HASIL PERTANIAN
INTRODUCTION
EVOLUTION OF QC
Quality Characteristics?
Mitra (1993)
Quality Characteristics:
Element(s) that define the intended
quality level of a products or services
Structural characteristics
Sensory characteristics
Ethical characteristics
Elemen yang menentukan tingkat
kualitas yang diinginkan dari suatu
produk atau layanan
Karakteristik struktural
Karakteristik sensorik
Karakteristik berorientasi waktu
Karakteristik etis
QUALITY CHARACTERISTICS
VARIABLES ATTRIBUTES
Attributes:
Characteristics that can not be
measured on a numerical scale
If it can be classified as either
conforming or nonconforming to a
stipulated specifications requirement
Conforming?
Non conforming?
Defect?
Nonconformity and Nonconforming Unit
Specification Standard
Satu set kondisi dan Seperangkat kondisi dan
persyaratan aplikasi persyaratan aplikasi
spesifik dan terbatas, yang umum, ditetapkan oleh
memberikan deskripsi rinci otoritas atau perjanjian,
tentang prosedur, proses, untuk dipenuhi oleh suatu
bahan, produk atau bahan, produk, proses,
layanan untuk digunakan prosedur, konvensi,
terutama dalam metode pengujian dan /
pengadaan dan pembuatan atau karakteristik fisik,
fungsional, kinerja atau
kesesuaiannya.
Defect:
Terkait dengan karakteristik kualitas
yang tidak memenuhi standar
tertentu
Severity of one or more defects in a
product or service
Kelas C jam 10.20
Cost or Value
Q of Conformance
Q of design Q of performance
Kualitas desain menyiratkan bahwa produk
atau layanan harus dirancang untuk
memenuhi setidaknya kebutuhan
minimum konsumen
The simplest
The least expensive
defect prevention
temuan cacat
analisis dan perbaikan cacat
Tgl
kelas D jum’at jam 7 ruangan
319
Keuntungan dengan adanya QC
Perbaikan produktivitas
SPC :
membandingkan output proses
dengan standard; ambil tindakan jika
diperlukan
AS :
Pemeriksaan utk menerima atau
menolak produk dengan penentuan
jumlah sample dan kriteria tertentu
QUALITY CHARACTERISTICS
SENSORY HIDDEN
Sight – Appearance Nutritive value
o Color
Harmless adulterants
o Gloss
Toxicity
o Viscosity
o Defect
Touch-Kinesthetic
(texture)
o Hand or finger feel
o Mouth feel
o Taste
OTHER FACTORS,
such as :
PHYSICALLY:
adalah properti penampilan yang disebabkan oleh distribusi
spektral cahaya
wave length
intensity (radiant energy
PSYCHOPHYSICALLY :
Terdiri dari karakteristik cahaya…. Cahaya yang merupakan
aspek dari energi radiasi yang pengamat manusia sadari
melalui sensasi visual yang timbul dari stimulasi retina mata.
light source
observer
object
environment
COLOUR ATTRIBUTES:
PHYSICAL AND SENSORY TERMS
PHYSICAL MEASUREMENT
SENSORY TERM EQUIVALENT
Radiant energy
Reflectance Light
Dominant wave length lightness., value
Purity Hue, colour
Directional reflectance Chroma, intensity,
strength
Gloss, sheen
COLOUR NOTATION
ICI : X, Y, Z x, y, z chromaticity
diagram
HUNTER : R or L, a, b
R Reflectance or L Lightness
a redness or greeness
b yellowness or blueness
DEFECT
dikaitkan dengan karakteristik kualitas yang tidak
memenuhi standar tertentu
Ketidaksempurnaan karena tidak adanya sesuatu untuk
kesempurnaan atau adanya sesuatu yang mengalihkan
perhatian dari kesempurnaan Natural product:
Genetic physiological
Entomological
Pathological
Extraneous foreign material
Instrumentation:
Improve visibility
Standardize condition of examination
Reference standard
Count and measure
Isolation of defect : flotation, electronic
sorting, etc.
Sensory acceptability factors
Appearance
Texture
Flavor
Importance of texture
in overall acceptability
Critical: texture is the dominant characteristic
Important: contribution of texture equally
with flavor and appearance
Minor: contribution of texture negligible
Tekstur adalah faktor kritis faktor penting dalam
yang berkaitan dengan kualitas, mencapai
kualitas tekstur makanan yang diinginkan
memiliki pertimbangan ekonomi yang penting
misalnya daging, roti, buah-buahan dan
sayuran
Physical force
Structure
Mechanical apparatus
Physical properties
Sensory apparatus
Textural properties
Controlling texture in food:
Native food: original structure of agricultural
commodity remain essentially intact (struktur dari
komoditas pertanian pada dasarnya tetap utuh):
No direct control over composition or
partially controlled by breeding, time of
harvesting, etc (Tidak ada kontrol langsung atas komposisi atau
sebagian dikendalikan oleh pemuliaan, waktu panen, dll)
Hardness Softfirmhard
Cohesiveness Brittleness Crumblycrunchybrittle
Chewiness Tenderchewytough
Gumminess Shortmealypastygummy
Viscosity Thin viscous
Elasticity Plastic elastic
Adhesiveness Stickytackygooey
Geometrical characteristics
Class Examples
Particle size & shape Gritty, grainy, coarse, etc.
Part.shape & orientation Fibrous, cellular,
crystalline, etc.
Other characteristics
Primary Secondary Popular term
parameter parameter
Moisture content Drymoistwetwatery
Fat content Oilyness Oily
Greasiness Greasy
MECHANICAL CHARACTERISTICS
Kekerasan (Hardness) :
Menunjukkan sifat resistensi bahan
terhadap deformasi
Gaya yg diperlukan untuk terjadi
deformasi bahan
Bahan (padat) ditekan antara gigi
geraham, panelis menggigitnya,
mengevaluasi seberapa besar gaya yang
diperlukan untuk memampatkan atau
melakukan deformasi bahan
Bahan semi padat ditekan di antara lidah
dan palate
Kohesivitas:
Menunjukkan kekuatan ikatan antar
bagian yang menyusun struktur
bahan
Kegetasan (Fracturability, Brittleness):
Gaya yang diperlukan untuk memecah bahan
menjadi bagian bagian yang lebih kecil
(hancur).
Bahan ditekan di antara gigi geraham, panelis
menggigitnya hingga hancur ( crumbles,
cracks, shatters). Tk kegetasan sebagai gaya
horizontal yang menyebabkan hancuran
makanan menyebar dari tempat gigitan
dilakukan, atau, seberapa mudah bahan
pecah secara mendadak.
Bahan yang kegetasannya tinggi,
kohesivitasnya rendah, kekerasannya berkisar
antara rendah sampai tinggi
Kealotan (chewiness):
Menunjukkan resistensi bahan padat untuk
hancur selama proses pengunyahan
Ditunjukkan sebagai waktu yang
diperlukan untuk mengunyah bahan (at a
constant rate of force application) sampai
konsistensi bahan siap ditelan
Atau: Jumlah kunyahan yang diperlukan
untuk sepotong bahan (yang ukurannya
standard, pengunyahan standard, 60 x
permenit) untuk siap ditelan
Bahan yang kealotannya tinggi,
kohesivitasnya tinggi dan kekerasannya
rendah
Gumminess:
Menunjukkan bertahannya kemampatan
bahan semisolid selama pengunyahan
Energi yang diperlukan untuk mengecilkan
ukuran bahan semisolid sampai keadaan
siap ditelan
Bahan semisolid di mulut, digerakkan
diantara lidah dan langit langit rongga
mulut
Kelengketan atau Adhesivitas:
Gaya yang diperlukan utk memisahkan
bahan yang menempel pada langit langit
rongga mulut atau pada gigi selama
makan/pengunyahan
Bahan ditekankan pada langit langit rongga
mulut hingga menempel, dinilai seberapa
besar gaya yang diperlukan untuk melepas
bahan tersebut dengan lidah
Sebelum pengujian panelis harus kumur
dengan air untuk menghilangkan ludah
SIFAT SIFAT GEOMETRIS
Sifat yang berhubungan ukuran dan bentuk :
menunjukkan adanya partikel yang lebih
keras disekeliling mediumnya yang lebih
lunak
lazimnya dievaluasi secara terpisah ukuran
partikel yang keras dan tingkat kekerasan
bagian tersebut
Powdery, chalky, grainy, gritty, lumpy, beady
Harmless adulterant :
bahan pencampur yang tidak berbahaya
– nabati
– hewani
proses, penyimpanan dll
cemaran
– fisik
– kimiawi
– biologis
– mikrobiologis
Bahan Tambahan Makanan yang berlebihan
Intoleran
Aspek kimia penting dalam pengendalian
Komposisi gizi labeling
Pengolahan
Zat zat aktif tidak semua komoditas
Perlu : minyak atsiri
Tidak perlu : kafein
BTM kesehatan / peraturan
Toksikan
A nonconformity is a Defect
quality characteristics that Is associated with quality
does not meet its characteristic that does not
stipulated specifications meet a certain standard
requirement
A departure of a quality
A nonconforming unit is characteristic from its
one that has one or more intended level or state that
nonconformities such that occurs with a severity
the unit is unable to meet sufficient to cause an
the intended standard and associated product or
is unable to function as service not to satisfy
required intended normal or
reasonably foreseeable
usage requirements
A standard and a specification
refer to a precise statement that formalizes the
requirements of the customer, it may relate to a product, a
process or a service
Specification Standard
A set of condition and A set of condition and
requirement of specific and requirement of general
limited application, that application, established by
provide a detailed authority or agreement, to
description of the be satisfied by a material,
procedure, process, product, process,
material, product or procedure, convention, test
service for use primarily in method and/or the physical,
procurement and functional, performance or
conformance characteristic
manufacturing
thereof.
