Operator
• Glikoprotein dapat mengikat molekul tertentu dan berfungsi
sebagai kendaraan transportasi. Mereka dapat mengikat
vitamin, hormon, kation, dan zat lainnya.
FUNGSI
Adhesi
• Glikoprotein berfungsi untuk mematuhi sel ke sel dan
sel untuk substrat dasar. Sel-sel adhesi adalah dasar
untuk pengembangan jaringan fungsional di dalam
tubuh. Interaksi antara sel-sel dimediasi oleh
glikoprotein pada permukaan sel mereka. Dalam
domain yang berbeda dari tubuh, glikoprotein yang
berbeda bertindak untuk menyatukan sel.
Inhibitor
• Banyak glikoprotein dalam plasma darah telah
menunjukkan aktivitas antiproteolytic. Sebagai contoh,
glikoprotein a1-antichymotrypsin menghambat
chymotrypsin.
FUNGSI
Imunologi
• Interaksi antara zat golongan darah dengan antibodi
ditentukan oleh glikoprotein pada eritrosit. Dengan
menambahkan atau menghapus satu monosakarida dari
struktur kelompok darah, antigenisitas sehingga golongan
darah seseorang dapat diubah. Imunoglobulin sebenarnya
terdiri dari banyak glikoprotein. Mediator imun larut seperti
pembantu, penekan, dan sel penggerak telah terbukti
mengikat glikoprotein dan ditemukan pada permukaan sel
target. Sel B dan sel T mengandung glikoprotein pada
permukaannya dimana hal ini berfungsi untuk menarik
bakteri pada situs tersebut dan mengikat mereka.
FUNGSI
• Histokompatibilitas Kompleks Mayor (MHC). Glikoprotein ini
berinteraksi dengan sel T (tipe sel darah putih) yang
memerangi penyakit di dalam tubuh.
• Glikoprotein yang mengalami segregasi dalam lisosom
tempat glikoprotein tersebut berfungsi sebagai enzim
lisosom yang menguraikan berbagai jenis bahan intrasel dan
ekstrasel.
• Terbentuknya glikoprotein lain seperti protein sekretorik,
tetapi bagian hidrofobik protein tetap melekat ke membran
sel sedangkan karbohidrat menonjol ke dalam ruang ekstra
sel. Glikoprotein ini berfungsi sebagai reseptor bagi senyawa
seperti hormon, sebagai protein transpor, dan sebagai
tempat pengenalan sel ke sel dan perlekatan sel.
FUNGSI
Penyandi Glikoprotein juga ditemukan dalam jaringan ikat,
yang membuatnya berguna dalam pengobatan arthritis.
• Proteoglikan adalah bentuk Penyandi Glikoprotein.
Contoh ini adalah Chondroitin sulfat. Chondroitin sulfat
adalah Penyandi Glikoprotein terdiri dari Glyconutrient
N-asetilgalaktosamin dan asam glukuronat; digunakan
bersama dengan Glukosamin sebagai pengobatan untuk
Osteoarthritis. Kondroitin sulfat ditemukan dalam tulang
rawan dan merupakan bahan yang diperlukan untuk
memberikan daya tahan dalam tulang rawan. Inilah
sebabnya mengapa telah terbukti berguna untuk pasien
arthritis.
FUNGSI
Glikoprotein terlibat dalam proses pembekuan darah
• Membrane sel trombosit juga penting. Di
permukaannya terdapat lapisan glikoprotein yang
menyebabkan trombosit dapat menghindari pelekatan
pada endotel normal dan justru melekat pada daerah
dinding pembuluh yang terluka, terutama pada sel-sel
endotel yang rusak dan bahkan melekat pada jaringan
kolagen yang terbuka di bagian dalam pembuluh.Selain
itu, membrane mengandung banyak fosfolipid yang
berperan dalam mengaktifkan berbagai hal dalam
proses pembekuan darah.trombosit merupakan
struktur yang aktif.
FUNGSI
Glikoprotein berfungsi sebagai hormon
Follicle-stimulating hormone (FSH)
• FSH merupakan hormon yang memiliki
struktur glikoprotein, diproduksi di sel
gonadotrop hipofisis, distimulasi oleh hormon
aktivin dan dihambat oleh hormon inhibin.
FSH berfungsi dalam pertumbuhan,
perkembangan, maturasi saat pubertas, dan
reproduksi.
FUNGSI
Luteinizing hormone (LH)
• LH merupakan hormon yang memiliki struktur glikoprotein
heterodimer, diproduksi di sel gonadotrop hipofisis dan kerjanya
tidak dipengaruhi oleh aktivitas aktivin, inhibin, dan hormon
seks.
• Pada saat FSH menstimulasi pertumbuhan folikel, khususnya sel
granulosa, maka pengeluaran estrogen akan memicu munculnya
reseptor untuk LH. LH akan berikatan pada reseptornya tersebut
dan estrogen akan mengirim umpan balik positif untuk
mengeluarkan lebih banyak lagi LH. Dengan semakin banyaknya
LH, maka akan memicu ovulasi (pengeluaran ovum) dari folikel
sekaligus mengarahkan pembentukan korpus luteum. Korpus
luteum yang terbentuk akan menghasilkan progesteron yang
berguna pada saat implantasi.
FUNGSI
Protein transporter dalam sel : P-glikoprotein (P-gp)
• Sebagai pemompa bahan untuk melewati membran sel dan
memberikan sifat permeabilitas pada membran sel,aktivitas
enzimatik, protein membran dapat berfungsi sebagai enzim
untuk melaksanakan aktivitas metabolisme sel,sinyal, protein
membran memiliki tempat pengikatan kimiawi yang sesuai
dengan beberapa messenger kimiawi yang berakibat
berubahnya struktur protein yang membawa pesan ke dalam
sel,Hubungan interseluler antar sel dimana protein membran
membentuk suatu junction dengan protein membran dari sel
lain,Sebagai sarana pengenalan sel oleh glikoprotein yang
terdapat pada membran,dan pelekatan sel ke sitoskeleton dan
matriks intraseluler,pelekatan ke matriks intraseluler bertujuan
untuk memberikan kerangka luar bagi sel.