Anda di halaman 1dari 25

KARBOHIDRAT

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang)


atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον,
sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar
senyawa organik yang paling melimpah di bumi.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh
makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar
(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya
pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan),
dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).
1 UNIT KARBOHIDRAT
SAKARIDA (GULA)
(dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula")

GULA SEDERHANA GULA KOMPLEKS

1. MONOSAKARIDA 1. POLISAKARIDA
2. DISAKARIDA
3. OLIGOSAKARIDA
Ikatan glikosida antar monosakarida akan
membentuk  oligosakarida dan polisakarida
Disakarida
Merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua
molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -
OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari
disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
Ikatan
Dlm proses penggabungan 2
monomer tst  H2O akan
alpha
dibebaskan
C12H22O11 =
2 C6H12O6 − H2O

5
Oligosakarida (3-10 UNIT)
Terdapat di hewan sebagai bentuk simpanan
karbohidrat  ktk dibutuhkan energi 
dipecah mjd glukosa  glicogenolisis
Tersimpan dlm  hati dan otot
 Struktural karbohidrat utama pada tumbuhan berkayu dan berserat
 Dengan iktn tersebut menyebabkan mempy karakter yg sangat
berbeda dgn amilosa
 Bentuk spt fiber / serat lurus dan memanjang
FUNGSI
Didalam organisme memiliki berbagai peranan:
 Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa
antara metabolisme
Pati, glikogen  dgn cepat dpt diubah mjd glukosa
 Bagian dr kerangka struktural pembentuk RNA dan
DNA  gula ribosa dan deoksiribosa
 Elemen struktural pd dinding sel tanaman, bakteri &
eksoskleleton Arthropoda  polisakarida
 Identitas sel  berikatan dgn protein atau lipid dan
berfungsi dlm proses pengenalan antar sel (cell-cell
recognition)  oligosakarida
LIPID
• Lipid merupakan biomolekul organik yang
tidak larut didalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik.
• Lipid 1. lemak
2. Fospolipid
3. Steroid
Lemak (fats)

- Triasilgliserol terutama berfungsi sebagai lemak


penyimpan dan bersifat bebas serta hidrofobik.
- Terbentuk karena kelebihan kalori dalam tubuh:
Fosfolipid
Selain lipid bebas, ada juga jenis lipid membran yaitu
fosfolipid:
Steroid
Lipid bersifat dapat disabunkan dan tidak tersabunkan. Kelas
utama lipid yang tidak tersabunkan adalah steroid. Steroid
merupakan komponen penting membran. Steroid adalah molekul
kompleks yang larut didalam lemak dengan 4 cincin yang saling
bergabung. Steroid yang paling banyak adalah sterol, yang
merupakan steroid alkohol. Kolesterol adalah sterol utama pada
jaringan hewan.
PROTEIN

• Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang


berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik
kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomerasam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
• Asam amino adalah molekul sederhana terdiri dari
atom pusat (karbon) yang mengikat atom H, NH2,
COOH, dan rantai samping.
- Dari ratusan jenis asam amino hanya sekitar 21 asam amino yang ammpu
bergabung membentuk molekul protein (proteinogenik).
- Sifat asam amino sangat beragam karena memiliki rantai samping yang
berbeda-beda, ada yang bersifat hidrofobik,hidrofilik, asam maupun basa.
- Ada sekitar 90-1350 asam amino yang dibutuhkan dalam menyusun satu
molekul protein.
- Rantai asam amino (polipeptida) akan melakukan folding jika
berada dalam lingkungan yang sesuai.

- Namun jika terjadi perubahan lingkungan seperti


temperatur,pH, dan bahan kimia dimana lingkungan sudah
tidak sesuai lagi maka rantai polipeptida ini akan kembali
terurai dan kehilangan fungsinya.
asam amino protein
(protein structure level)
• Struktur primer (susunan beberapa buah asam amino yang
memanjang)
• Struktur sekunder (Susunan asam amino yang ebrbentuk
lipatan)
• Strukur tersier (Struktur asam amino yang merupakan
gabungan dari strukur primer dan sekunder).
• Strukur kuartener (struktur asam amino gabungan dari
struktur tersier).
-Secara umum protein terbagi menjadi dua:
1. Protein globular: yang memiliki bentuk membulat dan
kompleks. Protein ini jenis yang paling banyak ditemukan di
dalam tubuh. Contoh : enzim, hormon insulin, hemoglobin,
dan imunoglobin (antibodi).
2. Protein fibrosa : yang memiliki bentuk memanjang,tipis,
dan sederhana (struktur sekunder yang berulang). Berfungsi
sebagai pembentuk struktur tubuh. Contoh : Kolagen , keratin
(penyusun bulu, rambut, dan kuku), serta protein penyusun
sutra dan jaring laba-laba.
• Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita.
Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh,
proses kekebalan tubuh.

• Di sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi peptids-


peptida yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino.
Hal ini dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia memerlukan
9 asam amino. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat
disintesa sendiri oleh tubuh esensiil, sedangkan sebagian asam
amino dapat disintesa sendiri atau tidak esensiil oleh tubuh.
Keseluruhan berjumlah 21 asam amino. Setelah penyerapan di usus
maka akan diberikan ke darah. Darah membawa asam amino itu ke
setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat
disintesa oleh DNA. Ini disebut dengan DNA transkripsi. Kemudian
karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di ribosom atau
retikulum endoplasma, disebut sebagai translasi.

Anda mungkin juga menyukai