Anda di halaman 1dari 17

The Malaysian Cataract Surgery

Registry: Incidence and Risk Factors


of Postoperative Infectious
Endophthalmitis over a 7-year Period
Rizky Rafiqoh Afdin – G1A217
Andini Kartikasari – G1A217105

Pembimbing: dr.H. Kuswaya Waslan, Sp.M


1.
Pendahuluan

2
◆Endophthalmitis pasca operasi (POE)
merupakan komplikasi operasi katarak
yang paling ditakuti.
◆Insidensi: 0.023% - 0.43%
◆Pencegahan: profilaksis antibiotik, tindakan
aseptik, antibiotik post op.

3
ICCE ECCE

Phacoe
mulsifi SICS
cation

4
5
2.
Subjek dan Metode

6
Subjek Metode

◆ Pasien yang menjalani operasi ◆ Subjek POE dibandingkan


katarak dari 1 Juni 2008 – 31 dengan non POE (kontrol)
Desember 2014
◆ Analisa secara statistik
◆ Data demografi: umur, jenis
kelamin, etnis, penyakit penyerta
◆ Komorbid okular: VA, glaucoma,
uveitis, retinopathy
◆ Intraoperasi: durasi dan jenis
operasi, IOL, PCR, kerusakan vitreous
◆ Post operasi: VA

7
3.
Hasil

8
Gambar 1. Kejadian endophtalmitis pasca
operasi berdasarkan jenis operasi
Tabel 1. Data Demografis Pasien
Tabel 2. Komorbid Okular Pasien
Tabel 3. Komplikasi Intraoperasi dan VA Post Operasi
Gambar 5. Presentase VA 6/12 atau lebih baik pada
post operasi
4.
Diskusi

14
◆ Insidensi POE cenderung menurun tiap tahunnya
◆ Teknik pencegahan POE dan teknik operasi yang
digunakan mempengaruhi insidensi POE
◆ Laki-laki lebih berisiko terhadap POE
◆ Penyakit ginjal meningkatkan risiko POE
◆ Steroid induced cataract dan uveitic cataract
meningkatkan risiko POE
15
◆ Durasi operasi mempengaruhi insidensi POE
◆ Gangguan pada vitreous meningkatkan risiko POE
◆ Pencegahan POE: tindakan aseptik, antibiotik,
penjahitan insisi.

16
Terima Kasih

17

Anda mungkin juga menyukai