Anda di halaman 1dari 21

KEKURANGAN ENERGI PROTEIN

(KEP)
KELOMPOK 8
NOER RAFIDAH RAMLI
NUR ASIZAH
RAMDANI
RAHMAWATI MUSTAMIN
FEBI RISKA
PENGRTIAN
KEP
MEKANISME
KEP
CARA
DETEKSI
KEP

KEP PENYEBAB
KEP

OUTLINE (KEKURANGAN
ENERGI PROTEIN) MANIFESTASI
KLINIK

USIA
BERESIKO
KEP
DISTRIBUSI
PENANGGUL
KEP
ANGAN KEP
PENGERTIAN KEP

Kekurangan Energi Protein (KEP) adalah


keadaan kurang gizi yang disebabkan
rendahnya konsumsi energi dan pr otein
dalam makanan sehari-hari, sehingga tidak
memenuhi angka kecukupan gizi. (H. Boerhan.
I. Roedi. & H. Siti Nurul, 2006, p. 175)
MEKANISME KEP

.
CARA DETEKSI KEP
KEP dapat dideteksi dengan cara yaitu :

Sumber : WHO 2005


PENYEBAB KEP
MANIFESTASI KLINIK
Beberapa gejala khas yang dijumpai adalah sesuai
dengan jenis KEP :
1. Marasmus :
• perubahan mental (iritabel, atau apatis) jarang
dijumpai
• diare sering disebabkan oleh makanan
• tak tampak lemak dibawah kulit, kulit kering,
tampak dehidrasi
• berat badan/umur sangat rendah (< 60 SD)
• nafsu makan baik
• tidak tampak perubahan warna kulit dan rambut
• tidak dijumpai pembesaran hati
• pemeriksaan lab : serum albumin normal atau
kurang, Hb jarang kurang
2. Kwasiorkor
• perubahan mental (apatis, tampak lesu) sering dijumpa
• Odema
• dermatosis pada kulit, warna rambut merah atau belang-belang
• masih tampak jaringan lemak dibawah kulit
• berat badan/umur turun tidak terlalu rendah
• diare paling sering oleh karena infeksi
• sering dijumpai pembesaran hati
• pemeriksaan lab: serum albumin rendah disertai Hb yang rendah
• nafsu makan sangat buruk

3. Marasmus Kwasiorkor :
• berat badan/umur sangat rendah ( < 60 SD)
• Odema
• berat badan/tinggi sangat rendah
• gejala lain campuran antara gejala marasmus
dan gejala kwashiorkor
USIA BERESIKO

 Usia 0 - 6 bulan
 Usia 6 – 12 bulan
- pertumbuhan tdk secepat bulan pertama
- asupan gizi & ASI kurang
 Usia 2 – 3 tahun
- pertumbuhan memburuk (BB turun)
- kandungan makanan KH rendah protein
kurang & rendah
DISTRIBUSI KEP
Sumber : Riskesdas, 2010
PENANGGULANGAN KEP
Penanggulangan KEP dapat dilakukan dengan cara :
Pelayanan Gizi pada anak dengan KEP berat/Gizi buruk di rumah sakit meliputi pelayanan
rawat jalan, rawat inap dan pelayanan rujukan.
1. KEP ringan
Diberikan penyuluhan gizi dan nasehat pemberian makanan di rumah dan pemberian
vitamin. Dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif (Bayi <4 bulan) dan terus
memberikan ASI sampai 2 tahun.
2. KEP sedang
•Penderita rawat jalan (di RS/Puskesmas): diberikan nasehat pemberian makanan
dengan tambahan energi 20-50% dan vitamin serta teruskan ASI bila anak <2 tahun.
•Penderita rawat inap: diberikan makanan tinggi energi dan protein, secara bertahap
sampai dengan energi 20-50% di atas kebutuhan yang dianjurkan (Angka Kecukupan
Gizi/AKG)
3. KEP berat/Gizi buruk
Bilamana ditemukan anak dengan KEP berat/Gizi buruk harus dirawat inap
Terima kasih ……
atas perhatiannya …….

Anda mungkin juga menyukai