PASIEN GLUMERULONEFRITIS
• pembatasan cairan
• Monitor intake-Output
• Diet: Pembatasan cairan dan Na, tinggi KH & rendah protein, Rendah K Bila Ada gagal ginjal.
• Anti Hypertensi
• Diuretik
• Dialisis dipertimbangkan awal kondisi fisik optimal, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, mengurangi resiko
komplikasi gagal ginjal
PENGKAJIAN
1. Riwayat Kesehatan
• a. Riwayat infeksi streptoccokus beta hemolitikus
• b. Riwayat penyakit SLE dan penyakit autoimun
• c. Riwayat pembedahan dan prosedur invasive
• d. Masalah urologi atau ginjal
• e. Perubahan status berkemih meliputi; Frekwensi berkemih, perubahan
warna, kejernihan dan bau
• f. pengetahuan pasien tentang proses penyakit.
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Diagnostik
a. Urinalisa
b. Urine tampung 24 jam
c. IVP
d. Serum Creatinin
e. Serum Protein
f. Biopsy Ginjal
g. Kultur Lendir tenggorokan dan darah h. EKG
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• RENCANA TINDAKAN
1. Monitor adanya penurunan protein scr. Berlebihan (Proteinuria,
Albuminuria)
2. Gunakan diet protein untuk mengganti protein yang hilang
3. Berikan diet tinggi Kalori, diet tinggi KH
4. Anjurkan Bedrest
5. Berikan latihan dalam batas aktifitas yang dianjurkan
6. Rencanakan aktifitas dengan memberikan periode waktu istirahat
DIAGNOSA 2
RENCANA TINDAKAN
1. Monitor dan laporkan tanda dan gejala kelebihan cairan
2. Ukur dan dokumentasikan intake dan output setiap 4 – 8 jam
3. Catat jumlah dan karakteristik urine; laporkan bila ada penurunan output urine pada dokter
4. Timbang BB setiap hari, dengan timbangan dan waktu yang sama
5. Ukur BJ urin setiap 8 jam, lapor bila ada peningkatan
6. Konsultasikan ke ahli diet untuk pembatasan Natrium dan Protein.
7. Berikan cairan sesuai dengan cairan yang hilang 15.Berikan batu es untuk mengontrol haus
8. Monitor hasil pemeriksaan elektrolit, laporkan bila ada ketidaknormalan
9. .Kaji efektifitas pemeberian elektrolit scr. Parenteral/oral
DIAGNOSA 3
RENCANA TINDAKAN
5. Hindari pemasangan kateter pada saluran perkemihan . Jika dipasang kateter, pertahankan closed gravity drain
system
6. Monitor adanya Tanda & gejala UTI, lakukan tindakan pencegahan UTI