Anda di halaman 1dari 16

Anamnesa pada ibu

bersalin
Hj Euis Rukmini , S.ST
Pengertian
• Anamnesis adalah Suatu tindakan yang dilakukan pada ibu bersalin berupa
pemeriksaan seputar pertanyaan dari identitas , riwayat penyakit , riwayat
kehamilan , perslinan dan nifas yang lalu , riwayat kehamilan sekarang , maupun
keluhan utama saat kunjungan. Kunjungan ini terdiri dari peninjauan dan
pemeriksaan tentang ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu.

Tujuan
1. Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami
atau dirasakan oleh pasien. Anamnesa yang tepat dapat membantu penegakan
assesment dan diagnosa.
2. Membangun hubungan yang baik antara seorang petugas kesehatan dengan
pasiennya. Anamnesa yang tepat dapat membuka hubungan dan kerjasama
yang baik yang bermanfaat untuk pemeriksaan selanjutnya.
Anamnesa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Auto anamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan langsung kepada


pasien. Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan
menceritakan kondisinya.
2. Allo anamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan dengan orang lain
guna mendapatkan informasi yang tepat tentang kondisi pasien.
Biasanya pada pasien yang tidak sadarkan diri, bayi, anak-anak.
Pada anamnesa jenis ini petugas kesehatan/ bidan harus
memastikan bahwa sumber informasi berasal dari orang yang tepat.
Persiapan alat dan bahan
• Tensimeter
• Stetoskop
• Termometer
• Jam tangan
• Monoaural / dopler
• Metlin / pita pengukur
• Kapas sublimat
• Air DTT dalam kom
• Handscoon dalam tempatnya
• Larutan clorin 0,5%
• Status ibu dan alat tulis
Prosedur pelaksanaan
1. Menyambut ibu dan keluarga dengan sopan dan ramah
2. Memperkenalkan diri
3. Menanyakan identitas ibu
4. Mengkaji ulang / menanyakan mengenai usia kehamilan
5. Mengkaji ulang / menanyakan mengenai riwayat kehamilan terdahulu
seperti ( paritas , riwayat operasi sesar , riwayat bayi besar , masalah-
masalah selama kehamilan dan persalinan sebelumnya
6. Mengkaji ulang / menanyakan mengeani masalah –masalah dengan
kehamilan yang sekarang
7. Menanyakan apa yang dirasakan oelh ibu
8. Menanyakan mengenai kontraksi ( kapan mulai terasa , frekuensi ,
durasi , kekuatannya )
9. Menanyakan mengenai adanya cairan vagina ( perdarahan vagina ,
lender darah , aliran atau semburan cairan seperti kapan , warna
dan bau )
10. Menanyakan mengenai gerakan jalan
11. Menanyakan mengenai istirahat terakhir dan kapan makan terakhir
12. Menanyakan terakhir buang air kecil dan besar
13. Catat temuan pada status pasien
14. Meminta ibu untuk mengososngkan kandung kemihnya , jika perlu
periksa jumlah urin , protein dan aseton dalam urin
15. Mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan fisik
16. Nilai keadaan umum ibu dan tingkat nyeri
17. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ( tekanan
darah , suhu tubuh , nadi , respirasi )
18. Memeriksa adanya edema pada muka
19. Memeriksa adanya warna kuning pada sclera
20. Memerikasa pucat pada mata dan mulut
21. Memeriksa ekstremitas reflek patella , edema , dan
varices pada kaki
22. Melakukan pemeriksaan abdomen : leopold untuk
posisi janin , penurunan kepala janin , tinggi fundus
uteri , frekuensi durasi , kekuatan kontaksi , luka
bekas operasi
23. Mendengarkan detak jantung janin setelah kontraksi
bertakhir untuk memastikan DJJ dalam batas normal
( 120 – 160 x /menit )
24. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan
mengeringnya dengan tissue
25. Menjelaskan prosedur tindakan kepada ibu dan memberitahukan
kemungkinan ketidaknyamanan
26. Gunakan sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
27. Membersihkan vulva dan perineum , menyekanya dengan hati-hati dari
depan ke belakang dengan kapas atau kasa yang sudah dibasahi air DTT
28. Melakukan pemeriksaan inspeksi genetalia luar
29. Melakukan pemeriksaan dalam
30. Mendekontaminasikan sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan
yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan clorin 0,5% dan
lepaskan secara terbalik
31. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
32. Memberikan asuhan sayang ibu
33. Mencatat / mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Jenis Pertanyaan yang diberikan
1. Identitas
Ditanyakan identitas ibu maupun suami : Nama, umur, agama,
suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat lengkap.

2. Alasan datang/Keluhan ibu


Alasan datang : Apakah ibu datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin?

3. Keluhan ibu : apakah ada hal yang berkaitan dengan kehamilan, yang
dirasakan oleh ibu? Apakah ada masalah-masalah yang dihadapi ibu yang
perlu dikemukakan saat pemeriksaan.
4. Riwayat menstruasi
Menarche, siklus teratur / tidak, lamanya, banyaknya darah, warna,
bau, keluhan nyeri +/- → menilai faal alat kandungan

5. Riwayat Perkawinan
Kawin / tidak, berapa kali, usia pada saat menikah, berapa lama/lama
perkawinan (anak mahalkah?)

6. Riwayat KB
Pernah pakai kontrasepsi/tdk? Jenis kontrasepsi? Kapan dipakai? Di
mana? Oleh siapa? Lama pemakaian? Adakah keluhan? Kapan dilepas?
Di mana? Oleh siapa? Alasan berhenti/ ganti kontrasepsi?
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
1) Riwayat Kehamilan
Anak keberapa? Ada masalah tidak dengan kehamilan yang lalu?
2) Riwayat persalinan
Spontan/buatan? Aterm/Premature? Kapan? Lahir dimana?
Ditolong siapa? Ada masalah saat persalinan?
3) Riwayat Nifas
Adakah masalah pada masa nifas? Infeksi? Perdarahan?
4) Anak
Jenis kelamin? BB? Hidup/mati? Kalau meninggal kenapa? Sehat?
Adakah kecacatan? Pemberian ASI? Bagaimana kondisinya sekarang?
Semua pertanyaan diatas untuk mengetahui prognosa kehamilan yang sekarang.

8. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT? Umur kehamilan? HPL? Sudah pernah periksa/belum? Jika sudah berapa kali? Dimana?
Adakah keluhan? Baik TM I, II, III? Adakah penanganan khusus keluhan tersebut?
Sudah terasa gerakan janin/blm? Imunisasi TT?
9.Riwayat Penyakit
1) Riwayat penyakit sekarang
Apakah ibu sekarang dalam kondisi sakit? Keluhan?
Adakah penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat
Oleh kehamilan (penyakit jantung, paru, ginjal, hati, diabetes mellitus)?
Apakah ibu dalam masa pengobatan?
2) Riwayat penyakit yang lalu
Riwayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan
(penyakit jantung, paru, ginjal, hati, diabetes mellitus), riwayat alergi makanan/obat tertentu
dan sebagainya. Ada/tidaknya riwayat operasi umum/lainnya maupun operasi kandungan
(miomektomi, sectio cesarea dan sebagainya).
3) Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit sistemik, metabolik, cacat bawaan,? Penyakit keturunan +/- (DM, kelainan genetik),
penyakit menular +/- (TBC)
4) Riwayat Keturunan Kembar
Dalam keluarga adakah yang mempunyai keturunan kembar.
10. Data kebiasaan sehari-hari

Dilakukan pengkajian dari pola kebiasaan sehari-hari ibu baik dari sebelum

hamil dan selama hamil. Dikaji tentang bagaimana nutrisi ibu (frekuensi, jenis,

porsi, keluhan, pantangan) ? Pola eliminasi (frekuensi, warna, bau, konsistensi,

keluhan) ? Personal hygiene (mandi, gosok gigi, keramas, ganti pakaian ?

Istirahat/tidur (tidur siang, tidur malam, keluhan) ? Kebutuhan sexual (seminggu

berapa kali, keluhan)? Pola aktivitas (aktivitas yang dilakukan sehari-hari) dsb

11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan

Apakah ibu mempunyai kebiasaan merokok, minum jamu atau minum minuman

beralkohol, minum obat-obatan.


12.Riwayat Psikososial, spiritual dan ekonomi
Bagaimana kondisi psikologis ibu menghadapi kehamilan? Dukungan keluarga? aktifitas/ kegiatan ibu diluar rumah?
persiapan persalinan? Pengetahuan ibu tentang kehamilan? Memberi ASI, merawat bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial,
dan persiapan keuangan ibu dan keluarga

13 Pengetahuan Ibu tentang ANC


Apa saja yang ibu ketahui berkaitan dengan kehamilan, jika ibu sudah memasuki trimester III apa yang ibu ketahui mengenai
persiapan persalinan.

14. Lingkungan yang berpengaruh


Bagaimana kondisi lingkungan sekitar ibu, apakah terdapat hewan peliharaan atau tidak ?
Anamnesa ibu bersalin
NO Prosedur OBSERVASI Petunjuk penilaian
1 2 3
1. Identitas pasien ditanyakan secara lengkap : Peserta uji dievaluasi kompetensinya
- Nama, umur, agama, kewarganegaraan pasien&suaminya ditanyakan secara obyektif, dengan kriteria :
- Pekerjaan & penghasilan keluarga ditanyakan 0 : Belum kompeten :
- Alamat domisili pasien ditanyakan bila ada 1/lebih langkah tidak dikerja
2. Status G P A ditanyakan secara teliti kan/dikerjakan tetapi tidak Benar.
3. Keluhan utama pasien ditanyakan dengan sabar :
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu ditanyakan secara lengkap : 1 : Kompeten :
- Riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah diderita ditanyakan
bila seluruh langkah di9kerjakan sesu
ai kriteria unjuk kerja
- Riwayat komplikasi kehamilan & persalinan yg lalu ditanyakan
- Riwayat operasi yang pernah dialami ditanyakan
5. Riwayat kehamilan sekarang ditanyakan secara lengkap :
Kesimpulan :
- Riwayat kesehatan dan penyakit yg pernah diderita ditanyakan
- Riwayat pengobatan yg pernah diperoleh ditanyakan K : Kompeten
- Riwayat ANC ditanyakan
BK : Belum kompeten
6. Riwayat persalinan sekarang ditanyakan dengan sabar:
- Kapan mulai kontraksi ditanyakan
- Pengeluaran pervaginam ditanyakan
- Pecahnya kantong ketuban ditanyakan
- Gerakan anak 24 jam terakhir ditanyakan
- Riwayat eliminasi 24 jam terakhir ditanyakan
7. Riwayat tindakan atau pengobatan terakhir yang pernah diperoleh ditanyakan dengan
teliti :
8. Semua hasil anamnesa dicatat dilembar rekammedik pasien dengan benar :
- Ada tanggal dan jam anamnesa
- Ada nama terang dan tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai