Disampaikan oleh:

Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, MKes

Direktur Utama

Disampaikan dalam MUNAS XVI ISMKMI

Makassar, 02 Maret 2019

1
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 2
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 AGENDA PRESENTASI

1 PENDAHULUAN
..............................................................................................................

3
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 Janji Jokowi-JK dalam Visi Misi dan
Program Aksi 2014,terkait Berdikari
dalam Bidang Ekonomi, pada angka 13
(9): Implementasi sistem jaminan
sosial nasional secara merata di
UU SJSN seluruh Indonesia.
UU BPJS

RPJMN 2015-2019

Pelaksanaan Nawacita Evaluasi

UU, PP, Perpres dan Permen Terkait JKN- Kartu Indonesia Sehat

021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id

4
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 Dampak Program JKN-KIS

Program JKN-KIS terbukti mempunyai dampak terhadap ekonomi dan

peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia:
1. Pencapaian UHC (100% coverage) akan meningkatkan angka harapan
hidup (AHH) sebesar 2.9 tahun.
2. Kenaikan 1% kepesertaan JKN akan meningkatkan PDRB per kapita dan
produktivitas sebesar 1 juta rupiah.
3. Pencapaian UHC akan meningkatkan kesempatan kerja untuk 2.4 juta orang
dan output sebesar 294 triliun rupiah.
4. Menyelamatkan masyarakat dari jatuh dalam kemiskinan sebanyak 1,18
juta orang (tahun 2015) dan 1,16 juta (tahun 2016)
5. Melindungi masyarakat miskin dari kondisi yang lebih parah sebanyak 15,9
juta orang (tahun 2015) dan 14,5 juta orang (tahun 2016)
Sumber:
1. LPEM FEB UI, Dampak Penyelenggaraan Program JKN bagi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, 2016
2. Dartanto—Head of Proverty and Social Protection LPEM FEB UI, 2017

6
 Gini Ration 2015:
0,4075
Gini Ration 2016:
0,3830

0,0032

0,0025

7
 PERKEMBANGAN JUMLAH KEPESERTAAN JKN-KIS
s.d. Februari 2019

18.25% Peserta JKN-KIS

218.467.307 jiwa
Per 22 Februari 2019
*Sumber data Dukcapil :
82.42% Semester I tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 263.950.794 jiwa

Sumber : Data Capaian Kepesertaan: Aplikasi BI

Acuan Jumlah penduduk: Data Dukcapil s.d Semester I 2018 8
 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Tahun 2014-2018

Pemanfaatan pelayanan kesehatan Atau rata-rata

selama 4 tahun di seluruh tingkat 640,2 Juta
di tahun 2018
pelayanan sebanyak Pemanfaatan
640.000
Sumber : Data Kedeputian Bidang PEO Per Hari Kalender
9
 AGENDA PRESENTASI

KONSEP DASAR JAMINAN SOSIAL dan

2 SISTEM KESEHATAN
..............................................................................................................

10
MENDUDUKKAN KONSEP DASAR SJSN
BIDANG KESEHATAN SDGs 1.3:
“Implement nationally
appropriate social protection systems and
measures for all, including floors,
and by 2030 achieve substantial coverage of the
poor and the vulnerable”

POVERTY JKN:
REDUCTION Financial
Protection
Instrument

Health Specific Early Diagnosis Disabilitay Rehabilitation

Promotion Prevention and Limitation
Treatment

HULU Hilir

Ortiz: ILO Flagship Programme on Social Protection Floors Geneva, 26 October 2016 11
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 “Masalah
Di Hulu dan
Di Tengah”

Bulletin of the World Health Organization 2017;95:537-539. doi: http://dx.doi.org/10.2471/BLT.16.187476

021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 JKN KIS SEBAGAI INSTRUMENT
FINANCIAL PROTECTION (HEALTH
FINANCING SYSTEM) ADALAH
PARADIGMA BARU SISTEM
PEMBIAYAAN KESEHATAN
PERORANGAN DI INDONESIA

UKP?
HEALTH SERVICE SYSTEM
SISTEM PELAYANAN
CENDERUNG MASIH KESEHATAN
MENGGUNAKAN PARADIGMA LAMA PERORANGAN YANG
(KHUSUSNYA DALAM SISTEM BERDAMPAK KE
HULU?
PELAYANAN KESEHATAN
PERORANGAN DI FKTP) (al: Mengatasi
Stunting)

13
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
MENDUDUKKAN KONSEP DASAR SJSN
BIDANG KESEHATAN SDGs 3.8:
“Achieve universal health coverage, including
financial risk protection, access to quality
essential health-care services and access to
safe, effective, quality and affordable essential
medicines and vaccines for all”

