BIAYA OVERHEAD PABRIK

TARIF TUNGGAL & TARIF DEPARTEMENTALISASI

• Kelompok :
1. Ila Faizun Nisa’
2. Murni Rahmawati
3. Emi Kurniati
 PENGGOLONGAN BOP

Perilakunya dalam
Hubungannya dengan
Sifatnya hubungannya dengan
departemen
perubahan volume kegiatan
• Biaya Bahan Penolong • BOP Tetap • BOP Langsung Departemen
• Biaya Reparasi & • BOP Variabel • BOP Tidak Langsung
Pemeliharaan • BOP Semivariabl Departemen
• Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung
• Biaya yang timbul sebagai
akibat :
• Penilaian terhadap aktiva
tetap
• Berlalunya waktu
• BOP lain secara langsung
memerlukan uang tunai
PENENTUAN TARIF BOP
Kapasitas Praktis,
1. Menyusun Anggaran
Normal &
BOP
sesungguhnya

Satuan Produksi, BBB,

2. Memilih dasar
BTKL, Jam Kerja
3 Tahap pembebanan BOP ke
Langsung, & Jam
produk
Mesin

3. Menghitung tarif 𝐵𝑂𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛

𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛𝑎𝑛
BOP
Lanjutan :
Memilih dasar pembebanan BOP ke produk
• Satuan Produk
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑂𝑃
Tarif BOP Persatuan =
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛
• Biaya Bahan Baku
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑂𝑃
Persentase BOP dari BBB = x 100%
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝐵𝐵 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖
• Biaya Tenaga Kerja
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑂𝑃
Persentase BOP dari BTKL =
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑇𝐾𝐿
x 100%
• Jam Tenaga Kerja Langsung
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑂𝑃
Tarif BOP per jam teanaga kerja langsung =
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔
• Jam Mesin
𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑂𝑃
Tarif BOP per jam mesin = 𝑇𝑎𝑘𝑠𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛
PEMBEBANAN BOP KE PRODUK
ATAS DASAR TARIF
Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi
• Metode Full Costing menggunakan : tarif BOP Variabel & BOP Tetap.
• Metode Variable Costing menggunakan : tarif BOP Variabel.
PENGUMPULAN BOP SESUNGGUHNYA
• Metode Full Costing
Dicatat dalam rekening control BOP sesunggunhnya, dirinci dalam kartu biaya.
• Metode Variable Costing
Sama dengan metode full costing kemudian dipecah menjadi BOP variable
sesungguhnya dan BOP tetap sesungguhnya.
PERLAKUAN TERHADAP SELISIH BOP
Rekening selisih BOP dicantumkan dalam NERACA sebagai BEBAN YANG
DITANGGUHKAN (Deferred Charges) / (Deferred Credits)
 PERHITUNGAN DAN ANALISIS SELISIH BOP
• Metode Full Costing
• Penentuan HPP, akhir periode akuntansi dilakukan perhitungan selisih BOP yang
dibebankan ke produk.
• Selisih tersebut dapat dipecah ke dalam dua macam selisih
• Selisih anggaran (Budget Variance)
• Selisih kapasitas (Idle Capacity Variance)
• Metode Variable Costing
• Penentuan HPP, akhir periode akuntansi dilakukan perhitungan BOP yang
lebih/kurang dibebankan ke produk.
• Tidak ada selisih yang dihitung yang bersangkutan dengan kapasitas
 Kedua metode memerlukan jurnal :
1. Jurnal penutup untuk menutup rekening BOP yang dibebankan ke rekening BOP
Sesungguhnya.
2. Jurnal untuk mencatat selisih BOP
soal
Departementalisasi
Departementalisasi adalah pembagian pabrik ke dalam
bagian-bagian atau pusat biaya yg dibebani BOP.
Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah proses
pengumpulan dan penentuan tarif biaya overhead pabrik per
departemen
Departementalisasi BOP bermanfaat untuk pengendalian
biaya dan ketelitian penentuan harga pokok produk
 Langkah – langkah penentuan tarif BOP per
Departemen

Penyusunan anggaran BOP per Departemen

BOP tidak hanya terdiri dari iaya produksi selain biaya bahan baku
& tenaga kerja, melainkan meliputi biaya dari berbagai
Dep.pembantu yang menyediakan jasa untuk kepentingan Dep.
produksi. Ext : pada perusahaan percetakan, produk diolah melalui 3
proses produksi (dibentuk suatu departemen) yaitu Dep. Pengesetan, Dep.
Cetak, Dep. Penjilidan. Selain itu ada Dep. Pembantu seperti Dep. Reparasi
dan pemeliharaan, Dep. Pembangkit listrik, Dep. Gudang.
Penyusunan anggaran BOP per Departemen
Penyusunan anggaran BOP per departemen dibagi menjadi 4
tahap utama yaitu :
a. Penaksiran BOP langsung departemen atas dasar kapasitas
yg direncanakan untuk tahun anggaran.
b. Penaksiran BOP tak langsung departemen.
c. Distribusi BOP tak langsung departemen ke departemen-
departemen yg menikmatinya
d. Menjumlah seluruh BOP per departemen untuk mendapatkan
BOP per departemen.
Alokasi BOP Departemen Pembantu ke Departemen Produksi

Metode yang dapat digunakan dalam pengalokasian BOP:

1. Metode Alokasi Langsung (Direct Allocation Method)
2. Metode Alokasi Bertahap (Step Method) :
 Metode alokasi yg memperhitungkan transfer jasa timbal balik antar
departemen pembantu :
- Metode Alokasi Kontinyu
- Metode Aljabar
 Metode Alokasi yg tidak memperhitungkan transfer jasa timbal balik antar
departemen pembantu :
- Metode Urutan Alokasi yg diatur
 Metode Alokasi Langsung
• Metode dalam mengalokasikan biaya secara langsung dari departemen jasa ke
departemen produksi
• BOP Departemen Pembantu diasumsikan hanya dinikmati oleh Departemen
Produksi saja. Contoh : KEL 8.xlsx

Metode Alokasi Bertahap

Metode ini dilakukan apabila jasa yang dihasilkan departemen pembantu tidak hanya
dipakai oleh dep. Produksi saja, tetapi digunakan pula oleh departemen pembantu
yang lain. Metode alokasi bertahap dibagi :
1. Metode alokasi terhadap yang memperhitungkan transfer jasa timbal balik
antar departemen” pembantu. (Metode alokasi kontinub, Metode aljabar).
Contoh KEL 8.xlsx
2. Metode alokasi terhadap yang tidak memperhitungkan transfer jasa timbal balik
antar departemen pembantu. (metode urutan alokasi diatur.
 Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
1. Pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk berdasarkan
tarif yang ditentukan di muka
2. Pengumpulan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi
3. Penutupan rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ke
rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya
4. Perhitungan pembebanan lebih atau kurang biaya overhead
pabrik
Contoh : Akuntansi BOP dan Penentuan tarif biaya overhead
pabrik dalam metode variabel costing.xlsx
 Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik Dalam
Metode Variable Costing
1. Biaya overhead pabrik langsung departemen dipisahkan ke dalam
biaya variable dan biaya tetap
2. Biaya overhead pabrik variable departemen pembantu
dialokasikan ke departemen produksi berdasarkan kuantitas jasa
yang dikonsumsi oleh departemen pembantu lain dan
departemen produksi
3. Biaya overhead pabrik variable departemen produksi setelah
ditambah dengan biaya overhead pabrik variable yang diterima
dari alokasi biaya departemen pembantu dibagi dengan dasar
pembebanan untuk mendapatkan tarif biaya overhead pabrik
variabel
Ext : Akuntansi BOP dan Penentuan tarif biaya overhead pabrik
dalam metode variabel costing.xlsx