KELUARGA SEHAT Keluarga sudah menjadi anggota JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) PENGERTIAN JKN
• Bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandator y) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN Tujuan JKN
Untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat
yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Seluruh warga Indonesia berkesempatan besar untuk memproteksi kesehatan mereka dengan lebih baik. Dengan hanya menyisihkan sebagian kecil uangnya, maka mereka akan mampu menjadi peserta dan memperoleh manfaatnya.
Bagaimana dengan masyarakat tidak mampu?
Semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) akan ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Dari sini maka tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk memeriksa penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Pengertian BPJS
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) adalah badan
atau perusahaan asuransi yang sebelumnya bernama PT Askes yang menyelenggarakan perlindungan kesehatan bagi para pesertanya. Perlindungan kesehatan ini juga bisa didapat dari BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan transformasi dari Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).
Perbedaan JKN dan BPJS
JKN merupakan nama programnya, sedangkan BPJS
merupakan badan penyelenggaranya. PESERTA JKN
Seluruh masyarakat Indonesia. Kepesertaanya JKN sendiri
adalah bersifat wajib, tidak terkecuali juga masyarakat tidak mampu (Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)).
HAK DAN KEWAJIBAN
PESERTA JKN
HAK : Mendapat kartu peserta dan pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. KEWAJIBAN : Membayar iuran dan melapor kepada BPJS Kesehatan saat pindah domisili atau pindah kerja. SESUAI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 111 TAHUN 2013 JENIS IURAN DIBAGI MENJADI :
Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan
oleh Pemerintah daerah dibayar oleh Pemerintah Daerah (orang miskin dan tidak mampu). Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai negeri dan pegawai swasta) dibayar oleh Pemberi Kerja yang dipotong langsung dari gaji bulanan yang diterimanya. Pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri) dan Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) dibayar oleh Peserta yang bersangkutan.