Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN DAN GAMBARAN

UMUM, FUNGSI – FUNGSI


MANAJEMEN

Maharani Sukma D 142170045


Syafira Taqia H F 142170051
MANAJEMEN MENURUT . . .

• James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,


kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

• George R. Terry, suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata

• Henry Fayol, manajemen adalah ilmu yang mengandung gagasan/ide 5 fungsi utama
yaitu merancang, memerintah, mengorganisasi, mengendalikan dan
mengoordinasasi.
MANAJEMEN ADALAH . . .

Ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan


pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
JENJANG MANAJEMEN

1. Top Management merupakan jenjang tertinggi dan biasa disebut dengan manajer senior, eksekutif kunci.
Top manajer bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi perusahaan yang
kemudian diterjemahkan secara lebih spesifik oleh manajer dibawahnya.

1. Middle Management bertugas mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana yang sesuai
dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top management.

2. Lower Management adalah tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga-tenaga operasional. Lower management dikenal sebagai istilah operasional (Mandor,
Supervisior, dan Kepala seksi).
UNSUR – UNSUR MANAJEMEN

1. Man/manusia,

Unsur yang utama dalam manajemen untuk


mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
adalah manusia. Manusia diperlukan dalam
manajemen untuk melaksanakan beberapa aktivitas
dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan. Tanpa ada manusia, manajer tidak
mungkin mencapai tujuannya. Manajer adalah orang
yang mencapai hasil melalui orang lain.
2. Money/uang,

Untuk melakukan berbagai kegiatan diperlukan adanya


uang. Uang digunakan untuk menggaji pegawai, membeli
peralatan-peralatan, membeli bahan-bahan baku, dan
sebagainya. Dalam manajemen, uang harus digunakan
sedemikian rupa agar tujuan yang akan dicapai bila dinilai
dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran
proses manajemen sering ditentukan atau dipengaruhi oleh
perhitungan dalam penggunaan uang.
3. Material/bahan,

Bahan mentah/bahan baku yang akan diproses


sedemikian rupa sehingga dapat mencapai hasil sesuai
dengan tujuan. Dalam mencapai hasil yang diinginkan,
seorang manajer tidak hanya membutuhkan manusia
sebagai pelaksana kegiatan. Akan tetapi, materi atau
bahan baik bahan setengah jadi maupun bahan
setengah jadi pun diperlukan dalam proses pelaksanaan
kegiatan.
4. Machines/mesin,

Diperlukan untuk mengolah produk. Mesin digunakan


oleh manajemen dalam proses pelaksanaan kegiatan,
apalagi di masa sekarang dimana ilmu pengetahuan dan
teknologi telah berkembang dan maju dengan pesat. Mesin
telah banyak membantu manusia dalam pekerjaannya
dalam pencapaian tujuan.
5. Methods/metode,

Metode adalah cara untuk melakukan pekerjaan agar


berdaya guna dan berhasil guna. Untuk memperlancar
jalannya usaha diperlukan metode-metode kerja yang
tepat. Pemilihan metode yang tepat akan menentukan
tercapainya tujuan. Masing masing metode memiliki daya
guna dan hasil guna yang berbeda.
6. Market/pasar,

Pasar merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan


perusahaaan. Seorang manajer harus mampu menguasai pasar untuk
memasarkan produknya. Penguasaan pasar menjadikan perusahaan
tetap terjaga kelangsungan hidupnya sehingga produksi tetap beroperasi
dan tujuan utama perusahaan tercapai, yaitu pencapaian laba. Lalu,
bagaimana cara mempertahankan pasar yang telah ada? Tentu saja
kualitas dan harga yang sesuai selera konsumen tetap terjaga.
PRINSIP MANAJEMEN
Menurut Henry Fayol 14 prinsip manajemen antara lain sebagai berikut.

1. Pembagian Kerja (Division of Labour), Pembagian kerja harus


disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga
pelaksanaan kerja akan berjalan efektif. Oleh karena itu, pembagian
kerja harus didasarkan dari prinsip “the right man in the right place”
dan bukan atas dasar like and dislike. Pembagian kerja ini akan
meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja seseorang dalam suatu
organisasi/perusahaan.
2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility),
Wewenang mencakup hak untuk memberi perintah dan dipatuhi,
biasanya dari atasan ke bawahan. Wewenang ini harus diikuti
dengan pertanggungjawaban kepada pihak yang memberikan
perintah.
3. Disiplin (Dicipline), Disiplin mencakup mengenai rasa hormat dan taat
kepada peranan dan tujuan organisasi.
4. Kesatuan Perintah (Unity of Command), Setiap karyawan hanya menerima
instruksi tentang kegiatan tertentu hanya dari satu atasan.

5. Kesatuan Arah (Art of Direction) Dalam melaksanakan tugas-tugas dan


tanggung jawabnya, karyawan harus diarahkan oleh seorang manajer untuk
mencapai sebuah tujuan yang sama.

6. Meletakkan kepentingan Organisasi dari pada kepentingan sendiri (Sub


Ordination of Individual Interest to General Interest), Pada setiap organisasi,
kepentingan organisasi secara keseluruhan harus lebih penting dibanding
kepentingan perorangan.

7. Balas Jasa/Pemberian Upah (Remuneration), Kompensasi untuk pekerjaan


yang dilakukan haruslah adil, baik bagi karyawan maupun dengan pemilik.

8. Pemusatan (Centralization), Dalam pengambilan keputusan dipusatkan


kepada satu kebijakan yang sentral.
9. Hierarki, Adanya hierarki akan menentukan batas kewenangan yang harus dimiliki
oleh masing-masing karyawan dalam perusahaan. Dengan adanya hierarki, setiap
karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari
siapa ia mendapatkan perintah.

10. Ketertiban, Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama


bagi kelangsungan dan kenyamanan orang bekerja dalam perusahaan.

11. Keadilan dan Kejujuran, Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini, harus ada perlakuan
yang sama dalam sebuah organisasi.
12. Stabilitas Kondisi Karyawan, Kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-
baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. Kestabilan dapat
terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban
dalam kegiatan.

13. Inisiatif, Bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan


menyelesaikan rencana pekerjaan meskipun beberapa kesalahan
mungkin terjadi.

14. Semangat Korps, Setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu
rasa seasib dan sepanggungan sehingga menimbulkan semangat kerja
sama yang baik. Manajer yang baik akan mampu melahirkan semangat
kesatuan (esprit de corps) sehingga karyawan akan memiliki kebanggaan,
kesetiaan, dan rasa memiliki fungsi terhadap perusahaan.
BIDANG – BIDANG MANAJEMEN

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah proses manajemen yang bertanggung jawab


terhadap perencanaan (aktifitas) produksi, distribusi atau manajemen proyek yang
dijalankan oleh sebuah organisasi. Kegiatan manajemen produksi meliputi:

a. Perencanaan (desain) produksi


b. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi
c. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality control)
2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh


perusahaan berdasarkan analisa situasi dan tujuan distribusi yang telah ditetapkan.
Kegiatan pemasaran antara lain :

a. Riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap dan
tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual
b. Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok
kelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan
c. Promosi terpadu (promotional mix) merupakan usaha memperkenalkan produk
secara terpadu yang dapat dilakukan melalui periklanan, promosi penjualan,
publisitas, dan personal selling
3. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang fokusnya


adalah pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efisien guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Tugas manajemen keuangan antara
lain :

a. Memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern


b. Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan
c. Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif
4. Manajemen Personalia

Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya


pada faktor produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan
dapat dicapai secara optimal. Kegiatan manajemen personalia antara lain :

a. Pengadaan pegawai
b. Pemilihan tenaga kerja
c. Penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai
d. Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai
e. Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan
f. Melakukan rotasi jabatan
g. Memotivasi pegawai dengan memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi
h. Melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai
5. Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen yang


memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada
bidang lainnya.

Kegiatan :

a. Pengadministrasian seluruh kegiatan


b. Menginventarisasi peralatan kantor
c. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen
d. Melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang
membutuhkan
FUNGSI MANAJEMEN

1. Planning (perencanaan)

Perencanaan merupakan proses dasar manajemen dalam menentukan langkah-


langkah untuk mencapai tujuan tertentu. Langkah-langkah tersebut seperti
menetapkan tujuan dan target, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan
target, menentukan sumber sumber daya yang diperlukan, serta menetapkan
strandar keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
2. Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah keseluruhan aktivitas manajemen dalam


mengalokasikan keseluruhan sumber daya sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Dalam pengorganisasian suatu rencana akan dibentuk pembagian kerja tertentu
dalam sebuah struktur organisasi. Struktur organisasi ini berisi tentang kejelasan
bagaimana rencana organisasi akan dilaksanakan, dikoordinasikan, dan
dikomunikasikan. Struktur organisasi dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu :

 Organisasi Garis
 Organisasi Staf
 Organisasi Garis dan Staf
 Organisasi Garis

Struktur organisasi garis yang diciptakan oleh Henry Fayol ini merupakan bentuk yang paling
sederhana dan paling tua dalam organisasi. Struktur ini menggambarkan tekanan bahwa wewenang
organisasi dipegang langsung oleh manajemen puncak atau manajer atas yang di terapkan pada
karyawannya untuk mencapai keberhasilan. Namun demikian manajer manajer departemen masih
diberi kesempatan untuk membuat pengambilan keputusan bagi departemennya, tetapi tetap
dalam komando manajemen puncak. Organisasi garis hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Contohnya: Koperasi dan UMKM (Perbengkelan, Kedai Nasi, Rukun tetangga).
 Organisasi Staf

Organisasi staf adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan
kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para
pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh
F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan
yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan,
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai
pengawas lebih dari satu orang atasan yang berbeda-beda. Contoh penggunaan organisasi staf
yakni lembaga pendidikan dan perusahaan asuransi.
 Organisasi Garis dan Staf

Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
per-kepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan
tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan
bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu
tanpa memandang eselon atau tingkatan. Salah satu contoh yag menggunakan tipe struktur
jenis ini adalah Jawa Barat Centre di Batam.
TERIMAKASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai