = (Tabel) Fa = 1 – (0.000185 x (TF – 70))


C = FB x FR x Y2 x Fpb x Ftf x FG x Fvp x Ftb x Fa
520
Ftf = Q = C x HW x PF x 0.000024
T + 460

1
Fg =
SG
Perhitungan : Q = C x HW x PF x 0.000024
FB = 454.57 = 594.634 x 44.059 x 0.000024
b 0.0381 = 0.629 MMSCF
FR =1+ =1+ = 1.0009
HW x PF 44.059
Dimana:
Y2 = 1.0019
Q = Laju Alir
Fpb = 1.0023
C = Kostanta Aliran
520 520 FB = Basic Orifice Factor
Ftf = = = 0.9777
T + 460 84 + 460
FR = Reynolds Factor
FG = 1.2624
Y2 = Expansion Factor
PF x TF 77.648 x 84
Fvp = 1+ = 1 + = 1.0081 Fpb = Pressure Base Factor
10,000 10,000
460 + T 460 + 84 Ftf = Flowing Temprature Factor
Ftb = = = 1.0461
520 520 FG = Spesific Gravity Factor
Fa = 0.9999 Fvp = Super Convrensibility Factor
C = FB x FR x Y2 x Fpb x Ftf x FG x Fvp x Ftb x Fa Ftb = Temprature Base Factor
= 454.47 x 1.0009 x 1.0019 x 1.0023 x 0.9777 Fa = Orifice Terminal Expansion Factor
x 1.2624 x 1.0081 x 1.0461 x 0.9999 TF = Flowing Temprature
= 594.634 PF = Absolute Static Pressure
HW = Differensial Pressure

Anda mungkin juga menyukai