QUALITY CONTROL CYCLE
Customer specifications
for each
Quality factor
Action Testing
when needed methods
Reporting Control
Control Chart Stations
Precise Accurate
Method of
Measurements
Rapid Simple
Inexpensive
DIRECT * OBJECTIVE
DESTRUCTIVE
CORRELATED *
SUBJECTIVE
NON DESTRUCTIVE
OBJECTIVE vs SUBJECTIVE MEASUREMENTS
SUBJECTIVE OBJECTIVE
Product is being evaluated Instrumental physical or
with the aid of human chemical measurement
sense
Environmental health
Condition
personal bias
mempertemukan harapan
konsumen
BSO N0.5098:
TEXTURE is the attributes of a
substance resulting from a
combination of physical properties
and perceived by the sense of
touch (including kinaesthesis and
mouth feel), sight and hearing. The
properties may include size, shape,
number, nature and conformation of
constituent structural elements.
TEXTURE
RHEOLOGY HEPTAESTHESIS
(physical) (perceived)
Young’s modulus Mouthfeel
Young’ modulus :
rasio stress thd strain bila bahan
elastis ditekan atau diregang
E = stress / strain
Shear modulus :
rasio shearing stress thd shearing
strain
G = sheaing stress / shearing
Bulk modulus :
rasio stress thd perubahan volume
K = tek. Hidrostatik / strain volumetric
Poisson’s ratio :
rasio strain lateral thd strain axial
U = perub. ketebalan per tebal /
perub.pjg per unit pjg
Persyaratan
Strain rendah (1- 3%)
Bahan bersifat kontinyu, isotropik, homogen
Sampel uniform dan regular
SULIT DIPENUHI DALAM BAHAN MAKANAN
EMPIRICAL TEST
Dikembangkan untuk pengukuran
melalui percobaan dan pengamatan,
sederhana, cepat dan sesuai untuk
pengendalian mutu
Contoh : Adam/ USDA consistometer
IMITATIVE TEST
Dikembangkan berdasar meniru
penggunaan bahan makanan dalam
praktek
Contoh: GF texturometer
Lloyd Texture Anlyzer
Universal Testing Mechines
Kesulitan pengukuran flavor secara obyektif
Interaksi komponen
sinergi vs supresi
Aftertaste
Beberapa analisis preparasi lama
Komponen flavor banyak,
kontribusi terhadap flavor tidak sama;
korelasi konsentrasi dan intensitas flavor
tidak selalu positif dan linier
Konsentrasi rendah intensitas flavor
tinggi
kombinasi / modifikasi
Quality control?
quality control adalah pemeliharaan
kualitas pada tingkat atau toleransi
yang dapat diterima oleh pembeli
sambil meminimalkan biaya untuk
vendor
Manfaat QC: jelas dalam jangka panjang
Peningkatan kualitas
Evaluasi dan modifikasi sistem secara terus-
menerus untuk memenuhi kebutuhan
konsumen
Sistem QC meningkatkan produktivitas
Mengurangi biaya dalam jangka panjang
Peningkatan dalam memenuhi tanggal jatuh
tempo pelanggan mempertahankan hubungan
yang baik untuk waktu yang lama
Mempertahankan lingkungan yang selalu
berjuang untuk mencapai peningkatan kualitas
dan produktivitas
Jaminan Kualitas (quality assurance)
Semua tindakan terencana dan
sistematis yang diperlukan untuk
memberikan keyakinan yang
memadai bahwa suatu produk atau
jasa akan memenuhi persyaratan
kualitas yang diberikan
Customer
Inspection Manufacturing
and testing engineering
Manufacturing Purchasing
Manajemen mutu :
Aspek fungsi keseluruhan yang
menentukan dan menerapkan
kebijakan mutu
Manajemen Kualitas:
1. Perencanaan kualitas
2. Pengorganisasian kualitas
3. Penetapan kualitas
4. Mengarahkan kualitas
5. Mengontrol kualitas
Deming’s philosophy
Deming’s 14 points for
management
Do (D)
Test the theory on a small scale
FilosofiCrosby nilai manajemen
kualitas Crosby (5 tahap)
Uncertainty (Ketidakpastian)
Awakening (Bangun)
Enlightenment (Pencerahan)
Wisdom (Kebijaksanaan)
Certainty (Kepastian)
16 oktober 2018
Juran’s philosophy Juran’s Quality
Trilogy: