Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (timur) lahir dengan bercak mongol, namun
pada bayi kaum Asia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan dermis
sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut yang terkadang tersebar simetris, tetapi dapat juga
unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan dengan kelainan-kelainan
sistemik.
PATOFISIOLOGI
Bercak mongol rata-rata muncul pada umur kehamilan 38 minggu. Mula-
mula terbatas di fossa koksigea lalu menjalar ke regio lumbosakral. Tempat lain
yaitu didaerah orbita : sclera atau fundus mata dan daerah zigomaticus (nevus ota),
daerah deltotrapezeus (nevus ito). Nevus ota dan nevus ito biasanya menetap, tidak
perlu diberikan pengobatan, cukup dengan tindakan konservatif saja.
Penyebab tersering terjadinya bercak mongol adalah:
3) Keturunan genetik
4) Banyak terjadi pada ibu yang memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi
kulit)
Tanda dan Gejala
1) Bercak kebiru-biruan, kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
2) Biasanya timbul didaerah bokong, tempat timbul lainnya yaitu pada daerah
pipi dan mata.
4) Bercak ini akan menghilang setelah beberapa bulan atau sekitar satu tahun.
PENATALAKSAAN
Asuhan yang diberikan oleh bidan diantarnya :
3) Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol biasanya akan menghilang setelah beberapa pekan atau
pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus dan tidak akan berbahaya
serta tidak memerlukan pengobatan hanya cukup dilakukan tindakan konservatif.
5) Bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini
dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.
SISTEM RUJUKAN
BIDAN
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT