Anda di halaman 1dari 32

KEMBALI

MENU 1
Pengertian ARSITEKTUR RASIONALISME
Arsitektur Rasionalisme adalah aliran yang memandang keindahan dari suatu bangunan akan timbul
dari fungsi elemen-elemen dari bangunan tersebut, bukan dari pola keindahan arsitektur itu sendiri. Dalam artian
aliran ini lebih pada pemikiran yang logis ( rasional ) dan menekankan pada dimensi waktu. Dengan demikian akan
Terbentuklah suatu bangunan murni tanpa unsur-unsur hiasan , estetika ataupun ornamen-ornamen seperti
berbentuk komposisi balok, kubus dan sebagainya.
Ciri-ciri gaya arsitektur Rasionalisme. Pada umumnya bangunan gaya arsitektur rasionalisme adalah
sebagai berikut:
• Bentuk bangunan memaksimalkan panggunaan lahan
• Kontruksi menggunakan : Kayu, besi, logam, kaca, dll
• Bentuk ornamen – ornament mengikuti hubungan antara bentuk dan fungsi
KEMBALI
MENU 2
 Tokoh-tokoh aliran ini seperti, Le Corbusier dan Pierre Jeanneret (1923), Henry Sauvage dan Frantz Jourdan
(1926), Auguste Perret (1922-1924), Mies Van der Rohe(1887-1965), Tony Garnier (1909)dan banyak lainnya.

Le Corbusier Pierre Jeanneret Henry Sauvage Frantz Jourdan

Mies Van der Rohe Auguste Perret Tony Garnier


KEMBALI
MENU 3
 Ciri-ciri dari bangunan ini dapat kita lihat dari contoh di bawah ini. Bangunan ini sangat memaksimalkan
lahan konstruksi,dan strukturnya pun terlihat. Sama sekali tidak menonjolkan unsur estetika dan tidan adanya
penggunaan ornamen-ornamen maupun hiasan, sehingga hanya terlihat suatu bangunan yang berbentuk balok.
Penekanan pada dimensi waktu dapat kita lihat dari jendela-jendela yang lebar, jarak antar kolom yang relatif
lebar tapi saling berhubungan secara berkesinambungan.

Villa La Roche, also Maison La Roche, adalah sebuah


rumah di Paris, yang dirancang oleh Le Corbusier dan
Pierre Jeanneret pada 1923-1925.
Ini dirancang untuk Raoul La Roche, seorang bankir
Swiss dan kolektor seni avant-garde.
Villa La Roche sekarang menjadi rumah Foundation Le
Corbusier.

La Roche menugaskan Le Corbusier untuk membangun


sebua villa serta galeri untuk menampung koleksi
seninya
KEMBALI
MENU 4
La Samaritaine (Pengucapan Prancis: [la samaʁitɛn])
adalah sebuah department store besar di Paris,
Prancis, yang terletak di arondisemen pertama.
Stasiun métro terdekat adalah Pont-Neuf, tepat di
depan di quai du Louvre dan rue de la Monnaie.

Perusahaan ini dimiliki oleh Ernest Cognacq dan


Marie-Louise Jaÿ yang menyewa arsitek Frantz
Jourdain untuk memperluas toko asli mereka. Ini
dimulai sebagai toko pakaian kecil dan diperluas
menjadi apa yang menjadi serangkaian bangunan
department store dengan total 90 departemen yang
berbeda.
KEMBALI
MENU 5

Notre-Dame du Raincy (Gereja Notre Dame du Raincy) adalah


gereja Katolik Roma di komune Le Raincy dekat Paris. Dibangun
pada tahun 1922-1923 oleh arsitek Prancis Auguste Perret dan
Gustav Perret.

