Automation for the Modern S laughterhouse

(Otomatisasi untuk Rumah Potong Hewan Modern)

Oleh:
Anik Fadlilah (176050100011007)
Alvina Dyah A. (176050100011019)

Tugas Kelompok Pengembangan Teknologi Ha

Ternak yang diampu oleh Dr. Ir. Purwadi, MS.
Program Pascasarjana, Fakultas Peternakan,
Universitas Brawijaya
2018
 Alasan Menggunakan Otomatisasi
 Kesulitan dalam merekrut staf
Keselamatan dan kesejahteraan staf
Keamanan makanan
Kualitas produksi
Konsistensi produk
Pengendalian proses
Legislasi
Lacak
 SISTEM KOMPONEN
• Operator menggunakan indra-nya untuk
menilai setiap produk input dan
membandingkannya dengan produk keluaran
yang diperlukan
• Perangkat bertenaga sederhana yang
memiliki sedikit penginderaan atau adaptasi
terhadap tugas atau benda kerja, dan
otomatisasi untuk menggambarkan lebih
maju, sensorik dipandu mesin adaptif
SISTEM OTOMATISASI PADA HIGIENE

• Sistem otomasi sekarang tersedia

untuk kebersihan tangan
• Pintu putar akses ke area
produksi hanya diizinkan sekali
cuci tangan dikontrol dan sanitasi
proses telah dilakukan
SISTEM OTOMATISASI PADA GRADING

Sistem penilaian dan klasifikasi

otomatis membandingkan gambar
setiap daging dengan gambar
karkas referensi standar.
Prosedur ini tidak memihak dan
menghilangkan variasi karena
masing-masing kelas
 SISTEM OTOMATISASI PADA CHILL ROOM
Panjang gelombang tertentu dari
cahaya tampak dapat mengurangi
umur simpan dan mendorong
ketengikan dari daging dingin
yang disimpan
Otomatisasi untuk memindahkan
daging di ruang dingin yang gelap
dapat meningkatkan kualitas
produk
Tahapan Kerja di Slaughterhouse
Otomatisasi di Pemotongan Babi
Otomatiasasi Di Pemotongan Domba
 Kesimpulan
• Meskipun sekarang secara teknis layak untuk
mengotomatisasi hampir semua tugas di garis
pembantaian, faktor komersial membatasi
penyerapan otomatisasi teknologi.
• Beberapa proyek yang sukses telah menunjukkan
peningkatan atas kerja manual dalam hal
kecepatan, konsistensi, akurasi, dan kontrol.
• Meniru tindakan manusia tidak selalu merupakan
pendekatan terbaik, karena peralatan otomatis
dapat diberkahi dengan kemampuan di luar
keterampilan manusia.