(KEP)
KELOMPOK 8
NOER RAFIDAH RAMLI
NUR ASIZAH
RAMDANI
RAHMAWATI MUSTAMIN
FEBI RISKA
PENGRTIAN
KEP
MEKANISME
KEP
CARA
DETEKSI
KEP
KEP PENYEBAB
KEP
OUTLINE (KEKURANGAN
ENERGI PROTEIN) MANIFESTASI
KLINIK
USIA
BERESIKO
KEP
DISTRIBUSI
PENANGGUL
KEP
ANGAN KEP
PENGERTIAN KEP
.
CARA DETEKSI KEP
KEP dapat dideteksi dengan cara yaitu :
3. Marasmus Kwasiorkor :
• berat badan/umur sangat rendah ( < 60 SD)
• Odema
• berat badan/tinggi sangat rendah
• gejala lain campuran antara gejala marasmus
dan gejala kwashiorkor
USIA BERESIKO
Usia 0 - 6 bulan
Usia 6 – 12 bulan
- pertumbuhan tdk secepat bulan pertama
- asupan gizi & ASI kurang
Usia 2 – 3 tahun
- pertumbuhan memburuk (BB turun)
- kandungan makanan KH rendah protein
kurang & rendah
DISTRIBUSI KEP
Sumber : Riskesdas, 2010
PENANGGULANGAN KEP
Penanggulangan KEP dapat dilakukan dengan cara :
Pelayanan Gizi pada anak dengan KEP berat/Gizi buruk di rumah sakit meliputi pelayanan
rawat jalan, rawat inap dan pelayanan rujukan.
1. KEP ringan
Diberikan penyuluhan gizi dan nasehat pemberian makanan di rumah dan pemberian
vitamin. Dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif (Bayi <4 bulan) dan terus
memberikan ASI sampai 2 tahun.
2. KEP sedang
•Penderita rawat jalan (di RS/Puskesmas): diberikan nasehat pemberian makanan
dengan tambahan energi 20-50% dan vitamin serta teruskan ASI bila anak <2 tahun.
•Penderita rawat inap: diberikan makanan tinggi energi dan protein, secara bertahap
sampai dengan energi 20-50% di atas kebutuhan yang dianjurkan (Angka Kecukupan
Gizi/AKG)
3. KEP berat/Gizi buruk
Bilamana ditemukan anak dengan KEP berat/Gizi buruk harus dirawat inap
Terima kasih ……
atas perhatiannya …….