Anda di halaman 1dari 12

NYERI DISMINORE

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 (KELAS A)
ARUM SURYA YUNITA : 1920374093
DENNY NOVIA PUTRA : 1920374103
DESI ARMAYANTI : 1920374104
DEVRI WINDI SARI : 1920374106
GINA TAZKYA RAHMANIAH : 1920374118
HAMINAH SETIO RINI : 1920374120
HEPLIN RAHMAN : 1920374122
DEFINISI DESMINORE

■ Disminore (dysmenorrhoe) berasal dari bahasa Yunani, “dys”


berarti gangguan, nyeri, hebat atau abnormalitas, “meno” berarti
bulan dan “rrhea” yang berarti aliran. Disminore adalah kondisi
medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat
mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai
dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul.
Klasifikasi Disminore
Disminore dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada
tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati.
■ Berdasarkan jenis nyerinya
- Disminore spasmodik
Dismenore spasmodik adalah nyeri yang dirasakan di bagian bawah perut dan terjadi sebelum
atau segera setelah haid dimulai.
2. Disminore kongestif
Dismenore kongestif dapat diketahui beberapa hari sebelum haid datang.
Berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati
– Disminore Primer
■ Disminore primer terjadi karena produksi prostaglandin dua hingga tujuh kali lebih besar
pada wanita dengan dismenore dibandingkan dengan wanita- wanita yang tidak mengeluhkan
nyeri menstruasi.
– Disminore Sekunder
■ Disminorea sekunder didapat jarang sekali terjadi sebelum usia 30 tahun. Pada kebanyakan
kasus penyebabnya adalah endometriosis atau penyakit peradangan pelvik.
Menurut Dianika (2011) faktor penyebab disminore yaitu

1. Faktor psikis
2. Faktor konstitusional
3. Faktor obstruksi kanalis servikalis
4. Faktor endokrin
5. Faktor alergi
6. Faktor neurologi
7. Vasopresin
8. Leukotren
DIAGNOSIS
■ Dismenore primer
■ pada kebanyakan kasus wanita dengan gejala khas seperti rasa nyeri pd perut bagian bawah yg
muncul beberapa jam sebelum dan sesudah keluarnya darah haid, nyeri dpt dirasakan 2-3 hari haid
dpt disertai dg keluhan2 lain seperti diare, mual & muntah dan menghilang dengan pemberian
terapi empirik.
■ Dismenore sekunder
■ Keluhan rasa nyeri pada saat haid dengan adanya temuan massa pada pelvik, vaginal discharge yg
abnormal, daerah pelvik yg tegang, wanita dengan risiko terhadap penyakit radang panggul,
adanya riwayat seksual aktif dengan risiko PMS sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
seperti skrining untuk adanya infeksi menular, pemeriksaan ultrasonografi u/ melihat kelainan
patologi pd pelvik.
Terapi Nonfarmakologi

1. Berbaring telentang dan rileks


2. Memegang bantal pemanas atau botol berisi air hangat dan meletakkannya pada perut bagian
bawah.
3. Mandi dengan air hangat
4. Olah raga atau latihan ringan sehari hari seperti peregangan, berjalan, atau bersepeda – olahraga
dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi nyeri panggul
5. Banyak istirahat dan menghindari situasi stres ketika menstruasi
Terapi Farmakologi
Feminax
■ Kandungan :
 Parasetamol 500 mg
 Ekstrak Hiosiamin 19 mg
■ Indikasi :
 Menurunkan demam, mengurangi nyeri tidak anti radang, nyeri pada waktu menstruasi,
sakit kepala, masuk angin, rematisme.
■ Kontraindikasi :
 Pembesaran prostat, demam, penyumbatan usus, glaukoma sudut tertutup.
■ Dosis :
 Dewasa : 3 kali sehari 1-2 tablet. Anak berusia 10 - 16 tahun : 3 kali sehari 1 tablet.
■ Efek samping :
 hipersensitifi tas kelainan darah kerusakan hati ( 3-4 g sehari, digunakan lama)
Mefinal
■ Kandungan :
Asam mefenamat 500 mg
■ Indikasi :
Mengobati nyeri derajat ringan sampai sedang seperti pada kasus sakit kepala, sakit otot dan pegal-pegal, nyeri telinga, nyeri sendi,
sakit gigi, mengatasi nyeri setelah pencabutan gigi, demam atau badan panas, dan obat nyeri haid. Di samping itu, obat ini juga
dapat digunakan sebagai terapi pencegahan untuk sakit kepala sebelah atau migrain yang berkaitan dengan siklus menstruasi pada
wanita.
■ KontraIndikasi :
 Diketahui memiliki riwayat alergi, baik berupa gatal, pembengkakan, ataupun gangguan pencernaan akibat
penggunaan asam mefenamat dan komponen lain dari obat.
 Tidak diperkenankan untuk digunakan pada orang yang akan menjalani prosedur operasi bypass jantung atau baru
saja menjalaninya.
 Pasien yang diketahui mempunyai gangguan fungsi ginjal dan gangguan fungsi hati yang dibuktikan dengan hasil
pemeriksaan laboratorium.
 Obat yang mengandung asam mefenamat ini tidak cocok untuk penderita asma, urtikaria, radang lambung atau tukak
lambung.
■ Dosis :
 Dosis dewasa untuk nyeri termasuk obat sakit gigi adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg
per 6 jam sesuai dengan kebutuhan dengan lama pemberian tidak melebihi 7 hari
 Dosis dewasa pada nyeri haid (dismenore) adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg per 6
jam hingga nyeri berkurang
 Dosis anak usia 14 – 18 tahun untuk nyeri adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg per 6
jam sesuai dengan kebutuhan dengan lama pemberian tidak melebihi 7 hari
■ Efek samping :
 Efek samping ringan: rasa mengantuk, sakit kepala, kegugupan dan muntah (harap berhati-hati jik ingin mengemudi
kendaraan).
 Efek samping yang lebih serius: Buang air besar lebih sering atau mencret, muntah darah, kencing berdarah, demam,
penglihatan kabur, ruam pada kulit, rasa gatal dan pembengkakan, dan tenggorokan sakit.
Contoh Kasus
Indah 25 tahun datang ke apotek mengatakan saat ini sedang
mestruasi hari kedua dan merasakan nyeri hebat pada perut
bagian bawah sehingga menganggu aktifitasnya. Setiap
menstruasi pasien merasakan nyeri pada perut bagian bawah
tetapi tidak menganggu aktifitasnya dan akan mereda apabila
diberikan kompres air hangat dan istirahat.
Pertanyaan : dari keluhan di atas obat apa yang bisa Anda
sarankan?
TERAPI
Feminax FARMAKOLOGI
■ Kandungan :
 Parasetamol 500 mg
 Ekstrak Hiosiamin 19 mg
■ Indikasi :
 Menurunkan demam, mengurangi nyeri tidak anti radang, nyeri pada waktu menstruasi, sakit
kepala, masuk angin, rematisme.
■ Kontraindikasi :
 Pembesaran prostat, demam, penyumbatan usus, glaukoma sudut tertutup.
■ Dosis :
 Dewasa : 3 kali sehari 1-2 tablet. Anak berusia 10 - 16 tahun : 3 kali sehari 1 tablet.
■ Efek samping :
 hipersensitifi tas kelainan darah kerusakan hati ( 3-4 g sehari, digunakan lama)
Terapi Nonfarmakologi

1. Berbaring telentang dan rileks


2. Memegang bantal pemanas atau botol berisi air hangat dan meletakkannya pada perut
bagian bawah.
3. Mandi dengan air hangat
4. Olah raga atau latihan ringan sehari hari seperti peregangan, berjalan, atau bersepeda –
olahraga dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi nyeri panggul
5. Banyak istirahat dan menghindari situasi stres ketika menstruasi
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai