Anda di halaman 1dari 25

Polip Nasi

Oleh:
Jackson Soares (04700294)
Dani Anggara (05700194)
Aditya Kusuma (06700062)
M Tajul Muluk (08700156)
Anatomi Hidung

- Hidung Luar
Terbentuk oleh
kerangka
tulang dan
tulang rawan
yang dilapisi
lulit, jaringan
ikat dan otot-
otot kecil
Anatomi Hidung
Anatomi Hidung
Anatomi Hidung

Dinding medial septum dibentuk oleh


tulang dan tulang rawan
Tulang : - Lamina perprndikularis
- Vomer
-Krista nasalis os maksila
- Krista nasalis os palatina
Tulang Rawan : - cartilago septum
kuadrangularis
- Kolumela
Anatomi Hidung

Dinding Lateral terdapat


Konka
-Inferior
-Media
-Superior
-Suprema (rudimenter)
Anatomi Hidung
Meatus
- inferior : Terdapat muara duktus
nasolakrimalis
- media : Terdapat muara dari sinus frontal,
sinus maksilaris, Sinus etmoid
anterior
- Superior : terdapat muara dari sinus etmoid
posterior, sinus sfenoid
Anatomi Hidung

Batas rongga hidung :

-Inferior : dibentuk oleh Os Maksila dan Os Palatum


- Atap hidung : di bentuk oleh lamina kribiformis
(dari Os Etmoid)
- Posterior : dibentuk oleh Os Sfenoid
Anatomi Hidung

Kompleks Osteomeatal (KOM)


-Celah pada dinding lateral
hidung yang dibatasi oleh
konka media dan lamina
Papiresea

-KOM merupakan tempat


ventilasi dan drainase dari
sinus Etmoid anterior, sinus
Maksilla, sinus Frontal
Anatomi Hidung

Pendarahan Hidung
- Bagian atas : Arteri
Etmoid anterior dan
posterior (percabangan
dari arteri oftalmika dari
arteri carotis onterna)
- Bagian depan : Arteri
Fasialis
- Bagian depan septum :
pleksus kiesselbach
Anatomi Hidung

- Vena pada hidung berjalan beriringan


dengan arteri

- Vena pada hidung tidak memiliki katup


Persarafan
- bagian depan dan atas
N. Etmoidalis anterior
cabang dari
N. Nasosiliaris yang
berasal dari N.oftalmikus

- Bagian hidung lainnya


N. Maksila dari ganglion
sfenopalatina

- Fungsi penghidu
N. Olfaktorius
Anatomi Hidung
Anatomi Hidung

Mukosa Hidung
Mukosa respiratori : epitel
torak berlapis semu yang
mempunyai silia dan
diantaranya terdapat sel
goblet
Mukosa Olfaktorius :
epitel torak berlapis semu
yang tidak berisilia
Fisiologi Hidung
Polip Nasi
definisi
Polip Nasi
epidemiologi
Polip Nasi
etiologi
Polip Nasi
patofisiologi
Polip Nasi
patogenesis
• Patogenesis polip nasal adalah tidak
diketahui

• Polip hidung paling sering bersamaan


dengan rhinitis alergi dan kadang
dengan fibrosis kistik, walaupun pada
dewasa terdapat angka yang
siqnifikan di kaitkan dengan non
alergi.
Polip Nasi
gejala klinis
Polip Nasi
diagnosis
prognosis

• Polip nasi dapat muncul kembali selama iritasi


alergi masih tetap berlanjut.

Medikamentosa
• Antihistamin
• Decongestan
• Kosteroid
• desensitisasi dan hiposensitisasi
Terima
Kaasih

Anda mungkin juga menyukai