Tutorial

SUTURE MATERIALS

Caesilia Khairunisa

Pembimbing : dr. Isdiyanto, Sp.U

K E PA N I T E R A A N K L I N I K I L M U B E DA H
R U M A H S A K I T A N G K ATA N L A U T D R . M I N TO H A R D J O
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S T R I S A K T I
PERIODE 10 DESEMBER 2018 –16 FEBRUARI 2019
 Tata cara bedah

Hal – hal yang perlu diketahui dalam tata cara bedah :

o Mengenal instrument bedah
o Mengenal alat dan bahan jahit
 MENGENAL
INSTRUMEN BEDAH
 ALAT BEDAH

Dibedakan menjadi 2 instrumen:

Instrumen Instrumen
Pemotong Pemegang
 Instrumen Pemotong

Pisau bedah

Gunting
 Instrumen Pemotong

Pisau Merupakan pisau tajam yang digunakan untuk

menyayat jaringan atau organ bagian tubuh
bedah
Terdiri dari handle dan blade (bilah/mata
pisau)

Pegangan pisau (knife grip)  scalpel

Pegang pensil (pencil grip)  bisturi
 Instrumen Pemotong

Blade
Blade and handle
 Instrumen Pemotong

Gunting Bentuk dan besarnya

gunting bermacam-
macam tergantung
penggunaannya.

Gunting dibedakan Gunting Mayo

menjadi 4 macam, Gunting Metzenbaum
terdiri dari : Gunting benang
Gunting verban
 Instrumen Pemotong

Gunting
Gunting Mayo Gunting Benang Gunting Verban
Metzenbaum
 Instrumen Pemegang

Pinset

Klem

Needle Holder
 Instrumen Pemegang

Pinset Merupakan alat yang

digunakan untuk
memegang dan menahan
jaringan saat diseksi
ataupun saat menjahit

Pinset terdiri dari :

Pinset Anatomis

Pinset Sirurgis
 Instrumen Pemegang

Pinset Anatomis Pinset Sirurgis

 Instrumen Pemotong

Klem Digunakan sebagai sarana

hemostatic selama
operasi berlangsung

Digunakan untuk
menghentikan
perdarahan

Terdiri dari Klem Kocher

Klem Pean
Klem Mosquito
 Instrumen Pemegang

Klem Kocher Klem Pean Klem Mosquito

 Instrumen Pemegang

Needle Untuk memegang jarum jahit dan

Holder
sebagai penyimpul benang

Tidak memiliki gerigi dan

umumnya memiliki celah di
bagian dalam dekat sisi ujung
MENGENAL
ALAT JAHIT
ALAT JAHIT
ALAT JAHIT
 MENGENAL
BAHAN JAHIT
 BAHAN JAHIT
Ada 3 hal yang menentukan pemilihan jenis benang jahit :

Menurut
Menurut Menurut
daya
materi struktur
serap
benang benang
benang
Sintetik Absorbable Monofilament

Non
Organik Multifilament
Absorbable
 BAHAN JAHIT

• Menghasilkan reaksi enzimatik

• Merangsang reaksi leukosit polimorfonuklear
Organik (PMN).
• Enzim proteolitik pada lisosom PMN akan
menghancurkan benang

• Menghasilkan reaksi hidrolisis

• Reaksi hidrolisis  mengubah komposisi air
Sintetik dalam benang  benang menjadi rapuh &
hancur
 BAHAN JAHIT

• Akan diserap jaringan

• Tidak perlu dilepas (aff hecting)
Absorbable • Reaksi jaringan lebih banyak  lebih sering
menimbulkan jaringan parut

• Benang dari bahan yang tidak dapat diserap

jaringan harus diangkat)
Non Absorbable • Lebih baik karena jaringan parut yang
ditinggalkan tipis atau lebih jarang
 BAHAN JAHIT

• Hanya terdiri dari 1 helai benang

• Permukaannya yang halus dan benar-benar
tertutup  benang monofilamen tidak
Monofilament memiliki kapilaritas
• Keuntungan  lebih jarang terjadi infeksi dan
reaksi jaringan minimal

• Terdiri atas banyak helai yang dianyam atau

dipintal menjadi 1
Multifilament • Keuntungan  lebih lentur, lebih bula, lebih
kuat dan tidak mudah bergulung
BAHAN JAHIT
 BAHAN JAHIT
Benang Deskripsi Durasi Daya Regang Nama Dagang Penggunaan

Organik
Plain Catgut Multifilament 1 – 2 minggu - Lapisan subkutaneus
Absorbable
Natural
Lapisan subkutaneus, anastomosis pada traktus gastrointestinal dan
Chromic Catgut Multifilament 2 – 3 minggu -
urinarius
Absorbable
Natural
Silk, Linen Multifilament Prolonged - Kulit dan struktur jantung
Absorbable
Natural
Stainless steel Monofilament Prolonged - Ligamen, tendon, tulang
Non Absorbable
Sintesis
Asam Poligikolat Multifilament 3 - 4 minggu Dexon Traktus gastrointestinal dan urinarius, otot, fascia, lapisan subkutaneus
Absorbable
Sintesis
Vicryl
Poliglaktin Multifilament 4 – 6 minggu Traktus gastrointestinal dan urinarius, otot, fascia, lapisan subkutaneus
Safil
Absorbable
Sintesis
Prolene
Polipropilen Monofilament Indefinite Struktur oftalmologi, vascular, bedah saraf, fascia, kulit
Ethilon
Non Absorbable
Sintesis
Poliamid Monofilament Tahunan Nilon Penutupan abdominal dan kulit, hernia repair
Non Absorbable
Sintesis
Politetrafluoroetilen (PTFE) Monofilamen Indefinite Gortex Anastomosis vascular, hernia repair
Non Absorbable
BAHAN JAHIT
T H A N K YO U