Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sarafino (1994)
Kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan, menimbulkan
persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang
berasal dari situasi yang bersumber pada sistem
biologis, psikologis, dan sosial dari seseorang.
Pengertian Stres
Goliszek (2005)
Suatu respon adaptif individu pada berbagai
tekanan atau tuntutan eksternal dan
menghasilkan berbagai gangguan, meliputi
gangguan fisik, emosional, dan perilaku.
Pengertian Stres
– Pendekatan Medikofisiologis
(Medicophysiological Approach)
Karakteristik
lingkungan yang
tidak kondusif
Reaksi
menegangkan
(a strain reaction)
Pendekatan Medikofisiologis
(Medicophysiological Approach)
perubahan
biologis yang
tidak spesifik
kondisi
fisiologi
spesifik
Pendekatan Psikologis
(Psycological Approach)
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
Sumber Stres (Stresor)
Robbins (2002)
• Pendekatan Individual
• Pendekatan Organisasional
Tahapan Stres
Stres Tahap I
Tahapan paling ringan
– Semangat bekerja besar, berlebihan (over acting)
– Penglihatan “tajam” tidak sebagaimana biasanya
– Merasa mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari
biasanya, namun tanpa disadari cadangan energi
semakin menipis.
Tahapan Stres
Stres Tahap II
– Merasa letih sewaktu bangun pagi yang seharusnya
merasa segar
– Merasa mudah lelah sesudah makan siang
– Lekas merasa lelah menjelang sore hari
– Sering mengeluh lambung/perut tidak nyaman (bowel
discomfort)
– Detakan jantung lebih keras dari biasanya (berdebar-
debar)
– Otot-otot punggung dan tengkuk terasa tegang
– Tidak bisa santai.
Tahapan Stres
Stres Tahap V
– Kelelahan fisik dan mental yang semakin mendalam
(physical dan psychological exhaustion)
– Ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan
sehari-hari yang ringan dan sederhana
– Gangguan sistem pencernaan semakin berat
(gastrointestinal disorder)
– Timbul perasaan ketakutan, kecemasan yang
semakin meningkat, mudah bingung dan panik.
Tahapan Stres
Stres Tahap VI
– Debaran jantung teramat keras
– Susah bernapas (sesak napas)
– Sekujur badan terasa gemetar, dingin dan keringat
bercucuran
– Ketiadaan tenaga untuk hal-hal yang ringan
– Pingsan atau kolaps (collapse).
TERIMAKASIH
Daftar Pustaka
Ader, R., & Kelley, K. W. 2007. A Global View of Twenty Years of Brain, Behavior, and
Immunity. Brain, Behavior, and Immunity, Vol. 21 hal 1-8.
Ardani, Tristiadi Ardi, dkk. 2007. Psikologi Klinis. Yogyakarta: Graha Ilmu
Arum, Diah, dkk. 2006. Stres dan Koping Perawat Kepribadian Tipe A dan Kepribadian
Tipe B di Ruang Rawat Inap di RS Pringadi Medan. Jurnal Keperawatan Rufaidah
Sumatera Utara.Vol 2 No 1.
Cannon, W. B. 1932. The Wisdom of The Body. New York, NY, US: W W Norton & Co.
Chaplin,J.P. 2008. Kamus Lengkap Psikologi (Revisi ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Evanjeli, A. L. 2012. Hubungan Antara Stres, Somatisasi Dan Kebahagiaan. Laporan
Peneltian (hal. 1-26). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Goliszek, Andrew. 2005. 60 Second Manajemen Stres. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer.
Hawari, Dadang. 1997. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa.
Yogyakarta: Dhana Bhakti Prisma Yasa.
Intan, Astari Dian. 2012. Occupational Stress Management with Group Intervention for
Parenting Division in Campus Diakonea Modern (KDM). Tesis
Margiati, L. 1999. Stres Kerja:Latarbetakang Penyebab dan Alternatif Pemecahannya.
Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik.
Daftar Pustaka
Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (UI-pres).
Nail, Niven. 2000. Editor Monica Ester. Psikologi kesehatan : pengantar untuk
perawat dan profesi kesehatan lain. Edisi 2. Jakarta : EGC.
Preece, K. K. 2011. Relations Among Classroom Support, Academic Self-Efficacy, and
Perceived Stress During Early Adolescence. Department of Psychological and
Social Foundation s (hal. 1-185). Florida: University of South Florida.
Richard, G. (2010). Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Baca.
Riskha, Ariane. 2012. Manajemen Stres Kerja Pada Beberapa Karyawan dan Buruh
Pada PT Monier Tanggerang. Tesis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Robbins, Stephen P. 2002. Organizational Behaviour. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Santrock, John W. 2003. Life-Span Development Edisi 5- Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, E. P. 1994. Health psychology : biopsychosocial interactions (second
edition). New York: John Wiley & Sons.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Taylor, Shelley E. 2003. Health Psychology (5th Ed.). New York: McGraw Hill.
Yusuf, LN. Syamsu. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Rosda.