Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN

Topik 6 dan 7 : IDENTIFIKASI DAN


PEMAHAMAN MASALAH
KEBIJAKAN DAN FORMULASI
MASALAH KEBIJAKAN
Kompetensi yang
diharapkan

tujuan
KOMPETENSI YANG
DIHARAPKAN

Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini


diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
IDENTIFIKASI DAN PEMAHAMAN MASALAH
KEBIJAKAN DAN FORMULASI MASALAH
KEBIJAKAN

Klik di sini untuk melanjutkan


TUJUAN

1. Mahasiswa dapat memahami


IDENTIFIKASI DAN PEMAHAMAN MASALAH
KEBIJAKAN DAN FORMULASI MASALAH
KEBIJAKAN
2. Mahasiswa dapat menguraikan
IDENTIFIKASI DAN PEMAHAMAN MASALAH
KEBIJAKAN DAN FORMULASI MASALAH
KEBIJAKAN
Masalah Kebijakan Publik
 Adalah nilai, kebutuhan dan atau kesempatan
yang belum terpenuhi tetapi dapat di identifikasi
(ditandai) dan dicapai melalui tindakan/kegiatan
publik.
 KARAKTERISTIK ”MASALAH KEBIJAKAN”.
1. Interdependensi.
 Saling ketergantungan, masalah kebijakan
tertentu berkaitan dengan masalah kebijakan
lainnya.
- Masalah energi : Masalah kesehatan dan
masalah pengangguran.
- Masalah air bersih : masalah kesehatan dan
masalah ekonomi.
lanjutan

2. Subyektif
 Masalah dapat dilihat menurut
kepentingannya, jadi menurut siapa
yang melihat dan dari sudut mana.
 Masalah ”Polusi” dikota besar dapat
dilihat menjadi masalah ”kesehatan”
atau masalah ”lingkungan hidup” jadi
sangat subjektif, tergantung siapa yang
melihatnya.
Lanjutan
3. Artifisial.
Artinya ”kebutuhan atau keinginan” yang
belum ”terpenuhi itu akan menjadi
masalah” kalau kita ingin mencapai.
4. Dinamis.
Masalah kebijakan memiliki ”dinamika”
artinya ”banyak cara” atau solusi untuk
mengatasinya atau untuk mencapai
keinginan atau kebutuhan yang menjadi
masalah tersebut.
SISTEM KEBIJAKAN

 Adalah suatu ”tatanan” institusional


atau kelembagaan yang menyeluruh
dan saling berhubungan dalam
pembuatan ”kebijakan” sistem
kebijakan tersebut terdiri dari elemen-
elemen kebijakan publik, lingkungan,
kebijakan dan pemegang/pembuat
kebijakan.
Pemegang/pembuat
kebijakan

Pemerintah,
MPR, DPR,
Sistem Partai politik,
tatanan badan hukum,
kebijakan LSM, dll.

Lingkungan Kebijakan public


kebijakan
Masalah/tantangan/peluang :

- Kejahatan - Program 2pembangunan


- Korupsi (KKN) ekonomi, kesra, kes, dll
- Inflasi - Peraturan perundangan
- Pengangguran - Perpajakan
- Desintegrasi - Pendidikan
- Gizi buruk - Pelestarian CH
PROBLEM SOLVING CYCLES (BRAIN THEORY)
 Analisa situasi
 Perumusan masalah *)
 Penetapan prioritas masalah
 Perumusan tujuan
 Perumusan berbagai alternative technologies, methodologies
activities.
 Penetapan berbagai alternative yang feasible (program)
 POA
 Implementasi (integrated)
 Control (Was – Dal)
*) Masalah : Problema : GAP
GAP : (Hopeness – Existing state) x interest
A B C
Problem : (A – B) C
KECENDRUNGAN MASALAH
KESEHATAN
KECENDRUNGAN MASALAH
KESEHATAN
 Akhir PJPT. I tahun 2000
Akhir abad 20 Transformasi
 LingkunganTransformasi
 Epidemiologi Perubahan pola Penyakit &
kenaikan penyakit menular - tidak menular
 Awal PJPT II (tahun 2001)
 Propenas
awal abad 21
TRANSFORMASI KESEHATAN
LINGKUNGAN
Transformasi epidemiologi penyakit “
Pergeseran Agents Penyebab Penyakit”
Agents Biologis Agents non – biologis
- Bakteri - Penyakit jantung coronair
- Usus - Diabetes mellitus
- Ricketzia - Hypertensi/stroke
- Parosit - Kecanduan narkotik
- Fungi - Alkoholisme, jiwa
- Cancer - dll seperti keracunan
Akhir abad 20 – Awal abad 21 :
5 Penomena berpengaruh pada
pembangunan kesehatan :
 Transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial
budaya.
 Temuan/kemajuan dibidang IPTEK kesehatan.
 Tantangan globalisasi informasi, telekomunikasi,
transportasi dan perdagangan/persaingan
bebas.
 Perubahan/transpormasi lingkungan fisik, kimia,
biologis dan sosial.
 Meningkatkan kehidupan demokrasi disegala
bidang.
 .
Masalah besar di dibidang penyakit :
 Meningkatnya prevalasi berbagai
penyakit ”tidak menular”  diabetes
mellitus, cardio vaskuler, cancer, gagal
ginjal dan penyakit degeneratif lainnya
akibat perubahan perilaku hidup dan
lingkungan hidup yang kurang sehat.
 Masih tingginya prevalasi penyakit
menular terutama didaerah pedesaan
dapat malaria, TBC, diare, serta
meningkatnya dengan cepat kasus-
kasus DBD, HIV/AIDS. Terutama
diperkotaan
INDONESIA SEHAT TAHUN 2010.
SK. Men Kes No.574/2000

 Dukungan : Pembangunan nasional yang


berwawasan kesehatan
 Misi : Pembangunan kesehatan dengan
model/paradigma sehat.
 Visi : Masyarakat dengan derajat kesehatan
yang optimal dan produktif.
 Dasar – Dasar Pembangunan Kesehatan.
 Dasar perikemanusiaan
 Dasar pemberdayaan dan kemandirian
 Dasar adil dan merata
 Dasar pengutamaan (prioritas) dan manfaat
ISU STRATEGI.
 Kerjasama lintas sektor
 Sumber daya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
 Mutu dan terjangkau pelayanan kesehatan
 Prioritas upaya dan sumber daya
pembiayaan.
VISI (SEHAT 2010) :
 Masyarakat hidup dalam lingkungan sehat.
 Berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
 Pelayanan Kesehatan bermutu dan terjangkau
 Derajat kesehatan masyarakat optimal dan
masyarakat menjadi produktif.
Misi (tugas & Tanggung jawab)
 Berorientasi pada upaya kesehatan integratif,
mengutamakan upaya Preventif dan promotif
yang didukung upaya curatif dan rehabilitatif dan
kerjasama lintas sentoral (Dukungan)
 Menggerakan pembangunan nasional
berwawasan kesehatan.
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat (PHBS)
 Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan.
 Sasaran Kebijakan dan Strategi.
 Sasaran (Tujuan)
 Perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS)
 Lingkungan sehat
 Meningkatnya sarana upaya pelayanan
kesehatan
 Meningkatkan manajemen pembangunan
kesehatan
 Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat.
LATIHAN ( TUGAS KELOMPOK )

Lembar tugas (kelompok ) topik 6-7


identifikasi berbagai masalah
kebijakan
yang terdapat di :
http://elearning/portal/univ/mahasiswa

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai