HARAPAN
SEMBUH
BEROBAT
PASIEN TIDAK SEMBUH
MENINGGAL
KENYATAAN
TIDAK ADA KEPASTIAN HASIL PENANGANAN
KARENA BANYAK FAKTOR
tindakan medis
yang benar
kualitas obat daya tahan tubuh
k o n d i s i - s a k i t
virulensi
stadium respon individual kepatuhan
tindakan medis penyakit pasien
yang salah terhadap obat
HIPPOCRATES’S OATH
(460-335 BC)
Mengapa Keselamatan Pasien ?
perkembangan ilmu dan teknologi → manfaat yang besar namun tidak mampu
menghilangkan risiko terjadinya KTD
1. Setiap rumah sakit wajib membentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS)
yang ditetapkan oleh Kepala RS sebagai pelaksana kegiatan keselamatan pasien.
2. TKPRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab kepada Kepala
Rumah Sakit.
3. Keanggotaan TKPRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari manajemen
rumah sakit dan unsur dari profesi kesehatan di rumah sakit.
PERMENKES RI NO. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Suatu sistem di mana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi:
asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
tujuan
Pasien bebas dari cedera (harm) yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari
cedera (harm) yang potensial akan terjadi, seperti penyakit, cedera fisik / sosial /
psikologis, cacat, kematian dll., yang terkait dengan pelayanan kesehatan.
Penjelasan UU No. 44 tahun 2009 tentang RS pasal 43, KKPRS-PERSI tahun 2005
tujuan
Penjelasan UU No. 44 tahun 2009 tentang RS pasal 43, KKPRS-PERSI tahun 2005
tujuan umum
Setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien
Kejadian Potensial Cedera (KPC)
Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Kejadian Tidak Cedera (KTC)
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
Kejadian Sentinel
insiden keselamatan pasien
Contoh:
ICU yang sangat sibuk tetapi jumlah personal selalu kurang (understaffed)
adanya defribilator di IGD yang diketahui rusak, walaupun belum diperlukan
insiden keselamatan pasien
Contoh:
unit transfusi darah sudah terpasang pada pasien yang salah, tetapi kesalahan
tersebut segera diketahui sebelum transfusi dimulai
insiden keselamatan pasien
Contoh:
Unit transfusi darah sudah dialirkan pada pasien yang salah, tetapi tidak timbul
reaksi transfusi (gejala inkompatibilitas)
insiden keselamatan pasien
Contoh:
Transfusi darah yang salah mengakibatkan pasien meninggal (reaksi hemolisis
insiden keselamatan pasien
Contoh:
Amputasi pada kaki yang salah
Pasien Near Miss
tidak terpapar
KNC = Kejadian Nyaris Cedera
kesalahan diketahui, dibatalkan (prevention)
Process of Care
Error
Process of Care
Non Error
Pasien
cedera adverse event
terpapar
Semua kejadian terkait keselamatan pasien (KNC, KTD, dan kejadian sentinel) pada
formulir yang sudah disediakan
Tim KPRS menganalisis akar penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan
unit kerja
Pimpinan rumah sakit melaporkan insiden dan solusi hasil analisis masalah ke
KKPRS setiap terjadi insiden dan setelah melakukan analisis akar masalah yang
bersifat rahasia
pelaporan insiden
LAPORAN INTERNAL RS
Pelaporan tertulis setiap kejadian keselamatan pasien yang menimpa pasien
Untuk mengingatkan kepada pihak manajemen bahwa ada risiko atau keadaan
yang mengancam terjadinya klaim
Sebagai awal proses pembelajaran untuk mencegah kejadian terulang kembali
Dibuat sistem pelaporan dan sosialisasi kepada semua
kondisi potensi cedera
kejadian nyaris cedera
kejadian sudah terjadi, baik cedera atau tidak cedera
siapa yang melaporkan ?
Setiap staf RS yang menemukan insiden atau yang terlibat dalam insiden segera
menindaklanjuti (mencegah/menangani) apabila terjadi suatu insiden
keselamatan pasien (KNC/KTD/KTC/KPC) di rumah sakit untuk mengurangi
dampak/akibat yang tidak diharapkan.
Staf RS segera membuat laporan insiden dengan mengisi Formulir Laporan
Insiden pada akhir jam kerja/shift (paling lambat 2x24 jam ) dan segera
menyerahkan laporan kepada atasan langsung.
tipe insiden
1. Administrasi Klinis 9. Alat Medis
2. Proses / Prosedur Klinis 10. Perilaku Pasien
3. Dokumentasi 11. Pasien Jatuh
4. Infeksi Nosokomial 12. Pasien Kecelakaan
5. Proses Medikasi / Cairan Infus 13. Infrastruktur / Sarana / Bangunan
6. Darah / Produk Darah 14. Sumber Daya / Manajemen
7. Gizi / Nutrisi 15. Laboratorium
8. Oksigen / Gas Medis
do & don’t
DIKAITKAN DENGAN
PROBABILITAS DESKRIPSI
INVESTIGASI SEDERHANA
investigasi KNC, KTC, dan KPC, grading biru dan hijau
LAPORAN
KEJADIAN KEJADIAN
ANALISA LAPORAN
KEJADIAN
IKPRS
LAPORAN LAPORAN
IKPRS IKPRS
IKPRS
TINDAKAN
BANTUAN ANALISA /
GRADING
REGRADING
BIRU / MERAH /
HIJAU KUNING KEBIJAKAN
1.PETA IINSIDEN
2.SOLUSI UMUM KESEHATAN
RCA
INVESTIGASI
SEDERHANA