Pendahuluan
Pertusis adalah Penyakit infeksi pernafasan akut yang terutama menyerang
anak. Penyakit ini sering disebut batuk rejan, wooping cough, tussin quinta,
violent cough, batuk 100 hr.
Ditemukan sejak 1578, kumannya diketahui baru th 1908 oleh Bordet &
Gengou.
Etiologi
• Penyebab: Bordetella pertusis (Haemophilus pertussis).
• Di Indonesia, sejak 1991 pertusis muncul mjd kasus yng sering dilaporkan pd
balita
• Th 1996 ada 7796 kasus 40% menyerang balita, remaja & dewasa meningkat.
• Estimasi WHO, 600.000 kematian tjd krn pertusis.
• Jabar, 4970 th 1990 dengan kematian 0,2%
Data 3 tahun terakhir di Kota Kupang
Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) menurut jenis kelamin, kecamatan,
dan puskesmas kabupaten kota kupang tahun 2013 - tahun 2015. Kasus tersebut menunjukan bahwa
tidak terdapat kasus kejadian pertusis di Kota Kupang.s
Daftar Pustaka
Irianto, Koes, 2014, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Alfabeta, Bandung.
Irianto, Koes, 2014, Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Alfabeta,
Bandung.
Soedarto, 2007, Kedokteran Tropis, Airlangga university Press, Surabaya.
Widoyono, 2008, Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya,
Erlangga, Jakarta.