Anda di halaman 1dari 20

TEORI KINETIK GAS

Model Gas Ideal


1. Terdiri atas partikel (atom atau molekul) yang jumlahnya besar
2. Partikel-partikel tersebut tersebar merata dalam seluruh ruang
3. Partikel-partikel tersebut bergerak acak ke segala arah
4. Jarak antar partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel
5. Tidak ada gaya interaksi antar partikel kecuali bila
bertumbukan
6. Semua tumbukan (antar partikel atau dengan dinding) bersifat
lenting sempurna dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat
7. Hukum Newton tentang gerak berlaku
Pada keadaan standart 1 mol gas menempati
volume sebesar 22.400 cm3 sedangkan
jumlah atom dalam 1 mol sama dengan :
6,02 x 1023 yang disebut bilangan avogadro
(NA) Jadi pada keadaan standart jumlah atom
dalam tiap-tiap cm3 adalah :

6,02 x1023
 2,68 x10 atom / cm
19 3

22.400
Seorang ilmuwan Inggris, Robert Boyle
(1627-1691) mendapatkan bahwa jika
tekanan gas diubah tanpa mengubah
suhu, volume yang ditempatinya juga
berubah, sehingga perkalian antara
tekanan dan volume tetap konstan.

P1 V1 = P2 V2 = C
Persamaan Keadaan Gas Ideal

PV  nRT
N
P = Tekanan gas [N.m-2] n
NA
V = Volume gas [m3]
n = Jumlah mol gas [mol]
N = Jumlah partikel gas
NA = Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
R = Konstanta umum gas = 8,314 J.mol-1 K-1 atau 0,0821 atm
liter/mol.K
T = Temperatur mutlak gas [K]
PV  nRT
N
n
NA

N PV  N k T
PV  RT
NA
R
PV  N T N = Jumlah mol
NA k = Tetapan Boltzman 1,3807.10-23 J/K

R
k
NA
m
n
Mr
PM

R R.T
PV  m T
M

m R M = massa molekul
P T  = massa jenis
V M
m

V
R
P T
M
P.V
 n.R
T
Jadi gas dengan massa tertentu menjalani
proses yang bagaimanapun perbandingan
antara hasil kali tekanan dan volume dengan
suhu mutlaknya adalah konstan.

P1.V1 P2 .V2
 Hukum Boyle-Gay Lussac
T1 T2
1. Massa jenis nitrogen 1,25 kg/m3 pada tekanan normal. Tentukan
massa jenis nitrogen pada suhu 42º C dan tekanan 0,97x105 N
m-2!
2. Massa 1 mol air 10 kg. berapa jumlah molekul H2O dalam 1 gr
berat air. Berapakah jarak rata- rata antara molekul pada
tekanan 1,01 . 105 N m-2 dan pada suhu 500 K?
Tekanan Gas Ideal
z Tinjau N buah partikel suatu gas
ideal dalam kotak, masing-masing

dengan kecepatan:
A
y v1  v x1iˆ  v y1 ˆj  v z1 kˆ

v 2  v x 2 iˆ  v y 2 ˆj  v z 2 kˆ
x ………….
Tinjau 1 partikel ...
• Kecepatan partikel mula2: v  v x iˆ  v y ˆj  v z kˆ
• Kecepatan partikel setelah menumbuk dinding kanan (asumsi: tidak
ada tumbukan antar partikel):

v   v x iˆ  v y ˆj  v z kˆ
• Perubahan momentum partikel: p  mv   mv  2mv y ˆj
• Selang waktu partikel tsb dua kali menumbuk dinding kanan:
2
t 
vy
• Besarnya momentum yg diberikan partikel pada dinding kanan tiap
satuan waktu: p 2 mv 2
mv 2


y
ˆj  y
ˆj
t 2 
Bagaimana dengan N partikel ?
• Besarnya momentum total yg diberikan N buah partikel pada dinding
kanan tiap satuan waktu:

p m 2
t



v y1  v y2 2  ...  v yN
2 ˆj 
• Tekanan gas pada dinding kanan:

p
P 
m 2
At A

v y1  v y2 2  ...  v yN
2

mN 2
V
vy 
• Tetapi dan
• sehingga v  2
v  v  v 2
z
2
x
2
y
v x2  v y2  v z2
1
v y2  v 2
3
1 Nm 2
P v
3 V
Temperatur Gas Ideal
1 Nm 2
Dari persamaan P v
3 V
dan persamaan gas ideal PV  nRT  Nk BT
dapat diperoleh hubungan T  1 3 mv 2 k atau v 2  3k B T m
B

2 1 2 2
sehingga T  m v   EK
3k B  2  3k B

Energi kinetik translasi partikel gas


1 Nm 2 3 PV
P v Ek 
3 V 2 N

v 2  v x2  v y2  v z2 PV  N k T
v  vrms
2 PV
kT
2

N
Energi kinetik rata-rata molekul:
1 3
Ek  m vrms
2
2
Ek  k T
1 1 2 N
2
P  2 m vrms
3 2 V
2 N Ek
P
3 V
3k T
3 vrms 
Ek  k T m
2
M R
1 2 3 m k
Ek  m vrms  k T NA NA
2 2

2 3k T 3RT
vrms  vrms 
m
M
3P
vrms 

Energi Dalam Gas Ideal
1 2 3
Dari hubungan terakhir di atas dapat dituliskan N  mv   Nk BT
2  2
yaitu energi kinetik gas, yg juga merupakan energi total dan
energi dalam gas
3 3
U  Nk BT  nRT
2 2
Perbandingan dengan eksperimen ?
 U  CV 
3
nR
Kapasitas kalor pada volume tetap: CV   T  2
 V
5
atau kapasitas kalor pd tekanan tetap: C P  CV  nR C P  nR
2

Perbandingan CP dan CV adalah suatu konstanta: CP 5


    1,67
CV 3
Bandingkan dengan hasil
eksperimen ...
Gas  CP/nR CV/nR
Monoatomik
He 1,66 2,50 1,51
Ne 1,64 2,50 1,52
Ar 1,67 2,51 1,50
Kr 1,69 2,49 1,47
Persesuaian dengan
Xe 1,67 2,50 1,50 hasil eksperimen
Diatomik hanya terdapat pada
H2 1,40 3,47 2,48 gas mulia
O2 1,40 3,53 2,52
monoatomik saja !
N2 1,40 3,50 2,46
CO 1,42 3,50 2,46
NO 1,43 3,59 2,51
Cl2 1,36 4,07 2,99
Poliatomik
CO2 1,29 4,47 3,47
NH3 1,33 4,41 3,32
CH3 1,30 4,30 3,30
• Gas ideal tidak memiliki energi potensial, maka energi dalam total (U) suatu
gas ideal dengan N partikel adalah
U = N . Ek
atau U = 3/2 N k T (untuk gas monoatomik)
dan U = 7/2 N k T (untuk gas diatomik)
• Energi dalam adalah jumlah energi kinetik translasi, energi kinetik rotasi dan
energi getaran (vibrasi) partikel.
• Koefisien 3 dan 7 pada energi dalam, dinamakan derajat kebebasan.
Pada suhu yang sama, untuk dua macam gas kecepatannya
dapat dinyatakan :

1 1
vrms1 : vrms 2  :
M1 M 2

Pada gas yang sama, namun suhu berbeda dapat disimpulkan :

vrms1 : vrms 2  T1 : T2
1. Berapakah kecepatan rata- rata molekul gas oksigen pada 0º C
berat atom oksigen 16, massa sebuah atom hidrogen 1,66 . 10-27
kg?

Anda mungkin juga menyukai