Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

Bahasa indonesia

Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
Anggota kelompok 4

MAUI MADUMA (19)

KARINDA
KUSUMANING A.
(16)

Agung Tresno
P (01)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Berhasil berdebat
Perlu fikiran yang
tanpa menjatuhkan kritis saat
lawan berdebat???

Orang yang Tantangan adalah hal


berpendidikan adalah yang membuat hidup
orang yang berfikir menarik dan
rasional bukan mengatasinya itu
emosional yang membuat hidup
lebih bermakna

Berdebat
dengan indah
PENGERTIAN DEBAT 1
PETA KONSEP
PEMBELAJARAN
• Debat menurut KBBI
• Debat secara istilah
2 Karakteristik
debat

• Unsur debat
• Struktur debat
Jenis debat 3 • Ciri debat
• Tujuan debat
• Assembly or parlementary
• Kaidah kebahasaan debat
debating
Hal yang harus
• Cross examination debating
4 diketahui dalam
• Formaal, conventional or debat
education debating • Etika Debat
. • Peran Debat
Menyusun mosi • Fungsi debat
dalam debat 5
• Syarat mosi dalam debat
• Langkah langkah menganalisis
mosi The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
PETA KONSEP
PEMBELAJARAN
Strategi
(06)Membuat (08) (10)dalam
argumen Tata cara memenangi
peryataan berdebat debat
• First affirmatif • Memahami • Penekanan
contructive peraturan • Informasi luas
• Cross example debat
• Argumen
of the • Mengajukan
realitas
affirmatife by pertanyaan
the negative Membuat secara Langkah
• Cross example argumen profesional langkag
og the negative bantahan • Mengajukan berdebat
by the argumen
affirmatif • First affirmative dengan analisis • waktu yang
rebuttal ibutuhkan
kritis dll.
• Negative rebutal • Pembahsan kasus
(07)• Second (09)• Tanggapan orang
affirmatife pertama, kedua
dll.
rebuttal
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
A. Pengertian debat menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
menurut KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia) arti kata debat adalah
pembahasan dan pertukaran pendapat menenai suatu hal dengan saling
memberi alasan untuk mempertahankan alasanya masing masing.

B. Pengertian debat secara istilah


Debat secara istilah berarti kegiatan adu argumentasi antara dua belah
pihak atau lebih, baik secara perorangan ataupun kelompok dalam
mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

A. Unsur debat
• Mosi adalah topik yang diperdebatkan
• Tim afirmatif adalah tim yang setuju dengan hal yang diperdebakan.
• Tim oposisi adalah tim yang tidak setuju atau menentang mosi
• Tim netral adalah tim yang memberikan 2 sisis baik dukungan
ataupun sanggahan terhadap mosi.
• Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalanya
perdebatan.
• Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan suatu debat.
B.STRUKTUR DEBAT

• PENGENALAN
Pada tahap ini, setiap tim (tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) harus memperkenalkan
dirinya.
• PENYAMPAIAN ARGUMENTASI
Pada tahap ini setiap tim diwajibkan untuk menyamaikan argumentasi terhadap mosi yang
dimulai dari tim afirmasi, kemudian tim oposisi dan yang terakhir tim netral.
• DEBAT
Pada saat debat, setiap tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lain.

• SIMPULAN
Pada simpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai
dengan posisinya
C. CIRI CIRI DEBAT
1. Debat memiliki pihak yang mengarahkan jalannya debat.
Biasanya yang melakukan tugas ini adalah seorang moderator.
2. Hasil akhir atau kesimpulan debat didapat dengan cara voting
maupun keputusan juri debat.
3. Terdapat hanya dua sudut pandang yaitu pro dan kontra.
4. Terjadi kegiatan saling beradu argumentasi untuk memperoleh
kemenangan salah satu pihak.
5. Terdapat suatu proses untuk saling mempertahankan
argumentasi di antara kedua belah pihak yang sedang berdebat
(pihak pro dan kontra).
6. Di sesi tertentu terdapat kegiatan tanya jawab antar pihak yang
berdebat dengan dipimpin oleh moderator