POVERTY JKN:
REDUCTION Financial
Protection
Instrument

Health Specific Early Diagnosis Disabilitay Rehabilitation

Promotion Prevention and Limitation
Treatment

Kembangkan
Promotif dan Preventif Individual Sistem UKP yang
Berdampak ke
HULU Hilir Hulu

14
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN JKN-KIS
Sesuai UU no 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

• Jaminan Pelayanan Kesehatan Perorangan Yang Bersifat

Komprehensif
PROMOTIF→PREVENTIF→KURATIF→ REHABILITATIF
• Tidak terkait dengan besaran iuran dan tidak dikenakan
biaya tambahan

Pelayanan Kesehatan
Sub Spesialistik
Pelayanan Kesehatan
Spesialistik
Penting sekali:
Penguatan
Sistem “Gate Keeper”
Sesuai Kebutuhan Medis dan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Peningkatan
Standar Pelayanan Dilakukan Secara Berjenjang dan bersifat Quality Indicator
timbal balik (Rujuk dan Rujuk Balik)
Community
Pelayanan Kesehatan Dijamin Pada Fasilitas Kesehatan Leader
Yang Bekerjasama → Fasilitas Kesehatan Yang
Memenuhi Persyaratan Wajib Dan Teknis
Peran Serta Masyarakat
15
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 AGENDA PRESENTASI

3 PROMOTIF DAN PREVENTIF SERTA UPAYA

PENCEGAHAN STUNTING
..............................................................................................................

Health promotion is widely recognized as a cost-effective way to reduce

the burden of disease and to improve population health. It also has
proven to result, sooner or later, in cost savings for the health system
(WHO, 2005; DCPP, 2006).

WHO (2005), Preventing chronic diseases: a vital investment, WHO Global Report, http://www.who.int/chp/chronic_disease_report/contents/foreword.pdf

DCPP (2006), Disease Control Priorities in Developing Countries (2nd Edition), Editors: Jamison D, Breman J, Measham A, Alleyne G, Claeson M, Evans
D, Jha P, Mills A, Musgrove P.,The World Bank Group, http://www.dcp2.org/pubs/DCP

16
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 Quality
Indicators
Capitation
System

CONTACT
RATE –
(EDUKASI)

PESERTA
JKN KIS

17
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 PERAN BPJS KESEHATAN
Penjaminan Pelayanan Kebidanan dan Neonatal

While there are more than 17 million children under

five suffering from stunted growth caused by
Penguatan chronic malnutrition ASEAN member states, another
4.5 million were overweight or obese—and that
number is rising*.
ANTE NATAL CARE
Pencegahan
Stunting

Perlu penguatan ANC dan PNC untuk deteksi,

pencegahan, dan rencana tindak lanjut kasus
POST NATAL CARE stunting.

Dukungan Stakeholder:
Organisiasi Profesi (IBI, IDI, IDAI)
Pelayanan ANC dan PNC sesuai  Penguatan kompetensi
standar merupakan manfaat PROGRAM
Dinas Kesehatan/Pemda
peserta JKN yang pembayarannya “GO-RASTING”
 Ketersediaan tenaga kesehatan ISMKMKI
terpisah dari kapitasi (PMK 52  Pemenuhan sarpras
tahun 2016 pasal 11)
Kementerian Kesehatan
 Penguatan UKM
http://www.downtoearth.org.in/news/southeast-asia-s-double-whammy-child-malnutrition-and-obesity-53427
18
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 “PINTU MASUK”
PROGRAM
“GO-RASTING”
ISMKMKI

Aplikasi
P-Care
(Deteksi
Awal
Bumil)
19
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 AGENDA PRESENTASI

4 PENUTUP
..............................................................................................................

20
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 Tantangan

• Perlunya upaya bersama untuk menyukseskan program JKN-KIS:

• Percepatan perluasan kepesertaan JKN
• Peningkatan pendapatan untuk pembiayaan pelayanan kesehatan
• Memberikan rekomendasi kebijakan JKN yang berbasis bukti-bukti ilmiah
• Ketersediaan alokasi pembiayaan kegiatan promprev yang memadai mengingat
dampaknya baru akan terlihat dalam jangka panjang
• Tingkat komitmen serta pemahaman provider terhadap program promotif
preventif sehingga belum terlaksana secara optimal di FKTP
• Tingkat kesadaran, pengetahuan dan komitmen masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat masih rendah
• Regulasi terkait pembiayaan upaya promotif preventif terutama di FKTP masih
tumpang tindih
• Dukungan para pemangku kepentingan termasuk ISMKMI untuk keberhasilan
program promotif preventif

21
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
 22
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id