Bangunan ini dianggap sebagai monumen modernisme dalam


arsitektur,menggunakan beton bertulang dengan cara yang
mengekspresikan kemungkinan material baru
KEMBALI
MENU 6
PENGERTIAN ART DECO
Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II
yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian,
perhiasan dan lain-lain dari 1920 hingga 1939, yang memengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior,
dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam
pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20,
termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya
memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art
Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

Sejarah
Art Deco merepresentasikan modernisasi dunia yang begitu cepat. Ketika gaya ini sudah menyebar luas
dan sudah ada di dunia ''fashion'' di Amerika dan Eropa, kata - kata "Art Deco" sendiri tidak
dikenal. Modernistik atau 1925 Style yang menjadi namanya. Kata Art Deco sendiri mulai muncul dari
tahun 1925 di sebuah konferensi l'Exposition Internationale des Arts Decoratifs Industriels et Modernes yang
diadakan di Paris, Perancis.Kata Art Deco termasuk terminologi yang baru pada saat itu, diperkenalkan pertama
kali pada tahun 1966 dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris yang pada
saat itu sedang mengadakan pameran dengan tema “Les Années 25”.
KEMBALI
MENU 7
KARAKTERISTIK ART DECO
Meski cukup gampang untuk mengenali bentuk Art Deco di bidang arsitektur, seni rupa, dan sejenisnya, namun
karya lukis bergaya Art Deco kerap dikira sama saja dengan Art Nouveau, karena berasal dari era yang nyaris sama,
sehingga sulit diindentifikasi oleh mata awam masa kini. Tapi di waktu perkembangannya, Art Deco mudah dikenali karena
dianggap sebagai reaksi untuk Art Nouveau, baik dari segi gaya dankarakteristik.
Arsitektur Art Deco mewakili dari perkembangan ilmiah pada masa itu serta kebangkitan perdagangan dan
teknologi, serta gambaran dari modernisme. Oleh karenanya Art Deco sering dimanfaatkan untuk dipakai di gedung
perkantoran, bioskop, kapal, stasiun kereta api dan sebagainya. Ia bisa bertahan melewati Depresi Besar karena unsur
praktis dan simplisitas desainnya, serta melambangkan selangkah lebih maju dari masanya.
Sedang lukisan ataupun karya visual di era Art Deco merupakan sesuatu yang unik, karena belum ada
sebelumnya bentuk seni yang memadukan antara motif bergaya mesin dengan ide teknologi. Garis-garis tebal yang padat
yang kerap terdapat dalam lukisan Art Deco melambangkan kekuatan dan ketahanan, serta kepercayaan pada
determinasi diri sendiri.
Secara umum Art Deco dikarakterisasi dengan bentuk-bentuk trapezoidal, zigzag, triangular, atau pola-
pola berbentuk seperti tanda pangkat ketentaraan, kurva besar atau motif layaknya sinar mentari. Sedang material
yang digunakan untuk karya non lukisan adalah seperti aluminium, stainless steel, plastik, pernis dan kayu hias.
Dan meski tetap menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi ala Art Nouveau, seperti perak, kristal, gading, giok
dan sejenisnya.
KEMBALI
MENU 8
Berikut ini adalah beberapa tokoh dan karya-karyanya yang berperan dalam perkembangan aliran art deco;.
Hector Guimard (1867-1942), adalah seorang arsitek yang lebih terkenal dengan perannya dalam perkembangan
art nouveau, ikut membentuk La Société des artistes décorateurs (yang merupakan cikal bakal adanya art
deco) .Karya-karyanya berupa bangunan-bangunan, misalnya Castel Béranger, dari karya inilah dia menjadi
terkenal.

