KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS

HENTI JANTUNG DAN PARU

 Komplikasi

Sindrom post
Kematian
cardiac arrest

• Cedera otak pasca henti

jantung
• Disfungsi miokardial pasca
henti jantung
• Iskemik sistemik/respon
reperfusi

Neumar RW, Nolan JP, Adrie C, Aibiki M, Berg RA, Bottiger BW, et al. Post-Cardiac Arrest Syndrome. Journal of
The American Hearth Association. Circulation. 2008
Cedera Otak Pasca Henti Jantung
Henti BLS
Vaskularisasi
jantung dan berhasil
terhenti
henti napas

Otak memiliki
RSOC
keterbatasan toleransi
(return of
terhadap iskemik dan
spontaneous
respon otak terhadap
circulation)
reperfusi.

Perubahan homeostasis, terbentuk radikal bebas, kaskade

protease yang patologis, dan aktivasi sinyal apoptosis maupun
nekrosis neuron sehingga terjadi cedera otak, mikrosirkulasi otak
terganggu karena trombosis
 Disfungsi Miokardial Pasca Henti
Jantung
• Bersifat reversibel jika ditatalaksana dengan
cepat dan adekuat.
• Disfungsi miokardial harus cepat dideteksi
dengan melihat cardiac output yang rendah
(<2.2 L/menit/m2), takikardia, peningkatan
tekanan end-diastolic ventrikel kiri, diikuti
hipotensi 6 jam setelahnya.
• Masa pemulihan  1-2 hari setelah ROSC
dengan tatalaksana yang adekuat.
 Respon Reperfusi
Henti Vaskularisasi dan CPR hanya bisa
jantung dan metabolisme mengemballikan
paru terganggu sebagian

Disfungsi miokardial,
hemodinamik yang tidak saturasi
stabil, dan kegagalan oksigen akan
mikrosirkulasi menurun dari
normal

Pengiriman oksigen ke O2 tidak Gagal multi

jaringan terganggu adekuat organ
walaupun setelah
terjadi ROSC
 Henti Jantung dan Paru
Kegagalan
Henti Vaskularisasi organ
jantung berhenti termasuk
otak

Tidak dilakukan
BLS dalam 5 menit Hilang Hipoxia
 dalam 10 menit kesadaran dan cerebral
 kematian henti napas

Prognosis :
Tidak BLS  Berkurang
10% setiap menitnya
(dubia ad malam)

Janet M. Torpy, MD. The journal of the american medical assosiation. JAMA 2012, Januari