Anda di halaman 1dari 18

HASIL MONITORING DAN

EVALUASI KTR DI KOTA


YOGYAKARTA TAHUN
2016
KONSEP DASAR

 Pemantauan dan Evaluasi merupakan upaya yang dilaksanakan secara terus


menerus oleh petugas KTR untuk mengetahui apakah Kawasan Tanpa Rokok
yang dikembangkan telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
 Pemantauan dilakukan untuk mengetahui perkembangan maupun
permasalahan serta menemukan pemecahan dalam Pengelolaan dan
Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.
 Pemantauan kegiatan dilakukan selama perjalanan Program Pengembangan
Kawasan Tanpa Rokok secara berkala setiap 6 bulan atau 1 tahun
IDEALITAS MONEV KTR

1. Penentuan Waktu Pelaksanaan Monev


2. Diulang paling tidak 2x untuk lokasi yang sama ( validitas data )
3. Acak dan menyeluruh
URUTAN PRIORITAS INDIKATOR MONEV

1. Ditemukan tanda dilarang merokok di semua pintu masuk


2. Ditemukan orang merokok di dalam gedung
3. Ditemukan asbak dan korek api di dalam gedung
4. Ditemukan ruang khusus merokok di dalam gedung
5. Tercium bau asap rokok
6. Ditemukan puntung rokok di dalam gedung
7. Ditemukan penjualan rokok di lingkungan gedung Kawasan Tanpa Rokok
8. Ditemukan indikasi kerjasama dengan industri tembakau dalam bentuk sponsor, promosi,
iklan rokok (misalnya: serbet, tatakan gelas, asbak, poster, spanduk, billboard, dll)

 
TEMPAT KERJA
NO PERTANYAAN GEDUNG 1 GEDUNG 2 GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5
  YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDA
K
1 Ditemukan orang merokok di dalam  5  33  0  8  0  4  1  0  1  0
gedung
 
2 Ditemukan ruang khusus merokok di  4  33  2  6  1  2  0  1  0  0
dalam gedung
 
3 Ditemukan tanda dilarang merokok di  21  17  6  3  3  1  1  0  0  1
semua pintu masuk
 
4 Tercium bau asap rokok  6  32  0  9  0  4  1  0  1  0
 
5 Ditemukan asbak dan korek api di dalam  8  30  0  9  0  4  0  1  1  0
gedung
 
6 Ditemukan puntung rokok di dalam  5  33  0  9  0  4  0  1  0  1
gedung
 
7 Ditemukan indikasi kerjasama dengan  1  37  0  9  0  4  0  1  1  0
industri tembakau dalam bentuk sponsor,
promosi, iklan rokok (misalnya: serbet,
tatakan gelas, asbak, poster, spanduk,
billboard, dll)
 
8 Ditemukan penjualan rokok di lingkungan  1  37  0  9  0  4  0  1  0  1
gedung Kawasan Tanpa Rokok
 
TINGKAT KEPATUHAN DI TEMPAT KERJA

INDIKATOR GEDUNG 1 GEDUNG 2 GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5


 
Ditemukan orang merokok di dalam gedung        
 86,8 %
 
Ditemukan ruang khusus merokok di dalam gedung
 10,5 %        

 
Ditemukan tanda dilarang merokok di semua pintu masuk        
 55,2 %
 
Tercium bau asap rokok        
 84,2 %
 
Ditemukan asbak dan korek api di dalam gedung        
 78,9 %
 
Ditemukan puntung rokok di dalam gedung        
 86,8 %
 
Ditemukan indikasi kerjasama dengan industri tembakau dalam bentuk        
sponsor, promosi, iklan rokok (misalnya: serbet, tatakan gelas, asbak,  97,3 %
poster, spanduk, billboard, dll)

 
Ditemukan penjualan rokok di lingkungan gedung Kawasan Tanpa Rokok
 97, 3 %        

 
FASILITAS PENDIDIKAN
NO PERTANYAAN GEDUNG 1 GEDUNG 2 GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5
  YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDA
K
1 Ditemukan orang merokok di dalam  5  76  0  54  2  43  0  35  0  30
gedung
 
2 Ditemukan ruang khusus merokok di  2  78  1  52  0  44  0  34  1  29
dalam gedung
 
3 Ditemukan tanda dilarang merokok di  46  35  26  30  24  22  17  19  13  16
semua pintu masuk
 
4 Tercium bau asap rokok  2  80  1  55  1  45  0  36  0  30
 
5 Ditemukan asbak dan korek api di dalam  0  81  1  54  0  46  0  36  0  30
gedung
 
6 Ditemukan puntung rokok di dalam  5  76  3  52  3  43  0  36  1  29
gedung
 
7 Ditemukan indikasi kerjasama dengan  0  81  0  55  0  46  0  36  0  30
industri tembakau dalam bentuk sponsor,
promosi, iklan rokok (misalnya: serbet,
tatakan gelas, asbak, poster, spanduk,
billboard, dll)
 
8 Ditemukan penjualan rokok di lingkungan  1  79  0  54  0  45  0  36  0  30
gedung Kawasan Tanpa Rokok
 
TINGKAT KEPATUHAN DI FASILITAS
PENDIDIKAN
INDIKATOR GEDUNG 1 GEDUNG GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5
  2
Ditemukan orang merokok di dalam gedung        
 92,6 %
 
Ditemukan ruang khusus merokok di dalam gedung
 95, 1 %        

 
Ditemukan tanda dilarang merokok di semua pintu masuk        
 56 %
 
Tercium bau asap rokok        
 97,5 %
 
Ditemukan asbak dan korek api di dalam gedung        
 100 %
 
Ditemukan puntung rokok di dalam gedung        
 92,6 %
 
Ditemukan indikasi kerjasama dengan industri tembakau dalam bentuk        
sponsor, promosi, iklan rokok (misalnya: serbet, tatakan gelas, asbak,  100 %
poster, spanduk, billboard, dll)

 
Ditemukan penjualan rokok di lingkungan gedung Kawasan Tanpa Rokok
 96,3 %        

 
FASILITAS KESEHATAN
NO PERTANYAAN GEDUNG 1 GEDUNG 2 GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5
  YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDA
K
1 Ditemukan orang merokok di dalam gedung  0  22  0  19  0  12  0  12  0  11
 
2 Ditemukan ruang khusus merokok di dalam  0  23  0  19  0  12  0  12  0  11
gedung
 
3 Ditemukan tanda dilarang merokok di  21  2  15  0  8  0  8  0  8  2
semua pintu masuk
 
4 Tercium bau asap rokok  0  23  0  19  0  12  0  12  0  11
 
5 Ditemukan asbak dan korek api di dalam  0  23  0  19  0  12  0  12  0  11
gedung
 
6 Ditemukan puntung rokok di dalam gedung  0  22  0  19  0  12  0  12  0  11
 
7 Ditemukan indikasi kerjasama dengan  0  23  0  19  0  12  0  12  0  11
industri tembakau dalam bentuk sponsor,
promosi, iklan rokok (misalnya: serbet,
tatakan gelas, asbak, poster, spanduk,
billboard, dll)
 
8 Ditemukan penjualan rokok di lingkungan  0  23  0  19  0  12  0  12  0  11
gedung Kawasan Tanpa Rokok
 
INDIKATOR GEDUNG 1 GEDUNG 2 GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5
 
Ditemukan orang merokok di dalam gedung
 100 %        

 
Ditemukan ruang khusus merokok di dalam gedung        
 100 %
 
Ditemukan tanda dilarang merokok di semua pintu masuk        
 91,3 %
 
Tercium bau asap rokok        
 100 %
 
Ditemukan asbak dan korek api di dalam gedung        
 100 %
 
Ditemukan puntung rokok di dalam gedung        
 100 %
 
Ditemukan indikasi kerjasama dengan industri tembakau dalam bentuk sponsor,        
promosi, iklan rokok (misalnya: serbet, tatakan gelas, asbak, poster, spanduk,  100 %
billboard, dll)

 
Ditemukan penjualan rokok di lingkungan gedung Kawasan Tanpa Rokok        
 100 %
 