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Debat memiliki beberapa tujuan
yaitu meraih kemenangan atas
argumentasi demi mendukung

D.Tujuan
sesuatu yang ingin ditegakkan atau
dijalankan. Tujuan dilakukannya
debat juga untuk menunjukkan
debat kebenaran atas sesuatu yang sedang
dipermasalahkan, menimbulkan pro
dan kontra, dan sebagainya. Tujuan
yang ingin dicapai dengan debat
bergantung pada peserta dan
anggota yang diundang, mosi atau
permasalahan, waktu, dan tempat
debat.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


E. KAIDAH KEBAHASAAN DEBAT
b. ide yang
diungkapkan harus c. Kata yang dipilih
benar sesuai dengan memiliki makna
fakta dan padat yang sebenarnya

03
a. Kaidah bahasa diterima akal sehat (denotatif).
indonesia yang (logis), harus tepat, .

digunakan harus benar dan hanya memiliki


sesuai dengan kaidah satu makna, padat,
bahasa baku, baik

02
langsung menuju
kaidah tata ejaan saran, runtut, dan
maupun tata bahasa sistematis.
(pembentukan kata, .

frasa, klausa, kalimat,

01
dan paragraf).
.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Debat parlementer juga dikenal dengan
sebutan debat Majelis. Fungsi debat
perlementer ini yaitu untuk memberikan
maupun menambah dukungan pada suatu
undang-undang tertentu.

Debat pemeriksaan ulangan dilakukan


untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan
yang telah dilakukan sebelumnya, yang
bertujuan mengajukan serangkaian
pertanyaan yang saling berhubungan.

Debat formal juga dikenal dengan sebutan


debat konfensional atau debat pendidikan.
Debat formal ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada masing-
masing tim pembicara untuk
menyampaikan kepada audiens atau
peserta debat tentang beberapa argumen
maupun gagasan yang dapat menunjang
atau menolak usulan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
(04)HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM DEBAT

A ETIKA DEBAT
• memiliki pengetahuan yang baik
• pertimbangan dalam mengomunikasikan argumen atau persuasi
keterampilan dalam membuktikan kesalahan dan celah
• mengerti prinsip-prinsip dalam penyampaian persuasi dan
penggunaan argumentasi dalam melemahkan pernyataan lawan
• penyampaian pidato mauun argumentasi secara terarah, lancar,
dan kuat, serta mengapresiasi fakta.
B. PERAN DEBAT
• Debat mempunyai peran yang sangat penting dalam pemutusan
perundang-undangan oleh legislatif, dalam bidang hukum
misalnya ketika dilakukan pengadilan terdakwa, dalam bidang
pendidikan maupun kegiatan politik
• Di negara-negara demokratis seperti Amerika dan Indonesia,
debat diperlukan dalam penentuan undang-undang maupun
ketika dilakukan amandemen terhadap undang-undang.
A. SYARAT MOSI DALAM DEBAT
1.Mosi harus bertemakan sesuatu yang sedang marak di masyarakat.
2.Mosi harus menarik.
3.Mosi yang ditentukan harus punya solusi(dapat ditemukan solusinya)
4.Mosi harus fokus pada satu peristiwa,jangan sampai mosi mencakup hal"
yang luas , karena akan sulit ditemukan titik.
B. LANGKAH LANGKAH MENYUSUN MOSI
1.Menarik
2.fokus
3.punya solusi
4.mosi debat layak
(06) Membuat
argumen peryataan
First affirmative
constructive
Bagian ini mengandung
pengenalan yang menarik
perhatian yang menarik
perhatian penonton dan terkait
Cross example of
dengan topik yang dibahas
Cross example the negative by
of the the affirmatif
affirmatife by
Pada bagian ini kamu
the negative
harus menuturkan
Pada bagian ini kita harus
pertanyaan yang bisa
menuturkan pertanyaan
menjatuhkan lawan.
yang bisa menjatuhkan
Perbedaanya dengan
pihak lawan. Pertanyaan
langkah yang kedua
yang ditanyakan harus
adalah menggunakan
strategis, sehingga bisa
argumen negatif terhadap
mengarahkan jawaban
sudut pandang lawanmu
lawanmu untuk
menjadi inti pertanyaan.
melemahkan argumennya The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
sendiri
(07) Membuat
argumen bantahan
First affirmative
rebuttal
Bagian ini berisikan respon
terhadap observasi negatif yag
diutarakan oleh tim lawan.
Tunjukkan bagaimana betapa
Second
tidak relevannya argumen yan
diutarakan oleh tim lawan affirmatife
rebuttal
Negative Merespon terhadap
rebutal argumen negatif terakhir.
Merespon argumen
Menyimpulkan debat dan
afirmatif lawan yang tadi
menunjukkan kepada
diungkpkan. Jadikan studi
penonton dan juri
kasus yang kamu gunakan
bagaimana posisi pihak
membuat posismu lebih
lawan tidak lebih kuat
superior dari lawanmu dan
dari posisi kamu sebagai
simpulkan debat secara
lawannya.
efektif dan ajak penonton
menyutujui argumen yang The Power of PowerPoint | thepopp.com 17
telah kamu bela.
1. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya disampaikan dengan profesional,
tidak menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga
tidak boleh menyerang lawan secara pribadi namun fokus ke
permasalahan yang sedang dibahas.
2. Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut. Ketiga
hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan kemampuan retorika yang
baik
3. Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang
terbatas. Susun argumen ke dalam poin-poin yang singkat dan lugas yang
merujuk langsung ke permasalahan yang sedang didebatkan.
4. Memahami dengan baik tentang kesalahan-kesalahan dalam berpikir
terutama pada penyelesaian masalah. Hal ini juga berfungsi untuk
mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan oleh lawan.
5. Menyajikan gagasan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sertakan juga data-data yang valid yang dapat mendukung argumen atau
gagasan.
6. Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat
yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan.
• 2 Team diberi waktu untuk menyusun kasus selama 30 menit,
• Pembahasan Kasus Selama 7 Menit oleh Satu orang dari Team
Pendukung,
• Tanggapan orang pertama dari Team Kontra mengenai bahasan tim pro,
dan kemudian membahas kasus selama 7 menit,
• Kemudian, orang kedua dari team Pro memberikan tanggapan kepada
bahasan Tim Kontra, dan melanjutkan bahasan timnya selama 7 menit
• Orang kedua dari Tim Kontra menanggapi pendapat Tim Pro, dan
melanjutkan bahasan Timnya selama 7 menit,
• Orang ketika dari Tim Pro maju merespon semua tanggapan dari Tim
Kontra dan memberikan kesimpulan Timnya,
• Terakhir, orang pertama atau orang kedua dari Kedua Tim memberikan
pandangan mengenai bahasan dari masing – masing Tim, dan
kemudian menunjukan poin – poin yang menguntungkan dan
mendukung bahasan kasus dari Timnya. Dimulai dari Tim Kontra,
selama 5 Menit.
(10)Strategi dalam
memenangi debat
01 02 03 04
Menggunakan kata Mencari informasi Sampaikan argumen
yang bersifat Dalam menyampaikan
kata yang bersifat sebanyak gagasan kenali dan
penekanan agar tim banyaknya sehingga realitas dan
mengandung pahami kelemahan
lawan merasa pada saat proses maupun kelebihan
tertekan dan perdeatan setiap tim kebenaran, alasan
/argumen yang yang dimiliki lawan.
akhirnya akan sulit dapat Hal ini sangat penting
dalalam membalas mempertahankan realitas ini
dibutuhkan oleh untuk menyusun
argumen dari tim penapatnya serta strategi debatsehingga
kita mampu meberikan setiap tim agar
argumenya tidak efektif dalam
alasan . menyangkal dan
mudah dipatahkan
oleh tim lawan. mempengaruhi lawan
bahkan seluruh peserta
debat.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20

Anda mungkin juga menyukai