Wa0003
Wa0003
Sifat Gelombang
c=x
7.1
7.1
Energi gelombang cahaya
Fenomena black body radiation Diselesaikan oleh Planck
pada tahun 1900
Energi (cahaya) dapat
dipancarkan atau diserap
hanya dalam kuantitas
diskrit (kuantum).
E=hx
Konstanta Planck (h)
h = 6,63 x 10-34 J•s
7.1
Energi sebagai partikel
• Peristiwa Efek Fotolistrik
Ditemukan Einstein di th 1905
Ef = Eo + Ek
7.2
Jika tembaga disinari dengan elektron berenergi tinggi,
Sinar X akan dipancarkan. Hitung energi foton (dlm
joule) jika panjang gelombang sinar X 0,154 nm.
E=hx
E = h x c /
E = 6,63 x 10-34 (J•s) x 3,00 x 10 8 (m/s) / 0,154 x 10-9 (m)
E = 1,29 x 10 -15 J
7.2
Model Atom Bohr (1913)
1. elekton hanya dapat memiliki
besaran energi yang spesifik
(terkuantisasi).
2. Elektron dapat berpindah ke
tingkat energi yang lebih tinggi
(eksitasi), dan dapat berpindah
kembali ke tingkat energi yang
lebih rendah (emisi)
E = h
7.3
Alur Spektrum Pancar dari Atom Hidrogen
7.3
7.3
Kenapa energi elekton
terkuantisasi?
kontiniu
= h/mu
Tidak kontiniu
u = kecepatan e-
m = massa e-
7.4
Berapakah panjang gelombang Broglie
(dlm nm) pada bola Ping-Pong seberat
2.5 g yg bergerak 15,6 m/dt?
= h/mu
= 6,63 x 10-34 / (2,5 x 10-3 x 15,6)
= 1,7 x 10-32 m = 1,7 x 10-23 nm
7.4
Efoton = E = Ef - Ei
ni = 3 ni = 3
1
Ef = -RH ( 2 )
nf
ni = 2
1
nf = 2 Ei = -RH ( 2 )
ni
1 1
E = RH( 2 )
ni n2f
nnf f==11
7.3
Hitung panjang gelombang (dlm nm) dari
suatu foton yg dipancarkan oleh atom
hidrogen ketika elektron turun dari kondisi n =
5 menjadi kondisi n = 3.
1 1
Efoton = E = RH( 2 2 )
ni nf
Efoton = 2,18 x 10-18 J x (1/25 - 1/9)
Efoton = E = -1,55 x 10-19 J
Efoton = h x c /
= h x c / Efoton
= 6,63 x 10-34 (J•s) x 3,00 x 108 (m/dt)/1,55 x 10-19J
= 1.280 nm
7.3
Rumus Gelombang Schrodinger
In 1926 Schrodinger menulis suatu rumusan yang
mendeskripsikan sifat-sifat partikel dan gelombang
dari e-
Fungsi gelombang () menyatakan:
1. energi e- memiliki jml tertentu
2. probabilitas memperoleh e-
dalam suatu volume ruang
Rumus Schrodinger hanya dapat memprediksi atom
hidrogen. Untuk sistem dg banyak elektron hanya
dapat dilakukan perkiraan.
7.5
Rumus Gelombang Schrodinger
fn(n, l, ml, ms)
n = 1, 2, 3, 4, ….
7.6
Rumus Gelombang Schrodinger
= fn(n, l, ml, ms)
Bilangan kuantum momentum sudut l
Untuk nilai tertentu n, l = 0, 1, 2, 3, … n-1
l=0 orbital s
n = 1, l = 0
l=1 orbital p
n = 2, l = 0 or 1
l=2 orbital d
n = 3, l = 0, 1, or 2
l=3 orbital f
Ukuran “volume” ruangan yang ditempati e -
7.6
l = 0 (orbital s)
l = 1 (orbital p)
7.6
l = 2 (orbital d)
7.6
Rumus Gelombang Schrodinger
7.6
ml = -1 ml = 0 ml = 1
ml = -2 ml = -1 ml = 0 ml = 1 ml = 2
7.6
Rumus Gelombang Schrodinger
ms = +½ ms = -½
7.6
Paramagnetik Diamagnetik
Elektron tdk berpasangan Seluruh elektron berpasangan
2p 2p
7.8
Rumus Gelombang Schrodinger
= fn(n, l, ml, ms)
Eksistensi (dan energi) elektron pd atom dideskripsikan
oleh fungsi gelombang khas .
Prinsip larangan Pauli – tidak ada elektron2 dlm satu
atom yg memiliki keempat bilangan kuantum yg sama.
n=2
jika l = 1, maka ml = -1, 0, or +1
2p
3 orbital
l=1
l=2 7.6
Energi di orbital pada atom dg satu elektron
Energi hanya ditentukan oleh bilangan kuantum utama n
n=3
n=2
1
En = -RH ( )
n2
n=1
7.7
Energi di orbital pd atom dg banyak elektron
Energi ditentukan oleh n dan l
n=3 l = 2
n=3 l = 1
n=3 l = 0
n=2 l = 1
n=2 l = 0
n=1 l = 0
7.7
“Tata cara pengisian” elektron pd orbital dg energi terendah
(prinsip Aufbau)
C 6 elektron
B 5 elektron
??
Be 4 elektron
Li 3 elektron
Li 1s22s1
Be 1s22s2
B 1s22s22p1
He 2 elektron H 1 elektron
H 1s1 He 1s2
7.7
Susunan elektron yang paling stabil dalam
subkulit adalah susunan dengan jumlah
spin paralel terbanyak (aturan Hund).
Ne 10 elektron
F 9 elektron
O 8 elektron
N 7 elektron
C 6 elektron
C 1s22s22p2
N 1s22s22p3
O 1s22s22p4
F 1s22s22p5
Ne 1s22s22p6
7.7
Urutan pengisian subkulit pada atom berelektron banyak
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s
7.7
Konfigurasi electron merupakan bagaimana elektron
tersebar di antara berbagai orbital atom.
jumlah elektron
pd orbital atau subkulit
1s1
Bilangan kuantum utama n Bilangan kuantuk
momentum sudut l
diagram orbital
H
1s1
7.8
Berapakah konfigurasi elektron Mg?
Mg 12 elektron
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s
1s22s22p63s2 2 + 2 + 6 + 2 = 12 elektron
Tersusun menjadi [Ne]3s2
7.8
7.8