TOTAL SELURUH LOKASI
NO PERTANYAAN GEDUNG 1 GEDUNG 2 GEDUNG 3 GEDUNG 4 GEDUNG 5
  YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDA
K
1 Ditemukan orang merokok di dalam
gedung
  10 132 80 2 58 1 46 1 39
2 Ditemukan ruang khusus merokok di
dalam gedung
  6 135 3 76 1 57 46 1 38
3 Ditemukan tanda dilarang merokok di
semua pintu masuk
  87 66 43 36 32 25 24 20 18 19
4 Tercium bau asap rokok
  8 136 1 82 1 60 1 47 1 39
5 Ditemukan asbak dan korek api di dalam
gedung
  8 135 1 81 61 48 1 39
6 Ditemukan puntung rokok di dalam
gedung
  10 132 3 79 3 58 48 1 39
7 Ditemukan indikasi kerjasama dengan
industri tembakau dalam bentuk sponsor,
promosi, iklan rokok (misalnya: serbet,
tatakan gelas, asbak, poster, spanduk,
billboard, dll)
  1 142 82 61 48 1 39
8 Ditemukan penjualan rokok di lingkungan
gedung Kawasan Tanpa Rokok
  2 139 81 60 48 40
TINGKAT KEPATUHAN SECARA
KESELURUHAN
INDIKATOR GEDUNG 1 GEDUNG GEDUNG 3 GEDUNG KULON
  2 4 PROGO
Ditemukan orang merokok di dalam gedung      
 91,5 %  67,4 %
 
Ditemukan ruang khusus merokok di dalam gedung      
   
 
Ditemukan tanda dilarang merokok di semua pintu masuk      
 60,4 %  51,9 %
 
Tercium bau asap rokok
 94,4 %      
 63,8 %
 
Ditemukan asbak dan korek api di dalam gedung      
 93,7 %  58,2 %
 
Ditemukan puntung rokok di dalam gedung
 91,6 %      
 62,4 %
 
Ditemukan indikasi kerjasama dengan industri tembakau dalam bentuk      
sponsor, promosi, iklan rokok (misalnya: serbet, tatakan gelas, asbak, poster,  98,6 %  96,1 %
spanduk, billboard, dll)

 
Ditemukan penjualan rokok di lingkungan gedung Kawasan Tanpa Rokok      
 96,5 %  72,1 %
 
PENGELOLA GEDUNG

Ya Tidak

Apakah anda tahu tentang kebijakan KTR di Kota Yogyakarta yang melarang orang merokok di dalam gedung? 135 6

Apakah anda mendukung dan melaksanakan kebijakan KTR di Kota Yogyakarta? 141 1

Apakah anda tahu bahwa Kebijakan KTR harus dilaksanakan oleh Pengelola Gedung? 135 6

Apakah anda tahu bahwa Pengelola Gedung akan terkena sanksi jika tidak melaksanakan Kebijakan KTR? 117 20
KENDALA

 Secara umum yang menjadi kendala utama adalah Masyarakat / Pegawai


belum memahami arti dan makna KTR ( Sosialisasi masih sangat kurang )
 Masih ada fasilitas yang membuat orang bisa merokok ( Asbak , Kantin yang
menjual rokok )
Sosialisasi setelah keluarnya Perda KTR

 Sosialisasi PERDA KTR: arti istilah KTR, di mana orang boleh dan tidak boleh
merokok, lokasi KTR, kapan mulai berlaku, hak dan kewajiban pihak terlibat,
apa sanksinya
 Mendorong perokok untuk mematuhi aturan
 Mendorong pelaku usaha untuk merencanakan pelaksanaan PERDA KTR
wilayahnya
 Menangkal pengaruh yang menentang penegakan PERDA KTR
EVALUASI 6 BULAN KEDEPAN

1. Adanya tanda Kawasan Tanpa Rokok yang dipasang.


2. Adanya media promosi Kawasan Tanpa Rokok.
3. Adanya ruangan khusus untuk yang merokok ( Tempat Kerja dan Tempat
Umum )
EVALUASI 1 – 3 TAHUN KEDEPAN

 Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok diterima dan dilaksanakan.


 Dipatuhi dan dimanfaatkannya fasilitas yang mendukung Kawasan Tanpa
Rokok.
 Tidak ada yang merokok di KTR
 Tidak ada penjual rokok di KTR
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
KEBIJAKAN
 KOMUNIKASI
 SUMBERDAYA
 DISPOSISI
 STRUKTUR BIROKRASI

Anda mungkin juga menyukai