Castel Béranger
KEMBALI
MENU 9
Eugène Samuel Grasset (1845 – 1917), adalah seorang dekorator yang lebih terkenal sebagai perintis art
nouveau, ikut membentuk La Société des artistes décorateurs . Dia juga menekuni bidang desain grafis, dan
menghasilkan poster-poster, misal poster yang dibuatnya untuk Mark Twain’s Joan of Arc.
KEMBALI
MENU 10
Walter Dorwin Teague (1883 – 1960), adalah arsitek dan seorang desainer industri yang terkemuka.Dia dikontrak
oleh produsen kamera Kodak, karyanya “Beau Brownie”.
KEMBALI
MENU 11
Maurice Ascalon (1913 – 2003), seorang desainer pruduk yang mendirikan Israeli decorative arts manufacturing
company, produk-produknya kebanyakan dari hasil olahan perak.
KEMBALI
MENU 12
PENGERTIAN Arsitektur fungsionalisme
Perkembangan Arsitektur Modern Fungsionalisme diwarnai dengan anti pada pengulangan bentuk-bentuk lama dengan
teknologi baru (beton bertulang, baja). Dan pada awal abad XX terjadi perubahan besar, radikal, cepat, dan revolusioner
dalam pola pikir.
Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), terjadi perubahan dalam pola dan konsep keindahan arsitektur, di
mana keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari elemen-elemen bangunan. Oleh karena itu aliran ini disebut
sebagai Arsitektur Fungsionalisme atau Rasionalisme (berdasarkan rasio/pemikiran yang logis). Bangunan terbentuk oleh
bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap, dll tersusun dalam komposisi dari unsure-unsur yang semuanya
mempunyai fungsi.
Teori, bentuk dan konsep lama tentang keindahan seni termasuk arsitektur telah lalu ditinggalkan. Hubungan dengan masa
lampau berusaha diputus oleh para arsitek modern menjadi bentuk baru yang “murni” tanpa dekor selain bagian bangunan
yang masing-masing berfungsi, disebut aliran arsitektur murni atau Purism.
Dalam penerapan konsep Fungsionalisme, Pusrime atau rasionalisme mewujudkan bangunan “bersih”,”murni” tanpa
hiasan, sederhana berupa komposisi bidang, kotak, balok, dan kubus. Memandang bahwa seluruhnya merupakan
kesatuan bentuk, sehingga disebut arsitektur Cubism. Aliran ini menekankan pada dimensi waktu dalam bangunan,
diwujudkan dengan menyatunya ruang luar-dalam oleh jendela-jendela lebar, jarak antar kolom yang relatif lebar, saling
berhubungan secara berkesinambungan.
KEMBALI
MENU 13
CONTOH BANGUNAN MODERN FUNGSIONALISME

Ruang utama (markethall) luas lebar tanpa tiang


di tengah, dapat terbentuk berkat sistem
konstruksi dari rangka baja. Menggunakan atap
kaca yang tegak lurus memasukkan sinar dari
samping dan atap metal datar sehingga
konstruksi atap ini membentuk undak-undakan.
Bentuk atap ditunjukkan pada wajah depan dan
belakang, sehingga pandangan depan simetris
juga undak-undakan ke arah kiri-kanan.

Abattoirs de La Mouche (1909); Lyons; Tony Garnier


KEMBALI
MENU 14
CONTOH BANGUNAN MODERN FUNGSIONALISME

Menggunakan atap kaca diletakkan diantara dua atap


parallel lainnya. Bangunan bertingkat enam lantai terbagi
menjadi dua, yang berupa sayap. Bangunan melintang
empat lantai, menerus melalui hall yang
menghubungkan bagian bangunan yang terpisah
tersebut

AEG High-Tension Plant (1909-1910), Berlin, Peter Bahrens


KEMBALI
MENU 15
CONTOH BANGUNAN MODERN FUNGSIONALISME

Façade sebagai bagian yang mendominasi bangunan


tersebut membedakan dengan jelas dari lingkungannya.
Rangka besi (ironframe) di-letakkan di antara kolom
dinding bata kuning mendukung penampilan kaca
(glazing) dan lem-baran-lembaran baja (metal heets)
pada area din-ding. Emphatic, kesolidan pada sudut
diperlihat-kan pemecahannya, transparan penuh yang
me-nyatukan ruang luar dan dalam. Kesederha-naan
dan penerapan bahan bangunan modern diutama-kan
dalam rancangannya.

Fagus Shoe Last Factory (1910-1914), Alfeld/ Leine, Walter


Gropius, Adolf Meyer, Eduard Werner
KEMBALI
MENU 16
CONTOH BANGUNAN MODERN FUNGSIONALISME

Menggunakan beton bertulang dengan dinding bata.


Lantai 1-4 diplester dengan lapisan halus, ringan-stuc–
co berwarna lantai dasar dan mezzanine dibungkus
dengan hijau Yunani ber-corak marmer, didasari dengan
granit. Pilar-pilarnya monolit dengan corak marmer,
terbuat dari kayu dikelilingi oleh kaca yang sudah
berbentuk (formal glass cabinet) searah dengan sumbu
utama.

Goldman & Salatsch Building (1909-1911), Wina, Adolf Loos


KEMBALI
MENU 17
CONTOH BANGUNAN MODERN FUNGSIONALISME

Menggunakan sistem beton bertulang, yang


dapat dilihat pada facadenya. Sistem beton
exposed-nya diberikan ornamen-ornamen panel.
Façade yang menjorok kedalam dengan bukaan
jendela yang lebar memperlihatkan pembagian
lantai yang indah pada bangunan tersebut.
Penggunaan kaca (termasuk kaca hias)
memperindah tampilan bangunan pada lantai
dasar. Di mana kantor Perret berada.

Apartment House (1902-1903); Paris; Auguste Perret


KEMBALI
MENU 18
pengertian arsitektur kubisme
Kubisme adalah sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20 yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges
Braque. Gerakan seni ini membuat revolusi dalam lukisan dan pahatan Eropa, dan menginspirasi gerakan sejenis
dalam musik dan sastra. Cabang pertama kubisme, yaitu Kubisme Analitis, adalah gerakan seni radikal dan berpengaruh
yang muncul antara 1907 dan 1911 di Perancis. Pada fase kedua, Kubisme Sintetis, gerakan ini menyebar dan masih ada
sampai sekitar tahun 1919, ketika gerakan Surealisme mulai dikenal masyarakat.
Aliran Cubism tidak langsung diterima begitu saja oleh kalangan masyarakat pencinta seni. Timbul pro dan kontra
terhadap kemunculan alirancubism. Kelahiran cubism terjadi pada masa Revolusi Industri, dalam tahun 1910-an, ditandai
dengan kejadian bersejarah yaitu penggunaan mesin pertama kali untuk pemotongan hewan di Chicago. Pengikut
aliran cubismadalah orang-orang yang anti kehidupan borjuis atau kelas menengah yang juga pendukung industrialisasi
dan sistem perdagangan baru.
Aliran cubism mempengaruhi bidang arsitektur dalam elemen utama pendukung arsitektur yaitu material, ruang
dan pencahayaan. Dalam arsitektur klasik, material adalah hal utama yang memberikan kekuatan dalam konstruksi. Ruang
terletak dibalik dinding tebal di mana cahaya masuk hanya sedikit. Namun sejak aliran cubism muncul, arsitektur bukan lagi
selubung, tetapi ruang menjadi aspek paling dominan.
KEMBALI
MENU 19
Aliran Cubisme termasuk dalam aliran arsitektur modern awal Fungsionalisme atau rasionalisme. Elemen
bangunan mengutamakan pada fungsi yang pada akhirnya dapat menimbulkan keindahan tanpa adanya hiasan atau
dekorasi satupun. Aliran cubisme memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya standar
dengan sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan
dibangun dalam jumlah yang banyak. Elemen- elemen bangunan dibuat dan dicor di pabrik yang selanjutnya perakitan
dapat dilakukan di lapangan secara langsung serta memerlukan waktu yang singkat.
Bagian-bagian dari bangunan seperti pondasi, kolom, tiang, tangga dan lain-lain dibuat di pabrik, kemudian dipasang dan
disambung menjadi bangunan dalam jumlah sesuai kebutuhan.

KARAKTERISTIK Arsitektur kubisme


 Geometris fenomena alam, tidak tampil realistik
 Memperlihatkan bagaimana benda-benda dipengaruhi oleh cahaya
 Banyak mempermainkan unsur panjang lebar tinggi yang dikomposisikan dengan cahaya (baik alam maupun buatan)
 Mengganggap arsitektur adalah rancangan ruang bukan kulit. Yang dirancang adalah volume bukan tampilan dari
bidang-bidangnya.
KEMBALI
MENU 19
Tokoh Arsitek dari gaya kubisme

Le Corbusier

Arsitektur dianggap sebagai mesin hidup


(living machine), yang terdiri dari bagian-bagian yang
merupakan sebuah sistem dan saling mempengaruhi
satu dengan yang lainnya (sistem pencahayaan,
sistem struktur, dan sistem utilitas).
Falsafahnya tentang arsitektur adalah menciptakan
rasa aman, keramah tamahan, kebahagiaan
serta kesatuan yang harmonis dari bentuk-bentuk
yang ada di bumi ini dan hubungannya dengan skala
manusia. Selain itu desainnya dipengaruhi oleh
bentuk-bentuk geometris, penggunaan beton
eksposed dan permainan bayangan (seperti seni
patung
KEMBALI
MENU 20
Tokoh Arsitek dari gaya kubisme

Frank Lloyd Wright

Dengan paham dasar organic architecture, arsitektur diang-gap sebagai


unsur organik dari alam (naturally). Karyanya yaitu museum Guggenheim di
New York didisain seperti “siput beton”—spiral yang ber-kelanjutan naik dari
lantai sampai keatas. Sedang dalam karyanya yaitu Johnson Administration
Building kolom beton bertulangnya berbentuk seperti bunga lili . Lantainya
berbahan pirex glass yang memberikan cahaya difus, jadi pengunjung yang
datang seakan-akan membayangkan dirinya berada di dalam kolam dan di
bawah naungan bunga-bunga Lili. Dalam mengembangkan semangat
Purisme, Wright selalu menunjukkan keaslian karakteristik materialnya,
“Dimana batu digunakan sebagai batu, kayu sebagai kayu dan kaca sebagai
kaca”. Pengaplikasian konsep ini dapat kita lihat pada Fallingwater. Unutuk
menunjang kesan Natural bangunan yang berdiri di atas air terjun ini,
material lantai dan dindingnya adalah batu alam.
KEMBALI
MENU 21
pengertian Arsitektur metabolisme
ARSITEKTUR METABOLISME merupakan bagian dari arsitektur modern dan Arsitektur Metabolisme
berkembang pesat dijepang. Pada awal abad XX metabolisme arsitektur jepang belum seperti di barat. Jepang
mengalami kemajuan, perubahan dan perkembangan luar biasa dalam berbagai bidang termasuk seni dan arsitektur.
Budaya tradisional jepang baik SINTO maupun KATSURA dapat menerima konsep-konsep modernisme, karena
sebetulnya banyak kesamaan dengan tradisi jepang yang mengacu pada kesederhanaan. Falsafah “ sederhana itu indah”
seperti konsep kemurnian De Stijl dan Arsitektur International, dipadukan dengan penonjolan secara jujur elemen-elemen
konstruksi, seperti kolom, balok, bidang dan lain-lain sudah sejak lama menjadi konsep Arsitektur tradisional Jepang.

Pokok yang mendasari dari Metabolisme adalah merupakan kelanjutan dari dialog tentang penyatuan dalam satu bahasa
antara unsur publik atau umum dengan ruang yang bersifat pribadi. Metabolisme bermakna koeksistensi dari berbagai
elemen oleh karena itu berarti bahwa ada yang tetap dimana terjadi perubahan.
KEMBALI
MENU 22
Dalam berbagai hal Metabolisme menjadi analogi biologis, ditujukan untuk mengganti analogi mekanik dalam
arsitektur modern sebelumnya yang memisahkan secara fungsional, arti kiasan dari mesin, bentuk-bentuk geometri yang
kaku. Metabolisme membandingkan bangunan dan kota-kota sebagai suatu proses energi yang didapatkan dalam
segala bentuk kehidupan. Hal ini merupakan siklus dari perubahan dan pembaharuan dan perusakan dari jaringan
organik. Dengan kata lain merupakan penyederhanaan dari Taoisme dan Budhisme dalam bentuk modern : perubahan
tanpa henti merupakan mula dan gagasan reikarnasi pada akhirnya.

Ciri-ciri :

Bersifat Utopis.
Konsepnya terjadi karena latar belakang hitam dan selanjutnya dikembangkan berdasarkan pandangan kemasa depan
yang penuh optimis Pengakomodasian ekologi,kultur dan tekhnologi berciri khas Jepang
KEMBALI
MENU 23
Tokoh –tokoh dan karyanya :

Nagakin Capsule Hotel (1972)


Kisho Kurokawa
KEMBALI
MENU 23
Tokoh –tokoh dan karyanya :

Kisho Kurokawa
Takara Beautilion (1968 - 1970)
KEMBALI
MENU 24
Tokoh –tokoh dan karyanya :

Kenzō Tange (丹下 健三 Tange


Kenzō, 4 September 1913 – 22
Maret 2005) adalah
seorang arsitek Jepang, dan
pemenang Penghargaan
Pritzker 1987 untuk arsitektur. Ia
adalah salah satu arsitek paling
signifikan pada abad ke-20, yang
mencampur gaya Jepang
tradisional dengan modernisme,
dan merancang bangunan-
bangunan besar di lima benua.
Tange juga merupakan tokoh
penting dari gerakan Metabolisme.
Kenzo Tange

Nagakin Capsule Hotel (1972)


KEMBALI
MENU 25
pengertian Arsitektur organik
• Arsitektur organik adalah suatu filosofi arsitektur yang mempromosikan harmoni antara tempat tinggal manusia dan
dunia alam. Ini dicapai melalui pendekatan desain yang bertujuan simpatik dan terintegrasi dengan baik dengan
sebuah situs, sehingga bangunan, perabotan, dan lingkungan menjadi bagian yang terpadu dan komposisi saling
terkait.Arsitektur organik berkenaan dengan rancangan dan struktur bangunan dan ruang yang seimbang dengan
lingkungan alami-nya dan disesuaikan dengan fungsi mereka untuk melayani penduduknya. Desain struktur aslinya

tampak berbaur dengan pemandangan atau tumbuh darinya seolah-olah sekitar ruang melahirkan mereka.
KEMBALI
MENU 26
Istilah “arsitektur organik” itu sendiri diciptakan
oleh arsitek Frank Lloyd Wright (1867-1959) pada
sebuah artikel di Architectural Record, agustus 1914
untuk menjelaskan filosofi dari gaya arsitekturnya.
Frank Lloyd berkata, bahwasanya dia bukanlah
arsitek pertama yang meenggunakan gaya organik,
namun dia ingin menjelaskan dirinya sebagai salah
satu arsitek dengan gaya arsiektur organik.
Pada arsitektur organik bentuk bangunan dan
tapak adalah satu hal yang terpadu. Sehingga harus
selaras Antara tapak dan bangunan. Meskipun
begitu, banyak juga bangunan bergaya organik yang Falling Water House (1936 - 1939)
kontras dengan tapaknya (seperti Falling Water).

Frank Lloyd Wright


KEMBALI
MENU 27
Karakteristik arsitektur organik adalah:
1.) Bangunan yang memiliki hubungan dengan tapak, tapak menjadi titik focus utama, bukan bangunannya (juga
lingkungan). Bangunan mengikuti bentuk tapak seolah-olah bangunan tumbuh seperti pohon di tapak tersebut.

2.) Bahan bangunan digunakan dengan cara yang sederhana sehingga menonjolkan karakter dan
mengoptimalisasikan warna, tekstur, dan kekuatan bangunan. Bahan bangunan tidak dibuat menyerupai bahan bangunan
yang lainnya. Bagaimana bahan bangunan satu dengan yang lainnya disatukan menjadi ciri arsitekturnya. Wujud asli
bangunan tersebut menjadi ekspresi. Dan tidak banyak menggunakan varian bahan bangunan.

3.) Bangunan memiliki efek melindungi, dan membuat pengguna tetap merasa terlindung, dan tidak terekpos.

4.) Ruangan tidak tergabung dalam sebuah kotak, namun terpisah baik secara horizontal maupun vertical mengikuti
bentuk dan kontur tapak.

5.) Proporsi bangunan dan perabot menggunakan skala tubuh manusia.

6.) Bentuk dari bangunan menggambarkan alam, baik bentuk, warna, pola, tekstur, proporsi, ritme, dan lain-lain.
Arsitektur organic tidak meniru bulat-bulat bentuk alamiah, namun membuat sebuah bangunan yang peduli terhadap
hubungannya dengan alam.
KEMBALI
MENU 28
Contoh Bangunan:

Price Tower, Oklahoma (1922 – 1955)


KEMBALI
MENU 29
Contoh Bangunan:

Johnson Wax Building, Wisconsin (1936 – 1939)

Anda mungkin juga menyukai